FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM. BUDAYA ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM.

I. Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi Pengertian Budaya Organisasi (Organizational Culture) Organizational Culture adalah membagi nilai-nilai dan kepercayaan-kepercayaan yang mendasari identitas sebuah perusahaan (Kreitner, Kinicki, 2014:62). Schein dalam Luthans (2006:124) menjelaskan budaya organisasi adalah pola asumsi dasar diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu saat mereka menyesuaikan diri dengan masalah-masalah eksternal dan integrasi internal-yang telah bekerja cukup baik serta dianggap berharga, dan karena itu diajarkan pada anggota baru sebagai cara yang benar untuk menyadari, berpikir, dan merasakan hubungan dengan masalah tersebut. Menurut Robbins dalam Wibowo (2010:17): budaya organisasi adalah sebuah persepsi umum yang dipegang oleh anggota organisasi, suatu sistem tentang keberartian bersama.

B. Fungsi Budaya Organisasi Gambar: Kreitner, Kinicki (2014:) Keterangan: Memberikan para anggota sebuah identitas organisasi Memfasilitasi komitmen bersama Mempromosikan stabilitas sistem sosial Membentuk perilaku dengan membantu para anggota memahami lingkungan sekitar mereka Identitas Organisasi Sense Making Device Komitmen Kolektif Budaya Organisasi Stabilitas Sistem Sosial

C. Perubahan Organisasi Schein dalam Kreitner dan Kinicki (2014:75) menyatakan bahwa mengubah budaya organisasi melibatkan sebuah proses pengajaran. Para anggota organisasi mengajari satu sama lain tentang nilai-nilai, kepercayaan, norma-norma, harapan, dan perilaku yang dipilih organisasi. dengan mekanisme sbb: Pernyataan resmi atau filosofi, misi, visi, nilai, dan norma-norma yang digunakan untuk merekrut, menyeleksi, dan bersosialisasi. Desain ruang fisik, lingkungan kerja, dan gedung. Slogan, bahasa, akronim, dan perkataan. Merundingkan model peran, program-program pelatihan, pengajaran, serta pelatihan oleh para manajer. Penghargaan ekspilit, simbol status (gelar) dan kriteria promosi. Cerita, legenda, mitos mengenai orang-orang kejadian kunci. Aktivitas atau hasil organisasi yang menjadi pusat perhatian para pemimpin, ukuran dan kendali. Reaksi pemimpin atas insiden kritis dan krisis-krisis organisasi. Arus pekerjaan dan struktur organisasi. Sistem dan prosedur organisasi. Tujuan organisasi dan kriteris rekrutmen, seleksi, pengembagangan, promosi, dan PHK.