Association of Benign Recurrent Vertigo and Migraine in 208 Patients

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
Advertisements

Hipertensi (Darah Tinggi)
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt
SAKIT KEPALA.
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER
Epileptic Seizures Imitating Nonepileptic Paroxysmal Events “Atlas of Epilepsies – C.P Panayiotopoulos 2010” Airin Angelina Pembimbing : dr. Diah Kurnia.
Sudden Deafness.
Migrain.
Keperawatan Pada Klien Stroke Berbasis Psikoneuroimunologi
PASIEN DG GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
DIACONT.
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Profilaksis untuk Penderita Mingrain
Dissociative disorder
Hipertensi.
ANAMNESA dan PEMERIKSAAN FISIK NEUROLOGI
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
Cluster Headache With Ptosis Responsive To Intranasal Lidocaine Application: A Case Report Mesiwisani
Kenali Nyeri Kepala Tipe Tegang
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
HINTS to Diagnose Stroke in the Acute Vestibular Syndrome:Three-Step Bedside Oculomotor Examination More Sensitive Than Early MRI Diffusion-Weighted Imaging.
GANGGUAN CEMAS, FOBIA,PANIK, SOMATOFORM DAN OBSESI KOMPULSIF
Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Dionissa shabira FK UPN “Veteran” Jakarta
Oleh Sudaryanto, S.ST.Ft, M.Fis
Program studi kedokteran Universitas Abdurrab
Journal Reading Self-treatment of Benign Paroxysmal Positional Vertigo with Dizzyfix™, a new dynamic visual device Disusun Oleh: Riska Kurniawati/
Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
PENGKAJIAN UMUM PASIEN DG GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN Oleh:
PASIEN DG GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Oleh : Andri Markhoni Permana
Baiq Reski Setiagarini
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
JOURNAL READING Mucuna Pruriens pada Penyakit Parkinson : A Double-Blind, Randomised, Controlled, Crossover Study PEMBIMBING : Dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan,
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
MONILETRIKS Elsafana Rizky Debita PEMBIMBING dr. H. Hervina, Sp.KK KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN.
Oleh : Damas Herdinsyah dr. Nurtakdir Setiawan Sp.S M.Sc
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
JOURNAL READING ACE Polimorfisme dan Penggunaan ACE Inhibitors: Efek Terhadap Kemampuan Daya Ingat PEMBIMBING : dr. Setiawan, Sp.S DISUSUN OLEH : Desi.
JOURNAL READING “Effect of Vitamin D Deficiency on the Frequency of Headaches in Migraine” Disusun oleh: Fitria Hasanah Simamora ( ) Pembimbing.
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc
VERTIGO KELOMPOK Anggota : Triyani Kusumastuti (P )
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
Journal Reading Efficacy and Safety of Acupuncture for Dizziness and Vertigo in Emergency Department: a pilot cohort study Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
Migrain Without Aura; A New Definition
NYERI KEPALA AKIBAT GANGGUAN SISTEM SARAF
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Disusun oleh: Febrisca Fitri PSIK 5B/B2 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

Association of Benign Recurrent Vertigo and Migraine in 208 Patients Pembimbing: dr. N. Takdir K. Setiawan, Sp. S, Msc Disusun oleh: Auliana Danisya KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD Ambarawa

Benign Recurrent Vertigo Migrainous Vertigo/ Migraine Associated Vertigo/ Migraine Associated Dizziness/ Migraine Related Vertigo/ Migraine Related Vestibulopathy/ Migraine Vestibular Benign Recurrent Vertigo Sakit kepala berulang disertai mual dan sensitif terhadap cahaya (dapat disertai gangguan penglihatan, pusing). Klasifikasi: Vertigo dengan Aura (10%) Vertigo tanpa Aura (90%) Epidemiologi: Vertigo episodik dialami 25-35% penderita migrain Vertigo pada migrain : non migrain = 3 : 1 Terdapat riwayat migraine dalam keluarga

