KOMUNIKASI LISAN Kelompok 4 Wahyu Safitri Indra P. (0910320366) Ayu Firdiana Rahmania (0910323078) Nurbayitillah Khatami (115030200111009) Faizal Fariz (115030200111010) Arief Nour Rachman (115030200111102) Umi Mahmudah (115030207111003) Rakhmat Januardi T. (115030207111042) Masyudith Aditya P. (115030207111063)
Pengertian Komunikasi lisan adalah komunikasi berbentuk pembicaraan langsung, seperti; diskusi, ceramah, dan sebagainya
2 jenis komunikasi lisan Komunikasi lisan langsung Komunikasi lisan tidak langsung
Agar komunikasi lisan memperoleh hasil yang memadai, ada beberapa kiat seperti berikut: Rencana Sebelum berbicara, susunlah dalam garis besar pesan yang hendak disampaikan. Berdasar kerangka topik yang hendak dibicarakan rincilah hasil yang diharapkan akan teraih. Penyampaian Sampaikan pesan dalam bahasa si penerima. Hindari timbulnya makna ganda terhadap kata yang Anda sampaikan. Umpan Balik Dengarkan baik-baik reaksi si penerima pesan. Amati isyarat perilaku mereka seperti angkat bahu, mulut mencemooh, atau mengangguk setuju.
Komunikasi Lisan mencakup aspek-aspek berupa Vocabulary (perbendaharaan kata-kata) Racing (kecepatan) Intonasi suara Humor Singkat dan jelas Timing (waktu yang tepat)
Kelebihan Komunikasi Lisan Kelebihan komunikasi secara lisan : Dapat menimbulkan komunikasi timbal balik secara langsung Dapat memberi penjelasan secara rinci Dapat menimbulkan partisipasi secara langsung
Kekurangan Komunikasi Lisan Kekurangan komunikasi secara lisan : Memerlukan penyesuaian di dalam berkomunikasi Memerlukan penjelasan lebih terperinci Tidak dapat di pakai sebagai dokumentasi tertulis
Perbedaan Penggunaan Komunikasi Lisan dan Tulisan Komunikasi Tulisan Menghendaki umpan balik dari khalayak Pesannya relatif sederhana dan mudah dipahami Anda tidak membutuhkan dokumen permanen Mendorong interaksi dan untuk memecahkan masalah Tidak menghendaki umpan balik langsung Pesannya rumit dan sangat rinci yang butuh perencanaan yang hati-hati Butuh dokumen permanen Meminimalkan peluang terjadinya distorsi yang terjadi ketika pesan disampaikan secara lisan
KETERAMPILAN BERBICARA Menurut Koch (1992:78) dalam proses berbicara ada lima unsur yang terlibat, yakni : Pembicara sebagai penyampai pesan Pesan atau isi pembicaraan Saluran atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan Sasaran pembicaraan atau penyimak Tanggapan sasaran atau penyimak
KETERAMPILAN MENYIMAK/MENDENGARKAN Kegiatan menyimak paling tidak terdiri atas 3 tahap, yakni : 1. Penyimak menerima rangsangan lisan yang disampaikan oleh pembicara. 2. Penyimak memusatkan perhatiannya untuk memilih hal-hal yang dianggapnya penting, dan mengabaikan hal-hal yang tidak penting. 3. Penyimak menentukan dan memahami makna atau pesan yang disampaikan pembicara berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya.
KOMUNIKASI LISAN DALAM KELOMPOK : Rapat Presentasi Bisnis
Pengertian Rapat Rapat adalah pertemuan atau kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun nonformal untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan suatu masalah berdasarkan hasil kesepakatan bersama
Menurut sifatnya, rapat dibedakan menjadi : Macam-Macam Rapat Menurut tujuannya, rapat dibedakan menjadi : Rapat penjelasan Rapat pemecahan masalah Rapat perundingan Menurut sifatnya, rapat dibedakan menjadi : Rapat formal Rapat informal Rapat terbuka Rapat tertutup
LANJUTAN Menurut jangka waktunya, rapat dibedakan menjadi : Rapat mingguan Rapat bulanan Rapat semesteran Rapat tahunan Menurut frekuensinya, rapat dibedakan menjadi : Rapat rutin Rapat insedental
Syarat-Syarat Rapat yang Baik Dipimpin oleh seorang pimpinan yang baik Suasana terbuka Tidak ada monopoli Partisipasi aktif dari peserta rapat Bimbingan dan pengawasan dari pimpinan Perdebatan berdasarkan argumentasi bukan emosi Pertanyaan singkat dan jelas Disiplin waktu
Urutan Pelaksanaan Rapat Pembukaan Pembagian Tugas Diskusi atau Rapat Kelompok Rapat pleno Perumusan Reproduksi dan Pendistribusian Naskah
A. Tujuan Presentasi Bisnis Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada konsumen Menghibur audiens Menyentuh emosi audiens Memotivasi audiens utk bertindak sesuatu. Retno Budi Lestari Komunikasi Bisnis
1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan B. Persiapan Dasar 1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan 2. Penguasaan berbagai alat bantu 3. Menganalisis siapa audiens 4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi Retno Budi Lestari Komunikasi Bisnis
Alat Bantu Audiovisual Alat Bantu Presentasi Alat Bantu Visual Alat Bantu Audiovisual
Media Alat Bantu Visual Bahan Bacaan Papan Tulis Flip Chart Overhead Gambar------------Grafik Bovee (2002:460)
Media Alat Bantu Audiovisual Film atau Filmstrip Televisi Video tape (Suprijanto:2007)
1. seberapa penting humor dalam komunikasi? (dimas kelompok 2) 2. berikan contoh presentasi bisnis dengan menyentuh emosi?( headitia) 3. rapat tertutup dan terbuka itu seperti apa?(aditya) 4. rapat diunggah di youtube, dampak positif dan negatif apa? ( meyda) 5. presentasi publik ada kayak apa? Batasan apa bisnis dengan pablik . Apakah presentasi bisnis hanya laporan saja? ( bildy) 6. rapat pleno dan rapat kelompok?
7. efektif mana alat bantu visual atau audiovisual dalam presentasi bisnis.( melda 5) 8. apakah setiap rapat akan tersturtur seperti itu? Beda rapat dengan diskusi apa?( amalia 1) 9.beda rapat kelompok dengan rapat tertutup. Bukanya suatu rapat kelompok sama-sama dihadiri oleh beberapa orang, kalo beda apa bedanya?(rohmatul 6) 10.pemimpin baik seperti apa? Pemimpin Tidak semua humoris , bagaimana cara selingan agar rapat formal tidak bosen. (shela 5)