Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 2 Subnetting, NAT & PAT Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 2 STMIK | Widya Pratama Slamet Joko Prasetiono,ST, MKom
Subnetting dan CIDR /25
Subnetting dan CIDR /26
Subnetting dan CIDR /25 Subnetting dan CIDR /26
Subnetting dan CIDR /27
Subnetting dan CIDR /27 Review Subnetting
Komunikasi antar subnet
Alamat IP Public dan Private Semua host yang langsung terhubung dengan Internet memerlukan IP Address public yang unik. Karena keterbatasan alamat yang 32-bit, maka dipastikan IP address yang tersedia akan habis. Salah satu solusinya adalah dengan menyediakan beberapa alamat private yang digunakan dalam satu LAN. Ini mengijinkan masing-masing host dalam satu LAN berkomunikasi tanpa menggunakan IP Address public yang unik.
IP Address Private
Kiamat IPv4 segera tiba IPv6 IANA dan IDNIC
NAT Network Address Translation (NAT) mengijinkan kumpulan dari IP private mengakses Internet dengan berbagi public IP address. Seperti telepon PABX, tidak harus semua ruangan memiliki jalur telepon dari telkom tapi cukup dengan extension number. Implementasinya layaknya di warnet yang punya banyak komputer tapi hanya memiliki satu line telepon
Keunggulan dan Kelemahan NAT
Proses NAT
PAT adalah NAT Overload PAT menterjemahkan multiple local address ke dalam single global IP address. Ketika sebuah source host mengirim pesan ke sebuah destination host, dia menggunakan kombinasi IP address dan port number untuk tetap menjaga percakapan secara individual dengan destination host. Di PAT, gateway mengubah kombinasi alamat local source dan port dalam paket ke sebuah global IP address dan port number yang unik diatas 1024.
PAT
STMIK Widya Pratama Pekalongan Local Academy Cisco STMIK Widya Pratama Pekalongan