ASKEB IV ABORTUS Nindy kharisma zomi 130067.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Advertisements

NIKMAT MEMBAWA MAUT.
Gangguan sistem Reproduksi
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
ABORSI - ABORTION Abortus provocatus – Latin
Gawat Darurat Maternal
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA
DETEKSI DINI KEHAMILAN ,KOMPLIKASI DAN PENYAKIT MASA KEHAMILAN ,PERSALINAN DAN NIFAS ( MASA KEHAMILAN TM I,II DAN III) ELGI SAFITRI
Asrina rahman
Konseling KTD
STATISTIK DATA KLINIS DAN DATA CASEMIX
ABORSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA
KELAINAN LAMANYA KEHAMILAN
KONSEP DASAR ASUHAN PERSALINAN
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
ASUHAN KEHAMILAN OLEH KOMSATUN, STR.Keb.
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN ULANG
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
NAMA : OSHI ANDILA TINGKAT : II B TUGAS : ASKEB II
Konsep Dasar Asuhan Persalinan
ABORTUS.
KOMPLIKASI DAN PENYAKIT KEHAMILAN TRIMESTER I DAN II (ABORTUS )
ASKEB II ( PERSALINAN) Yuli indri dewi
ABORTUS INKOMPLIT.
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyulit
MORTALITAS.
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
ABORSI.
Merya selfa susanti .STR.Keb
OLEH:DESI RIRIAN SARI NIM:130055
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA KEHAMILAN TRIMESTER I,II,DAN II OLEH : ELIZA NOFRI.
ASKEB IV PUTRI IDOLA II.B.
Komplikasi dan penyakit kehamilan TM I dan II
KOMPLIKASI DAN PENYULIT KEHAMILAN TRIMESTER I, II DAN III
Abortus komplit.
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dalam Masa Persalinan
Aborsi yang Mengejala Menurut Parawansa (2000), menyatakan bahwa jumlah aborsi di Indonesia dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun, dari jumlah itu,
NAMA : SYUKRIA ANGELA RESHA TINGKAT : II B NIM :
ABORTUS.
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Purwodadi
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
ABORSI Kelompok 4 : Hendri Kurniawan ( ) Ika Fajar O ( )
Missed abortion.
dr. Syahrir Abdurrasyid SpOG
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
STRATEGI PENDEKATAN RISIKO
ABORSI Perspektif Agama Hindu
Kehamilan Beresiko.
ASUHAN ANTENATAL Riyan irawan. Adalah upaya preventif program pelayanan obstetrik u/ luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan.
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
ANDREINA NANDYA AGUNG PUTRI NPM : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO.
ABORTUS NAMA:INDERYETA DAUNDI NIM :AO PENGERTIAN Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
RUPTURA SINUS MARGINALIS
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Transcript presentasi:

ASKEB IV ABORTUS Nindy kharisma zomi 130067

Komplikasi dan penyakit kehamilan trimester I dan II PadaAbortus

Apa itu Abortus ?

Abortus  Abortus adalah sebagai keluarnya Hasil Konsepsi sebelum mampu hidupdi luar kandungan dengan berat badan kurang dari 1000 gr atau umur kehamilan kurng dari 28nminggu (manuaba 1998:214) Abortus atau keguguran adalah terhentinya kehamilan janin dapat bertahan hidup,yaitu sebelum kehamilan berusia 22minggu atau berat janin belum mencapai 500 gram.abrtus biasanya ditandai dengan terjadinya perdarahan wanita hamil yang sedang hamil,dengan adanya peralatan USG.abortus dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu kegagalan perkembangan janin dimana gambaran USG menunjukkan kantong kehamilan yang kosong,sedangkan yang kedua adalah abortus karena kematianjanin dengn menunjukkan tanda-tanda kehidupan seperti denyut jantung atau pergerakan yang sesuai dengan usia kehamian (obsetric patologi FK UNAND)

Klasifikasi abortus Berdasarkan kejadiannya Abortus spontan Adalah keluarnya hasil konsepsi tanpa intervensi medis maupun mekanis atau terjadi tindakan dari luar dan dengan kekuatan sendiri. Abortus provokatus(disengaja,digugurkan) Abortus ini sengaja dilakukan atas indikasi medis untuk upaya menghilangkan hasil konsepsi dilakukan atas indikasi untuk menyelamatkan jiwa ibu,misalnya : penyakit jantung dan hipertensi esensial,dan karsinoma serviks. Abortus buatan criminal Adalah pengguguran kehamilan tanpa alasan medis yang sah atau oleh orang tidak berwenang dan dilarang oleh hukum

2. Berdasarkan gambaran klinis Abortus iminens( keguguran mengancam ) Abortus ini baru mengancam dan masih ada harapan untuk mempertahankannya.perdarahan dapat berlanjut beberapa hari atau dapat berulang dan disertai rasa nyeri perut bawah atau punggung bawah. Abortus insipiens ( keguguran berlangsung ) Abortus ini sedang berlangsung dan tidak dapat dicegah lagi.abortus ini berlangsung hanya beberapa jam saja.kadang-kadang perdarahan dapat menyebabkan kematian dan jaringan yang tertinggal dapat menyebabkan infeksi.

Abortus inkompletus (keguguran tidak lengkap ) Adalah apabila sebagian dari hasil konsepsi telah lahir dan sebagian hasil konsepsi tertingal di dalam rahim.perdarahan berlangsung,bayak dan membahayakan ibu dan ibu merasakan nyeri. Abortus kompletus (keguguran lengkap ) Adalah lahirnya seluruh hasil konsepsi dengan lengkap dan perdarahan segera berkurang setelah isi rahim dikeluarkan dan luka rahim akan sembuh.serviks djuga dengan segera menutup kembali.

Abortus terunda ( missed abortion ) Keadaan dimana janin telah mati sebelum minggu ke-20,tetapi tertanam di dalam lahir selama beberapa minggu ( 8 minggu atau lebih )setelah janin mati. Abortus habitualis ( keguguran berulang ) Abortus yang telah berulang dan berturut-turut terjadi sekurang-kurangnya 3x berturut-turut.kejadinya jauh dari lebih sedikit dari pada abortus spontan.  

Penanganan Lakukan penilaian secara cepat mengenai keadaan umum pasien,termasuk tanda-tanda vital. Periksa tanda-tanda syok (pucat,berkeringat banyak,pingsan,tekanan sistolik kurang dari 90 mmHg,nadi lebih cepat lebih dari 112 kali/menit Jika dicurigai terjadi syok segera penangganan syok Jika pasien dengan keadaan syok pikirkan kemungkinan kehamilan ektopik terganggu. Pasang infus dengan jaru besar,berikan larutan garam fisiologik atau ringer laktat dengn tetesan cepat (500 ml dalam 2 jam pertama).kemudian setelah diketahui abortus apa yang terjdi lakukan penanganan spesifik sesuai abortus yang terjadi.

Terimakasih