MASTITIS BY Tingkat IIIB Ayu Lestari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
A S I ( Air Susu Ibu ) dr. Abdullaily BID KES.
Advertisements

PENGKAJIAN POSTPARTUM
CARA MENYUSUI YANG BENAR
Sarari dan Manajemen Laktasi
MASALAH-MASALAH DALAM PEMBERIAN ASI
KESEHATAN TENTANG DIARE.
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
ABSCESSUS (BISUL). PENGERTIAN Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang.
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
MASTITIS OLEH : VITA NOVIA.
TEKNIK MEMERAH,MENYIMPAN DAN MEMBERIKAN ASI
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
MASTITIS.
NAMA : MELLANI SIMEHATE MIGA NIM : KELAS : 3.B
×. MANAJEMEN LAKTASI DAN PENINGKATAN PRODUKSI ASI DENGAN YANKESTRADKOM OLEH dr. Yuliarni.
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
TEKNIK MENYUSUI DAN CARA PENYIMPANAN ASI
SUCI FITRIA III B.
MASTITIS OLEH YONI MAI PUTRI
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA NIFAS
Nama : LILI LESTARI Nim :
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Deteksi Dini Komplikasi Masa Nifas dan Penanganannya
Komplikasi dan penyakit dalam masa nifas serta penanganannya
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
PENYAKIT GANGGUAN ALAT REPRODUKSI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
MASTITIS.
DETEKSI DINI KELAINAN,KOMPLIKASI DAN PENYULIT MASA NIFAS
Oleh: Jelita novriza netis
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA NIFAS
Oleh : KELOMPOK C13 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
    ASKEB IV AYU LESTARI Tingkat III B.
MASTITIS YUTIKA DEWI III B
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
MASTITIS ELVINA OKTAVIA I B.
BERBAGAI MASALAH MENYUSUI PADA IBU
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Mastitis Mastitis adalah peradangan payudara,yang dapat disertai atau tidak disertai.Penyakit ini biasanya menyertai laktasi sehingga disebut “Mastitis.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dalam Masa Persalinan
Pengertian, jenis, penyebab, patofisiologis dan gambaran klinis mastitis Oleh: silvia pradipta
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
BY : MESI SEPTIA YUDA IIB
ASUHAN KEBIDANAN IV TENTANG MASTITIS
LAKTASI.
Asuhan Kebidanan Masa Nifas dengan Mastitis
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
PEDOMAN PEMBERIAN MAKANAN ASI (AIR SUSU IBU) EKSKLUSIF (0-6 BULAN)
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
Nama : Dian Vitasari Pembimbing : dr Husna Amelz SpOG REFRESHING CRACKED NIPPLE Kepanitraan Klinik Obstetri dan Ginekologi Progam Studi Kedokteran UMJ.
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
ASKEB III PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Lanjutan....
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI 1. ASI ASI  dihasilkan dari tubuh ibu… 2 AIR SUSU IBU.
TEAM PROMKES RSUD DR. ADJIDARMO
PKMRS. RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
KOMPLIKASI DAN PENYAKIT DALAM MASA NIFAS
Transcript presentasi:

MASTITIS BY Tingkat IIIB Ayu Lestari

GAMBAR MASTITIS

Definisi Mastitis adalah infeksi peradangan pada mamae terutama pada primipara yang biasanya disebabkan oleh staphylococcus aureus, infeksi terjadi melalui luka pada puting susu, tetapi mungkin juga melalui peredaran darah. Mastitis adalah reaksi sistematis seperti demam, terjadi 1-3 minggu setelah melahirkan sebagai komplikasi sumbatan air susu.

Jenis Mastitis terdiri dari dua jenis : Mastitis Infektif, disebabkan oleh adanya kuman yang masuk kesaluran payudara melalui perantara mulut atau hidung bayi ketika menyusui. Mastitis Noninfektif, disebabkan karena adanya saluran payudara yang terumbat karena posisi menyusui yang salah. Biasanya terjadi pada perempuan yang baru pertama kali menyusui.

Penyebab Dan juga terdapat beberapa penyebab lain,yaitu: 1. Sikap Pada umumnya didahului dengan puting susu lecet, saluran air susu tersumbat, dan infeksi disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus yang masuk melalui lecet pada payudara. Tanda yang sering muncul pada mastitis yaitu nyeri, kemerahan,dan ada luka pada payudara. Dan juga terdapat beberapa penyebab lain,yaitu: 1. Sikap 2. Kesehatan umum 3. Puting yang retak-retak

Patofisiologis Terdapat riwayat mastitis pada anak sebelumnya. Puting lecet Frekuensi menyusui yang jarang atau waktu menyusui yang pendek. Pengosongan payudara yang tidak sempurna Pelekatan bayi pada payudara yang kurang baik. Bayi yang hanya mengisap puting Ibu atau bayi sakit. Frenulum pendek. Produksi ASI yang terlalu banyak. Berhenti menyusu secara cepat/ mendadak, misalnya saat bepergian. Penekanan payudara misalnya oleh bra yang terlalu ketat atau sabuk pengaman pada mobil. Sumbatan pada saluran atau muara saluran oleh gumpalan ASI, jamur,serpihan kulit, dan lain-lain. Penggunaan krim pada puting. Ibu stres atau kelelahan. Ibu malnutrisi.

Gambaran Klinis pada Ibu 1. Gejala mastitis infektif Lemah, mialgia, nyeri kepala seperti gejala flu dan ada juga yang di sertai takikardia Demam suhu > 38,5 derajat celcius Ada luka pada puting payudara Kulit payudara kemerahan atau mengkilat Terasa keras dan tegang Payudara membengkak, mengeras, lebih hangat, kemerahan yang berbatas tegas Peningkatan kadar natrium sehingga bayi tidak mau menyusu karena ASI yang terasa asin

2. Gejala mastitis non infektif lanjutannya........... 2. Gejala mastitis non infektif Adanya bercak panas/nyeri tekan yang akut Bercak kecil keras yang nyeri tekan Tidak ada demam dan ibu masih merasa naik-baik saja.

Prosedur Pemeriksaan Deteksi Dini Bila payudara penuh dan bengkak (engorgement), bayi biasanya menjadi sulit melekat dengan baik, karena permukaan payudara menjadi sangat tegang. Ibu dibantu untuk mengeluarkan sebagian ASI setiap 3-4 jam dengan cara memerah dengan tangan atau pompa ASI yang direkomendasikan. Sebelum memerah ASI pijatan di leher dan punggung dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang menyebabkan ASI mengalir dan rasa nyeri berkurang. Teknik memerah dengan tangan yang benar perlu diperlihatkan dan diajarkan kepada ibu agar perahan tersebut efektif. ASI hasil perahan dapat diminumkan ke bayi dengan menggunakan cangkir atau sendok. Pembengkakan