DIETETIK PADA PENYAKIT KANKER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nutrisi pada Penyakit Kardiovaskuler
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
Darwis Dosen Jurusan Gizi
PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
Gizi Olahraga Nawan Primasoni .M .Or.
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
STATUS GIZI LANJUT USIA
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
PRINSIP GIZI SEIMBANG DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
GIZI PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI
DIETETIK PADA PRE& POST OPERASI
MEMAHAMI KENAIKAN BERAT BADAN SAAT MENOPAUSE
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
Oleh: Ani P.Wijaksono DCN M.Kes
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
PENYAKIT JANTUNG KORONER
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
DIETETIK PADA PENYAKIT KANKER
CANCER.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Present by : ANNISA RUSDI
Santi susanti nim :
A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
TERAPI DIET dalam upaya PENYEMBUHAN & PEMULIHAN
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
DIETETIK PADA PRE& POST OPERASI
GIZI PADA LANSIA DAN MASALAHNYA
Oleh: Ani P.Wijaksono DCN M.Kes
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
DIABETES MILITUS RUMAH SAKIT TEBET
PENYAKIT JANTUNG KORONER
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
CURIKULUM VITAE Nama : A m e ,Skep.Ns
KONSEP DAN TATALAKSANA GIZI HIV
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Masalah nutrisi pada pasien kanker dan penanganannya
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TEKNIK KOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Husnul Kurnia Nadia Ulfa Reni Anindyati Shintia Perwita Utami Wulan Anggraini Husnul Kurnia Nadia Ulfa Reni Anindyati Shintia Perwita Utami Wulan Anggraini.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Transcript presentasi:

DIETETIK PADA PENYAKIT KANKER Ani P.Witjaksono DCN, M.Kes

Pendahuluan Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel secara abnornal yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat menyebar. Kanker Multiplikasi sel (pertumbuhan / regenerasi) & Menyebar Kanker Masalah kesehatan di Indonesia 2006  RSCM 1804 pasien dirawat ( Data R. R. Onkologi RSCM

HUBUNGAN ZAT GIZI DENGAN PENYAKIT KANKER 1970 - korelasi diet tinggi lemak gengan terjadinya penyakit kanker payudara, colon,prostat dan endometrium. Penelitian asupan buah-buahan dan sayuran dengan penurunan resiko terjadinya kanker Penelitian asupan asam folat dengan turunnya resiko terjadinya penyakit kanker payudara dan kanker kolon.

ALOGARITMA PATOFISIOLOGI KARSINOGENESIS CHEMICAL RADIATION EXCESS ENERGY (MACRONUTRITION) UNSATURATED FAT LIMITED ANTIOKSIDANT ,OTHER NUTRIENTS, NON NUTRIENTS INITIATION PROMOTION PROGRESION CARSINOGENESIS CAUSE VIRUSES MALIGNANT NEOPLASM (CANCER) NUTRITIONAL MANAGEMENT MEDICAL MANAGEMENT SURGERY RADIATION 1. PREVENT OR CONNECT NUTRITION DEFISIENSIES MINIMIZE WEIGHT LOSS ORAL FEEDING ENTERAL TUBE FEEDING 5. PARENTERAL FEEDING PROLIFERATION OF ABNORMAL CELL INCREASED MASS OF CEL INTERFERENCE WITH NORMAL TISSUE FUNTION POSSIBLE MESTASTASE CHEMOTERAPHY IMMUNOTERAPHY MARROW TRANSPLANTATION Sumber : Krause, 2003

Gejala pada penyakit kanker Cachexia sindroma yang ditandai dengan gejala klinik seperti anoreksi,perubahan indra kecap, ↓ BB, anemia, Astenia Gambaran kelemahan secara umum baik fisik maupun mental, kehilangan massa otot baik pada otot sklelet maupun pada otot jantung. Gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak  resistensi insulin, peningkatan lipolisis, peningkatan turnover protein, peningkatan produksi protein fase akut

Penyebab - multifaktorial SINDROMA KAHEKSIA Kelemahan tubuh Penurunan berat badan Penurunan lemak secara progresif Penurunan massa otot secara progresif Penyebab - multifaktorial Dampak - ↓↓ Morbiditas, mortalitas & kualitas hidup Anoreksia, peningkatan keluaran energi, perubahan metabolisme Jenis dan lokasi tumor Gangguan saluran cerna serta sitokin

PERUBAHAN METABOLISME MEKANISME ''CAHEXIA " KANKER TERAPI PADA KANKER FACTOR PISIKOLOGIS BERUPA STRES DEPRESI PERUBAHAN RASA (KECAP) MUAL/MUNTAH MASALAH MENGUNYAH DAN MENELAN TIDAK NAFSU MAKAN FACTOR PISIKOLOGIS BERUPA STRES DEPRESI PERUBAHAN RASA (KECAP) MUAL/MUNTAH MASALAH MENGUNYAH DAN MENELAN TIDAK NAFSU MAKAN ANOREXIA PERUBAHAN METABOLISME MALABSORPSI PERUBAHAN METABOLISME MALABSORPSI CACHEXIA Sumber : Cataldo, et all, Understanding Clinical Nutrition,2002

Manifestasi Kaheksia Anoreksia Penurunan Berat Badan -> 10 % Penurunan progresif lemak, protein, Penurunan komparatif tubuh lainnya Gejala kaheksia kanker Pucat Kurus Wasting Lemak subkutan yang tipis Kelelahan Kelemahan Atrofi otot Fungsi respirasi Fungsi saluran cerna