Faktor pencetus: Etiologi: Stress Cemas Hipoglikemia Peningkatan estrogen Makanan tertentu Merokok Etiologi: belum sepenuhnya dimengerti → gejala kontroversial → masih dalam penelitian

nyeri kepala unilateral berdenyut yang timbul dalam serangan berulang Migraine nyeri kepala unilateral berdenyut yang timbul dalam serangan berulang Klasifikasi menurut IHS (International Headache Society): Migraine tanpa aura: Mininal 2 kriteria: Unilateral Berdenyut Intensitas sedang-berat dalam kegiatan sehari-hari Gangguan dalam menjalani aktivitas keseharian Selama sakit kepala, minimal ada 1 gejala: mual/muntah, fotofobia, dan fonofobia. Aura maksimum terjasi selama 60 menit dan lebih dari 1 aura yang muncul Sakit kepala muncul sebelum, selama, dan sampai 60 menit setelah aura selesai (<7 hari) Childhood period syndromes Prekursor yang berhubungan dengan terjadinya vertigo BPV pada anak: terdapat kecemasan, nistagmus, muntah. Pemeriksaan neurologis dan EEG normal. Migrainous infarction Memenuhi kriteria migraine dengan aura. Defisit neurologis reversibel dalam 7 hari Migraine dengan aura Sakit kepala + aura Minimal 2 karakteristik: 1 gejala aura reversibel → focal central nervous system (CNS) dysfunction: Vertigo Tinnitus Penurunan pendengaran Ataksia Gangguan penglihatan Disartria Penglihatan ganda Parestesia Paresis Penurunan kesadaran

Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan neurologis dbn Nistagmus horizontal Pemeriksaan Dix-Hallpike: ada/tidak nistagmus → pusing vertigo/non-vertigo

Abstrak Tujuan: hubungan BRV dan migraine → kuosioner → 208 pasien dari University Neurotology Clinic. Frekuensi durasi: 1 jam – 1 hari. > pasien dengan BRV dan migraine → tidak pernah muncul gejala migraine bersamaan ketika terjadi vertigo.

208 pasien: 180 pasien (87%) dengan kriteria migraine (International Classification of the Headache Disorder 2004) Aura 112 pasien (62%) dengan aura 68 pasien (38%) tanpa aura Gejala lain 70% sakit kepala, ≥ 1 aura, fotofobia, gangguan pendengaran dengan serangan vertigo, gejala migrainous vertigo 30% tidak pernah mengalami gangguan migraine disertai vertigo

28 pasien (13%) tidak termasuk kriteria migraine Gejala lain 21% fotofobia, gangguan pendengaran dengan serangan vertigo 79% isolated vertigo Onset usia dan durasi serangan vertigo tidak membedakan pasien dengan atau tanpa migraine: Migraine 34 tahun/1,2 tahun Tanpa migraine 31 tahun/3 tahun

Frekuensi durasi 1 jam – 1 hari. Pada kebanyakan pasien dengan BRV dan migraine tidak pernah mengalami gejala migraine bersamaan dengan terjadinya vertigo.

Metode Kriteria inklusi: Pasien dengan RBV Vertigo spontan Diperiksa oleh dokter neurologi senior Tidak ada gangguan sistem nervus sentral dan gangguan telinga Pasien mengalami minimal 2x serangan vertigo spontan tanpa dicetuskan oleh pergerakan kepala

Kuosioner terstandarisasi ICHD-II Kriteria eksklusi: Hilangnya pendengaran /tuli sensorineural yang brhubungan dengan penuaan Kuosioner terstandarisasi ICHD-II

Analisis Statistik SISA (Simple Intractive Statistical Ananylisis) software. Fisher’s exact test: Pasien dengan dan tanpa migraine (jenis kelamin; serangan vertigo dan durasi episode vertigo. T-test: Usia pada onset migraine dan usia pada onset aura

Diskusi BRV sebagai persamaan migraine merupakan permasalahan dalam penelitian mengenai sakit kepala. Obat pencegahan migraine memberikan efek pada migraine dengan atau tanpa aura. Mayoritas pasien BRV mempunyai riwayat migraine.

Kesimpulan 26% migraine & 3% non migraine: selalu mengalami gejala tambahan selain mual dan ketidakseimbangan selama serangan vertigo (p=0.007) 30% migraine & 79% non migraine: mengalami serangan vertigo yang tidak berhubungan dengan gejala lainnya (p=2x10-6)

Terima kasih