Ketentuan Mengikuti Perkuliahan Hadir 10 menit sebelum perkuliahan dimulai Berpakaian Rapih dan tidak memakai sandal Wajib mengerjakan tugas yang diberikan baik tugas individu maupun tugas kelompok. Aktif berdiskusi didalam kelas Ketentuan Penilaian a. Kehadiran 10 % b. Tugas Mandiri 15% c. Ujian Tengah Semester 25% d. Ujuan Akhir Semester 50%

I. PENDAHULUAN Pengantar ISBD Hakikat dan Ruang Lingkup ISBD ISBD sebagai MBB dan Pendidikan Umum ISDB Sebagai Alternative Pemecahan Masalah Sosial Budaya

A. Pengantar ISBD 1.ISBD merupakan salah satu matakulih MBB (matakuliah berkehidupan bermasyarakat) salah satu matakuliah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai pilihan keahlian dalam berkarya . 2. Tujuan : Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keaneka-ragaman (pluralisme) dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

HAKIKAT ISBD Kemampuan bermasyarakat sangat ditentu kan oleh kemampuan memahami dirirnya dan orang lain, kemampuan bermasyarakat adalah kemampuan untuk untuk hidup dalam masyarakat dengan berbagai corak kepribadian dan pandangan berbeda.

4 Landasan MBB-ISBD Diajarkan Di PT NENEK MOYANG KITA ORANG BERAGAMA TERBUKTI DENGAN PENINGGALAN SEJARAHNYA MEMILIKI WARISAN BUDAYA DAN PERADABAN TINGGI BANGSA INDONESIA DIKENAL SEBAGAI BANGSA YANG RAMAH, CINTA DAMAI, TOLERAN, BERGOTONG  

ISBD SEBAGAI MBB Merupakan salah satu matakuliah kelompok Bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya

ISBD sebagai pendidikan umum: Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal Hidup bermasyarakat selaku individu, Mahluk sosial yang beradap, bertanggung Jawab terhadap sumber daya alam dan lingkugannya.

ISBD Sebagai Alternative Pemecahan Masalah Sosial budaya Mahasiswa sebagai calon intelektual sekaligus calon pemimpin masa depan seyogyanya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan kualitas ilmu dan iman, “wajib” memahami realitas social budaya agar tidak terjebak kejemuan dan befikiran sempit. Menyalah artikan agama, budaya, bahasa,suku bangsa dan ras yang majemuk. Apabila itu terjadi, berdampak negative bagi kehidupan dan mengancam eksistensi dan integritas nasionalisme

LANDASAN HISTORIS Bangsa Indonesia Memiliki Falsafah Hidup Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

LANDASAN FILOSOFIS . UUD 45 Pasal 30, 31 2. UU No 20 TH 2003 ttg Sisdiknas 3. Kep.Mendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002) ttg Kurikulum Inti 4. KEP.Dirjen Dikti. No 30/DIKTI/Kep/2003 ttg Rambu-rambu Pelak MPK di PT 5. Surat Edaran Dirjen Dikti : No 1058?D/T/ 2003 ttg PelakKep Dirjen Dikti No 30 6. KEP. Dirjen Dikti : No 29/DIKTI/Kep/2004 ttg Pengangkatan Tim Pembina Kel MPK dan MBB  

LANDASAN YURIDIS FORMAL TUJUAN PENDID MEWUJUDKAN MANUSIA  INDONESIA SEUTUHNYA MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA DIPERLUKAN SUATU PROSES SECARA TERENCANA, TERUS MENERUS DAN BERKESINAMBUNGAN, (DISEBUT PROSES PENDIDIKAN) KEHIDUPAN BERBANGSA,BERNEGARA, DAN BERMASYARAKAT PERLU ADANYA PEWARISAN PENGETAHUAN, NILAI RELIGI, DAN SOSIAL BUDAYA DALAM PERGAULAN GLOBAL PERLU MEMPERTAHANKAN JATI DIRI SEBAGAI BANGSA YG BERAGAMA, BERDAULAT DAN BERMARTABAT,

RUANG LINGKUP Manusia sebagai Mahluk Budaya Manusia Sebagai Individu&mahluk Sosial Manusia, Peradaban Manusia, Keragaman dan Kesetaraan Manusia Manusia, Nilai Moral dan Hukum Manusia Sains Teknologi dan Seni Manusia dan Lingkungan

081514349717 setianingpatriawati@yahoo.com