PENATALAKSANAAN PENYAKIT KANKER Penatalaksanaan medis tergantung pada jenis kanker & stadium kanker itu sendiri Operasi/pembedahan terapi dengan mengangkat bagian dari kanker. Pembedahan sering mempengaruhi proses normal saluran pencernaan Radiasi Pengobatan dengan menggunakan sinar Kemoterapi tindakan pemberian senyawa kimia (0bat) untuk mengurangi, menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit/mikroba di tubuh. Immunoterapi -Pemberian vaksin pada terapi kanker ( berakibat lelah,demam,rasa dingin,gejala flu,menurunkan nafsu makan)

PERANAN ZAT GIZI PADA PENATALAKSANAAN PENYAKIT KANKER Restriksi asupan kalori- asupan kalori <,obesitas  kecenderungan menstruasi lebih cepat resiko kanker payudara Diet Ώ-3 Polyunsaturated fatty acids  ↑Immunitas tubuh ( syntesa prostagladin ↓)  prostagladin ↑ akan berakibat pada pertumbuhan tumor Diet Tinggi lemak -khususnya lemak lemak poly unsaturate Konsumsi Antioksidan  Radikal bebas akan menghambat produksinya , merusak membrane mitokondria dan DNA. Vitamin C- akan memberikan donor ( ascorbate, AscH+ ) dengan memberikan elektron hidrogen dan diikat oleh radikal bebas menjadi netral. Vitamin E - ↑ sistem Immunitas - ↓ syntesa prostaglandis

Tujuan Diet pada pasien dengan penyakit kanker Pemenuhan kebutuhan zat gizi agar tidak jatuh pada kondisi kaheksia/ status gizi buruk/komplikasi lebih lanjut Mencegah dan menghambat penurunan BB secara berlebihan, teatasi masalah makan, Memberikan edukasi pada pasien agar berperilaku makan yang sehat

Kebutuhan zat gizi PERHITUNGAN KALORI ( Cara 1 ) RUMUS HARRIS BENEDICT : 1. ♂  66,47 + ( 13,75 x BB + 5 x TB - 6,76 U ) 2. ♀  655,1 + ( 9,56 x BB + 1,85 x TB – 4,68 U ) Perhitungan kalori perorang : - Dikalikan Aktifitas : Ringan ( 1-1,2), Sedang (1,3-1,5), Berat (1,5-1,8) - Dtambahkan Faktor stress(Kondisi penyakit--bila ada Komplikasi tertentu ) Ringan (+10 %), Sedang ( +25%), Berat (+50 – 80 %)

Kebutuhan zat gizi Penentuan status gizi dengan menggunakan IMT ( Cara II ) BB IMT = ------- (TB)2 Klasifikasi IMT ( Klasifikasi Asia Pasific ): BB kurang = IMT < 18,5 BB Normal = IMT 18,5 - 22,9 BB Lebih = IMT > 23 BB Lebih dengan resiko = IMT 23,0 - 24,9 BB Obesitas I = IMT 25,0 - 29,9 BB Obesitas II = IMT > 30

Kebutuhan zat gizi Perhitungan Kebutuhan kalori ditentukan berdasarkan : BB Idaman : ( TB – 100 )- 10 % BMR : BBI x Faktor jenis kelamin Laki-laki : 30 kkal/kg BB/hari Wanita : 25 kkal/kg BB/hari Aktifitas pasien : a. Bed rest kebutuhan energi ditambah 5 – 10 % b. Pasien mampu berjalan energi ditambah 10 – 20 % c. Aktifitas ringan energi ditambah 30 % d. Aktifitas sedang energi ditambah 40 % e. Aktifitas berat energi ditambah 50 % Berat badan kurang kebutuhan energi ditambah 20 – 30 % sedangkan untuk berat badan lebih energi dikurangi 20 – 30 % Kenaikan suhu badan 1 0C kebuthan energi ditambah 13 %

Penatalaksanaan Diet pada penyakit kanker Skrining  perubahan BB 6 bulan terakhir, pola kebiasaan makan, keluhan yang irasakan pasien, aktifitas fisik. Pengkajian  Antropometri, Laboratorium, Klinis, Pemeriksaan fisik, Riwayat gizi, Asupan makan pasien Kebutuhan zat gizi - Energi ( perhitungan ) - Protein tinggi ( 1,5 – 2 gr / kg BB - Lemak 15 – 20 % dari total kalori - karbohidrat  sisa kebutuhan energi total ( Perhitungan didasarkan pada kebutuhan individu, gangguan makan yang dialami,daya terima terhadap makanan )

STRATEGI PEMBERIAN MAKANAN PASIEN KANKER ANOREKSIA TIDAK MAU/ DAPAT MAKAN FUNGSI GASTROINTESTINAL BAIK TERGANGGU SEBAGIAN TERGANGGU SELURUHNYA PARENTERAL ENTERAL EMTEROSTOMI OEFAGOSTOMI JEJENOSTOMI ORAL LEWAT PIPA NASOGASTRAL NASOJEJENAL CENTRAL PERIPHERAL

Penatalaksanaan Diet pada penyakit kanker 4. Cara mengatasi gangguan makan Nafsu makan yang canderung menurun. Perubahan indra kecap Mual dan muntah Mulut cenderung kering Rasa cepat kenyang Kesulitan mengunyah atau menelan Diare Konstipasi Hindari kontaminasi pada saat mengolah makanan

TERIMA KASIH