Siti Daniar Sobriawati BAB 2 TERMOKIMIA Disusun Oleh : Fifi Luthfiyah Oky Pamungkas Rikaz Panji Wicaksana Anisa Nur Khofifah Hannah Rahimah Siti Daniar Sobriawati Monica Elsa
A. Sistem dan Lingkungan Sistem : Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian kita / reaksi yang sedang kita amati perubahannya. Lingkungan : Segala sesuatu diluar sistem
B. Reaksi Eksoterm dan Endoterm Eksoterm : Reaksi yang melepas kalor dari sistem ke lingkungan, contohnya reaksi antara batu kapur dan air menyebabkan kenaikan suhu (eksoterm) dan pembakaran kayu Endoterm : Reaksi menyerap kalor dari lingkungan ke sistem, contohnya reaksi NH₄NO₃ dan H₂O menyebabkan penurunan suhu (endoterm) dan spiritus yang dituangkan di tangan akan terasa dingin
Contoh Soal Di dalam gelas kimia direaksikan amoniumklorida padat dengan barium hidroksida padat terjadi reaksi menghasilkan larutan barium klorida, air, dan gas amoniak. Pada reaksi tersebut terjadi perubahan suhu sistem dari 25⁰ C menjadi 12⁰ C, tentukan : a. Sistem dan lingkungan b. Termasuk reaksi eksoterm atau endoterm c. Bagaimana perubahan entalpinya d. Buatlah diagram tingkat energinya
Latihan !! Perhatikan proses-proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini! - Pakaian basah menjadi kering setelah dijemur. - Pembakaran gas elpiji. - Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan. - Perkaratan besi. Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4)
Beberapa proses/reaksi kimia yang terjadi di alam sebagai berikut: 6CO2 (g) + 6H2O (l) → C6H12O6 (s) + 6O2 (g) - 4Fe (s) + 3O2 (g) + xH2O (l) → 2Fe2O3.xH2O (s) - C6H12O6 (s) + 6O2 (g) → 6CO2 (g) + 6H2O (l) - H2O (l) → H2O (g) - C (s) + H2O (g) → CO (g) + H2 (g) Pasangan persamaan reaksi yang merupakan proses eksoterm adalah …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4)
C. Kalor (q) Adalah energi yang berpindah dari atau ke sistem atau lingkungan, karena perbedaan suhu. Transfer kalor terjadi ketika molekul dari benda yang lebih panas bertumbukan dengan molekul dari benda yang lebih dingin. Dari data eksperimen di dapat : q = m × c × ∆t Keterangan : q = C × ∆t m = massa zat dalam gram c = kalor jenis zat dalam J/gr K C = kapasitas kalor dalam J/K ∆t = t2 – t1
Hk. Termodinamika 1 (azaz kekekalan energi) Perubahan energi dalam sistem sama dengan kalor yang diserap ditambah kerja yang diterima sistem. ∆E = q + w Jika sistem menerima kalor, q = positif Jika sistem melepas kalor, q = negatif Jika sistem menerima kerja, w = positif Jika sistem melakukan kerja, w = negatif
Pada proses yang berlangsung pada volume tetap (isokhoris) : ∆V = 0 ∆E = qv = q reaksi dimana : qv = kalor reaksi pada volume tetap Umumnya reaksi terjadi ditempat terbuka, dimana tekanan tetap : ∆P = 0 ∆E = qp + w qp = ∆E – w = q reaksi qp = kalor pada tekanan tetap
D. Entalpi (Heat Content) / H Menyatakan kandungan kalor zat atau sistem yang didefinsikan sebagai jumlah energi dalam dengan perkalian tekanan dan volume sistem. H = E + PV
Nilai absolut entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) yang menertai suatu proses. ∆H = q reaksi Pada V tetap : ∆H = qv = q reaksi = ∆E
Note : PV = nRT ∆H = ∆E + ∆nRT Pada V tetap : ∆H = qp = q reaksi ≠ ∆E jika sistem melakukan kerja, misalnya reaksi ang menangkut gas, memungkinkan adanya perubahan volume berlaku : ∆H = ∆E + ∆(PV) Note : PV = nRT ∆H = ∆E + ∆nRT ∆n = jumlah koefisien reaksi gas ruas kanan dikurangi ruas kiri R = 0,08205 l Atm/mol K
E. Persamaan Termokimia Contoh : Catatan : Dalam persamaan termokimia : Koefisien reaksi sama dengan zat ang bereaksi. Wujud zat harus dicantumkan. ∆H dicantumkan.
