Risiko, Keselamatan dan Kecelakaan
Definisi Risiko : Kemungkinan mendapat bahaya atau kerugian Keselamatan : Kebebasan dari kerusakan, cedera atau resiko Kecelakaan : Menerima kerusakan, cedera atau resiko yang cukup besar
Risiko Risiko yang disadari vs risiko yang tak disadari Konsekuensi jangka pendek vs konsekuensi jangka panjang Probabilitas yang telah diperkirakan Tingkat batasan risiko Risiko tertunda vs risiko seketika
Risiko yang disadari vs risiko yang tak disadari Aman : mengambil risiko dengan sadar. Beli rumah dengan harga murah didaerah rawan banjir. Tidak aman : jika risiko diambil dengan terpaksa. Beli rumah dinyatakan bebas banjir, ternyata pada saat hujan kebanjiran.
Konsekuensi jangka pendek vs konsekuensi jangka panjang Sesuatu menyebabkan sakit atau cacat sementara dianggap lebih aman jika dibanding sesuatu yang meyebabkan sakit atau cacat permanen. Contoh : Kegiatan yang dapat mengakibatkan patah kaki, risikonya dianggap lebih ringan jika dibandingkan dengan kegiatan yang dapat mengakibatkan patah tulang belakang.
Probabilitas yang telah diperkirakan Kemungkinan mendapat cedera patah kaki dengan peluang 1 : 1.000.000 merupakan risiko yang dapat diterima dibandingkan dengan cedera ringan dengan peluang 50 : 50. Contoh : Dilarang mandi dilaut karena banyak ubur-ubur yang menyebabkan gatal lebih ditaati dibanding dilarang mandi dilaut karena ada kemungkinan dimakan ikan hiu yang dapat menyebabkan kematian
Tingkat batasan risiko Sesuatu yang hanya berisiko pada tingkat paparan yang tinggi akan lebih aman jika dibandingkan dengan risiko pada tingkat paparan yang seragam. Contoh : Naik kendaraan dengan kecepatan tinggi akan menyebabkan rawan kecelakan. Orang akan tetap naik kendaraan tetapi supaya aman dengan kecepatan sedang. Membawa kendaraan sendiri jarak jauh akan menyebabkan kelelahan yang berakibat kecelakaan. Jika bepergian jauh orang akan cenderung menggunakan kendaraan umum.
Risiko tertunda vs risiko seketika Suatu kegiatan berbahaya yang ditunda bertahun-tahun akan tampak jauh lebih kecil risikonya daripada kegiatan yang berdampak seketika. Contoh : Diet tinggi lemak akan berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan jantung kronis dan stroke di kemudian hari.
Keselamatan Keselamatan dalam proses desain engineering Mendifinisikan masalah Menghasilkan beberapa solusi Menganalisis setiap solusi Menguji solusi Memilih solusi terbaik Mengimplementasikan solusi yang dipilih
Keamanan desain Minimum, desain harus memenuhi hukum yang berlaku Harus memenuhi standar praktek engineering yang dapat diterima Desain alternatif yang secara potensial lebih aman harus dieksplorasi Berusaha mengantisipasi kemungkinan terjadinya kesalahan
Analisis Risiko dan Manfaat Taksir harga resiko Taksir harga manfaat Siapa yang menanggung risiko dan menerima manfaat Keadilan ekonomi dalam masyarakat Harga manfaat harus lebih besar dari harga resiko
Kecelakaan Kecelakaan prosedural Kecelakaan teknis Kecelakaan sistematis (Langewiesche, 1998)
Kecelakaan prosedural Paling umum terjadi Tidak mengikuti prosedur yang telah ditetapkan Kegagalan mengikuti aturan desain Ditanggulangi melalui peningkatan pelatihan, pengawasan yang lebih ketat, hukum dan peraturan baru, penyelidikan mendalam oleh pembuat aturan
Kecelakaan teknis Kerusakan material Peralatan tidak bekerja sesuai harapan Peralatan tidak bekerja dengan baik Diperkecil dengan semakin banyaknya pengetahuan yang didapat melalui pengujian dan pengalaman nyata lapangan
Kecelakaan sistematis Sulit dipahami dan diawasi Terjadi pada sistem operasi yang rumit yang melibatkan banyak orang Pada tahap operasi ada kesalahan Kesalahan tunggal tidak signifikan, tetapi sederet kesalahan kecil bisa menimbulkan bencana
Runtuhnya selasar Hyatt Regency Kansas City (Juli 1981) Direncanakan 1976 oleh Crown Centre Redevelopment Corporation dengan konsultan struktur Gillum-Colaco, Inc. of Texas Perhitungan struktur dlakukan anak perusahaan GC, Jack D. Gillum and Associates, Ltd. Konstruksi tahun 1978 oleh kontraktor Eldridge Construction Company dan subkontraktor Havens Steel Company untuk fabrikasi dan pengangkatan baja atrium Desain asli, selasar digantung dengan batang baja (rod) yang disambung ke langit-langit atrium. Ada dua selasar yang dihubungkan ke masing-masing batang baja oleh mur terpisah.
