( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Advertisements

Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
Bab X Pengujian Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 11.
STATISTIK NONPARAMETRIK Kuliah 1: Pengertian Statistika Nonparametrik Dosen: Dr. Hamonangan Ritonga, MSc Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta Tahun.
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
PENGUJIAN HIPOTESIS Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Statistik Non Parametrik
UJI HOMOGINITAS VARIANS
UJI HIPOTHESIS BEDA RATA-RATA
Pengantar Statistika Bab 1 DATA BERPERINGKAT
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI 2014
STATISTIKA Pertemuan 13-14: Analisis Nonparametrik Dosen Pengampu MK:
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Pengertian dan Penggunaan
1 In fla s i H a rg a M in y a k G o re n g MODUL PERKULIAHAN SESI 2
HIPOTESIS NATASYA VINALDA ( ).
Uji Perbandingan / Beda Dua Nilai Tengah
1 langsung Data Sekunder Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1
penjadwalan (scheduling) dan pengawasan yang berbeda dengan manajemen
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
MODUL PERKULIAHAN SESI 2
CONTOH SOAL UJI HIPOTESA
Pengertian dan Penggunaan
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
1 Pengertian BAGIAN I Statistik Deskriptif Statistika Penyajian Data
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
BAB 10 . ANALISIS KORELASI RANK SPEARMAN
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
CHI KUADRAT.
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
UJI TANDA UJI WILCOXON.
BAB 15 . ANALISIS VALIDITAS & RELIABILITAS
( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Metode Statistik Non Parametrik
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
1 In fla s i H a rg a M in y a k G o re n g MODUL PERKULIAHAN SESI 2
05 STATISTIK Uji Hipotesa Bethriza Hanum ST., MT Teknik
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Pengantar Statistika Bab 1
Pengertian dan Penggunaan
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Harga menengah Harmonik
1 langsung Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Data Primer
LUKMAN HARUN IKIP PGRI SEMARANG
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Statistik Non Parametrik
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Pengujian Statistika Nonparametrik
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Teknik Analisis Data dengan Statistik Non Parametrik
HIPOTESIS Hipotesis Penelitian = Hipotesis Konseptual adalah pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang masih harus diuji.
Pengantar Statistika Bab 1
UJI HIPOTESA.
UJI SATU SAMPEL (UJI CHI SQUARE) Devi Angeliana K SKM., M.PH
Pengantar Statistika Bab 1 DATA BERPERINGKAT
PENDAHULUAN KELOMPOK I: Norjanah Ervi Febrianti Eka Wahyu Syahdawaty
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS)
11 Uji Hipotesis Sampel Kecil dan Besar
PENGUJIAN HIPOTESIS Anik Yuliani, M.Pd.
Pertemuan ke 12.
2.4. Kruskal-Walls Test. Uji Kruskal-Wallis dikenal juga dengan Analisa Varian (ANOVA) untuk data berperingkat (ordinal), dimana nilai pengamatan diberikan.
Distribusi dan Uji Chi-Kuadrat
Statistik Non-parametrik
Kai Kuadrat.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Transcript presentasi:

( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta) BAB 14 . ANALISIS CHI SQUARE Statistika nonparametrik: Statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang bentuk distribusi atau bebas distribusi, sehingga tidak memerlukan asumsi terhadap populasi yang akan diuji. Kapan kita dapat menggunakan statistik nonparametrik? Apabila ukuran sampel sedemikian kecil sehingga distribusi sampel atau populasi tidak mendekati normal, dan tidak ada asumsi yang dapat dibuat tentang bentuk distribusi populasi yang menjadi sumber populasi. Apabila hasil pengukuran menggunakan data ordinal atau data berperingkat. Data ordinal hanya menyatakan lebih baik, lebih buruk atau sedang atau bentuk ukuran lainnya. Data ini sama sekali tidak menyatakan ukuran perbedaan. Apabila hasil pengukuran menggunakan data nominal. Data nominal hanya merupakan “kode” dan tidak mempunyai implikasi atau konsekuensi apa-apa. Jenis kelamin diberikan kode “laki-laki” dan “perempuan”, pengkodean tersebut tidak berimplikasi lebih rendah atau lebih tinggi, hanya sekadar Analisis Chi square rumusnya : ( f 0 fe ) fe  ( x ) 2 Di mana: 2: Nilai chi-kuadrat fe: Frekuensi yang diharapkan fo: Frekuensi yang diperoleh http://www.mercubuana.ac.id

menggunakan statistik 3 Sampel nonprobabilitas Merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari populasi sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Statistika nonparametrik: Statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang bentuk distribusi atau bebas distribusi, sehingga tidak memerlukan asumsi terhadap populasi yang akan diuji. Apabila ukuran sampel sedemikian kecil sehingga distribusi sampel atau populasi tidak mendekati normal, dan tidak ada asumsi yang dapat dibuat tentang bentuk distribusi populasi yang menjadi sumber populasi. Apabila hasil pengukuran menggunakan data ordinal atau data berperingkat. Data ordinal hanya menyatakan lebih baik, lebih buruk atau sedang atau bentuk ukuran lainnya. Data ini sama sekali tidak menyatakan ukuran perbedaan. Kapan kita dapat menggunakan statistik nonparametrik? Apabila hasil pengukuran menggunakan data nominal. Data nominal hanya merupakan “kode” dan tidak mempunyai implikasi atau konsekuensi apa-apa. Jenis kelamin diberikan kode “laki-laki” dan “perempuan”, pengkodean tersebut tidak berimplikasi lebih rendah atau lebih tinggi, hanya sekadar kode. http://www.mercubuana.ac.id

5 1. Menentukan hipotesa Hipotesa yang disusun adalah hipotesa nol (H0) dan hipotesa alternatif (H1). Hipotesa nol, H0, menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara nilai atau frekuensi observasi atau teramati dengan nilai atau frekuensi harapan. Sedangkan hipotesa alternatif, H1, menyatakan bahwa ada perbedaan antara nilai atau frekuensi teramati dengan nilai atau frekuensi yang diharapkan. Hipotesa selanjutnya dinyatakan sebagai berikut: H0 : fo = fe H1 : fo fe Menentukan Keputusan Langkah kelima adalah menentukan keputusan. Berdasarkan aturan pada langkah ke-4, diketahui nilai chi-kuadrat hitung adalah 219,5 dan nilai chi- kuadrat kritis 16,919 berarti nilai chi-kuadrat hitung > dari chi kuadrat kritis. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi terdapat cukup bukti untuk menolak Ho, sehingga antara kenyataan yang terjadi dengan harapan dari analisis adalah tidak sama. http://www.mercubuana.ac.id