F. JENIS-JENIS ENTALPI Perubahan Entalpi pembentukan standar (Δ Hf°) Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari reaksi unsur-unsurnya pada keadaan standar (25°C, 1 atm). Contoh : perubahan entalpi pembentukan standar dari H2O(l) = -285,8 Kj, tuliskan persamaan termokimianya : H2(g) + O2(g) → H2O(l) Δ Hf° = -285,8 Kj Molekul pada keadaan standar yang berbentuk diatomik ( H2 , N2 , O2 , F2 , Cl2 , Br2 dan I2 )
Tolong kerjain aku : Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut : Δ Hf° CO2(g) = -393,5 Kj
Perubahan Entalpi penguraian standar (Δ Hd°) Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar (25°C, 1 atm). Contoh : perubahan entalpi penguraian standar dari H2O(l) = - 285,8 Kj, tuliskan persamaan termokimianya : H2O(l) → H2(g) + O2(g) Δ Hd° = +285,8 Kj
Tolong kerjain aku : Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut : Δ Hd° Fe2O3(s) = +822,1 Kj
Perubahan Entalpi pembakaran standar (Δ Hc°) Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar (25°C, 1 atm). Contoh : perubahan entalpi pembakaran standar dari CH4(g) = - 889 Kj, tuliskan persamaan termokimianya : CH4(g) + 2O2(g) → CO2 + 2H2O(l) Δ Hc° = -889 Kj
Tolong kerjain aku : Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut : Δ Hc° C6H12O6(s) = - 2803 Kj
Penentuan ∆H Reaksi Melalui eksperimen (Kalorimeter) Berdasarkan hukum hess untuk reaksi yang ∆H nya tidak dapat ditentukan dengan eksperimen Berdasarkan tabel ∆H of Berdasarkan energi ikatan
Kalorimeter Jumlah kalor yang diserap oleh air dapat ditentukan dengan mengukur kenaikan suhu di dalam kalorimeter. q larutan = m × c × ∆T q kalorimeter = C × ∆T Keterangan : q = jumlah kalor m = massa jenis c = kalor jenis C = kapasitas kalor dari kalorimeter ∆T = kenaikan suhu larutan
q reaksi = -(q larutan + q kalorimeter) ΔH = =
Contoh soal Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100 ml air dan 2,14 gram NH4Cl ternyata suhu larutan turun dari 270C menjadi 23,50C . bila kalor jenis air 4,18 Jgram-1C-1, maka ΔH pelarutan adalah... Ke dalam suatu kalorimeter direaksikan 50 cm3 larutan CuSO4 0,1M dengan serbuk seng (massa seng diabaikan). Ternyta termometer menunjukan kenaikn suhu 90C. Jika kalor jenis larutan dianggap 4,2 J/g K dan massa jenis larutn 1 g/cm3, tentukan ΔH dari reaksi
Latihan soal Sebanyak 6 gr Urea dilarutkan ke dalam kalorimeter yang berisi 200 ml air . Setelah urea dilarutkan ternyata suhu larutan turun dari 25 ᵒC menjadi 18 ᵒC. Bila kalor jenis air sebesar 4,18 J/g, maka ΔH pelarutan ialah... Sebanyak 9.6 gram kristal LiOH ditambahkan ke dalam kalorimeter yang berisi 150 gram air. Setelah kristal LiOH larut, suhu kalorimeter beserta isinya naik dari 27 ᵒC menjadi 33,5 ᵒC. Tentukan entalpi pelarutan LiOH dalam air. (kalor jenis larutan = 4,2 J/gᵒC dan kapsitas kalorimeter = 11,7 J/ᵒC
;;;;;;;mvbbhgcf
Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan
Berdasarkan Data Energi Ikatan