Karena desain asli dianggap mahal dan sulit, Havens menyarankan perubahan desain seperti pada Gambar 2. Pada desain asli masing-masing mur menahan 1 lantai, pada desain revisi beberapa mur menahan 2 lantai selasar Gillum and Ass.mengklaim tidak pernah melihat dokumen perubahan, tetapi di gambar perubahan ada stempel Gillum (Feb.1979) Oktober 1979 selama konstruksi sebagian atap atrium runtuh, tetapi setelah diselidiki Gillum dan perusahaan teknik independen dinyatakan desain atrium aman Juli 1980 hotel dibuka untuk bisnis
Th.1981, banyak orang berdansa di selasar lantai 2 dan lantai 4 Beban dan ayunan ringan orang dansa menyebabkan kegagalan penghubung yang mendukung selasar dan menyebabkan ratusan orang tewas dan luka Penyelidikan dilakukan oleh Missouri Board of Architects, Profesional Engineer and Land Surveyors Gillum Ass. dan perusahaan induknya dituntut atas kelalaian, inkompetensi dan kesalahan manajemennya Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa desain asli hanya mempunyai kapasitas 60 % dan desain revisi membuat kapasitasnya lebih kecil Gillum Ass. dianggap lalai dan dianggap terlalu tergantung dengan Havens Ijin praktek teknik Jack Gillum dan Gillum Ass. dicabut
Jebolnya Bendungan Teton Idaho (5 Juni 1976) 14 orang tewas kerugian $400 jt- $1milyar Dirancang dan dibangun oleh Bureau of Reclamation. Pengalaman 300 bendungan, 250 sejenis Bendungan tipe Urugan tanah dengan inti pasir halus yang dipadatkan yang kemudian ditutup dengan pasir, kerikil dan batu. Kulit dari tanah dan batuan. Tinggi 305 kaki Dinding ngarai yang mengelilingi bendungan berupa batuan yang memunyai banyak retakan. Air dapat menembus retakan merembes masuk ke bendungan dapat menyebabkan erosi pada bendungan dan bendungan bisa runtuh BoR memotong tanah di atas dinding ngarai dan batu besar yang mempunyai retakan parah dipindahkan. Dibuat lubang-lubang bor sedalam 300 kaki yang kemudian diisi adonan semen untuk menutup retakan di dinding ngarai dan gundukan tanah diatas dinding ngarai yang dipotong diisi kembali dengan pasir halus
Pemompaan adonan semen ini diharapkan dapat menutup retakan batuan sehingga rembesan air jalannya lebih panjang dan akan muncul dari batuan di suatu tempat di aliran bawah bendungan Ketika air mencapai kapasitasnya untuk pertama kali bendungan jebol Penelitian dilakukan oleh para ahli non pemerintah-insinyur sipil dan pembuat bendungan Penyelidikan menemui kesulitan karena bagian bendungan yang jebol tersapu ke bawah dan hancur sehingga tidak bisa dianalisis Beberapa penemuan hasil penyelidikan (Boffey, 1977) antara lain :
Terlalu bergantung pada pelindung adonan semen, kebocoran tak terhindarkan Pasir yang digunakan untuk mengisi inti dan gundukan diatas dinding ngarai bermutu jelek meningkatkan potensi erosi dan retak Tidak ada pengawasan yang layak untuk penanganan kebocoran. Kerikil dan batu yang mengelilingi inti seharusnya dirancang sebagai filter terhadap inti jika terjadi kebocoran Tidak ada peralatan yang layak untuk mengawasi kondisi tanggul bendungan dan dinding ngarai yang mengelilingi bendungan,sehingga tanda-tanda awal keruntuhan dapat dideteksi dan perbaikan mungkin dapat dilakukan sebelum terjadi bencana.