By : Catur Pramono Universitas Tidar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ETIKA PROFESI KODE ETIK dan CARA PENYELESAIAN PELANGGARANNYA
Advertisements

PETA-PETA KERJA Rahmaniyah D.A,ST.MT..
BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK Oleh : Herwin Sutrisno,ST
MENGGAMBAR REKAYASA TKS 7115 PERTEMUAN PERTAMA SEPTEMBER, 2009.
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
Konsep Dasar Bahasa Pascal
PENGUKURAN SISTEM KERJA - I
Prinsip Perancangan Multimedia
K O N S E P D I S A I N Oleh: S U M I Y A N T O Lektor Kepala FTI ISTN Lektor Kepala FTI ISTN Program Studi Teknik Mesin
KOMUNIKASI DATA KULIAH ii PENDAHULUAN. KOMUNIKASI DATA Lecture Material.
Prototype.
METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMASI INTI TRAFO PADA PROSES ANIL
FANDHY RUSMIYATNO, PENGARUH FRAKSI VOLUM SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT NILON EPOKSI RESIU SERAT PENDEK RANDOM.
(Studi Gerakan dan Studi Waktu
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
Nama Proposal :Desain dan Rancang Bangun Bangunan Hemat Energi
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pertemuan 24. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pemasaran bertanggung jawab menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan,setelah.
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS (Setelah UTS) Disusun Oleh : Tika Yunirma (051529) Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
ORGANISASI K3.
Sistem Informasi Manufaktur
Software Quality Assurance
Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G1: Perancangan Gearbox
5. Rancangan Campuran Beton
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
Teknologi Dan Rekayasa
Shiegley’s Mechanical Design - ITB
PENGENALAN PRODUK PELUMAS
TUTORIAL KE-6 Standarisasi Penyajian Informasi
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Forward Engineering Design - Metode VDI 2221
Pemeliharaan Perangkat Lunak
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
PERANCANGAN, PENGUKURAN KERJA, DAN ERGONOMI
Teknologi Dan Rekayasa
Disusun Oleh : Rizki Farina Amelia (060604) Kelas : B
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Materi 9 PERANCANGAN UNTUK MANUFAKTUR.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
By : Catur Pramono Universitas Tidar
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
Pertemuan 6 TAHAPAN PEMBENTUKAN MODEL
Tugas Perancangan Elemen Mesin III
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
HEALTHCARE DATA EXCHANGE STANDARDS PERTEMUAN-5 NOVIANDI
Software Quality Assurance
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
Pengembangan Sistem Informasi
BY SLIDE PHOTOGRAAPHY PERBANAS
Software Testing Pertemuan ke - 3.
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
GAMBAR TEKNIK PERKULIAHAN MINGGU KE-1 Program Studi Teknik Kimia
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Quality Assurance & Quality Control
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN
Materi 9 PERANCANGAN UNTUK MANUFAKTUR.
ANALISIS DAN PERANCANGAN KERJA
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
Software Quality Assurance
MODEL PROSES PERANGKAT LUNAK
GAMBAR MESIN DAN TUGAS. PENDAHULUAN Dosen Pengampu : Eka Marliana, S.T.,M.Sc. Kelas : Q402 Kontak :
Menghitung Tebal Lapis Perkerasan Lentur
Software Quality Assurance
Macam –macam Logam Pengecoran dan Sifatnya
PELUMAS PENGENALAN PRODUK PELUMAS. APAKAH YANG DISEBUT PELUMAS? Gaya tarik Permukaan 1 Permukaan 2 Gaya gesekan Pelumas adalah bahan yang ditempatkan.
GAMBAR TEKNIK ELEKTRONIKA ELVA SUSIANTI. KOMPETENSI  Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur  Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat.
Transcript presentasi:

By : Catur Pramono Universitas Tidar Elemen Mesin II By : Catur Pramono Universitas Tidar

PERTIMBANGAN YANG DIPAKAI DALAM PERANCANGAN Biasanya sejumlah faktor harus dipertimbangkan dalam situasi perancangan tertentu. Kadangkala salah satu diantaranya menjadi kritis, dan bila hal ini dipenuhi, maka-maka faktor lain tak perlu dipertimbangkan lagi. PERTIMBANGAN YANG DIPAKAI DALAM PERANCANGAN

Cont` Daftar dibawah ini sering merupakan faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu : 1. Kekuatan 12. Kebisingan 2. Keandalan 13. Corak bentuk 3. Pertimbangan panas 14. Bentuk 4. Korosi 15. Ukuran 5. Keausan 16. Kelendutan 6. Gesekan 17. Pengaturan 7. Pembuatan 18. Kekakuan 8. Kegunaan 19. Pengerjaan akhir 9. Biaya 20. Pelumasan 10. Keamanan 21. Pemeliharaan 11. Berat 22. Volume

FAKTOR KEAMANAN Istilah faktor keamanan (factor of safety) adalah faktor yang dipakai untuk mengevaluasi keamanan dari suatu obyek. Secara kuantitatif faktor keamanan adalah perbandingan harga parameter spesifikasi obyek yang dirancang dibagi dengan parameter spesifikasi obyek pada kondisi kritis, dimana parameter tersebut adalah merupakan besaran yang secara langsung menyatakan tingkat keamanan obyek, sehingga dalam perancangan harga faktor keamanan umumnya berharga lebih dari satu.

Cont` Kondisi kritis dari obyek adalah kondisi yang menyatakan batas dari obyek tersebut antara aman dan tidak aman dan sering disebut dengan margin of safety. Maka dengan faktor keamanan yang lebih besar dari satu dapat dipastikan bahwa secara ideal obyek tersebut dalam penggunannya selalu dalam kondisi aman. Dalam konteks lain kadang-kadang istilah factor perancangan (design factor) lebih disukai dari pada dengan memakai istilah faktor keamanan.

KODE DAN STANDARD Standard adalah beberapa spesifikasi dari bagian, material dan proses yang dimaksudkan untuk mencapai keseragaman, efisiensi dan kualitas obyek. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kerancuan dari pihak pengguna dan pembuat obyek tersebut. Kode (code) adalah beberapa spesifikasi dari analisis, disain, pembuatan dan pembangunan dari suatu obyek. Tujuan dibuatnya code adalah untuk menyatakan tingkat keamanan, efisiensi, performansi (unjuk kerja) dan kualitas.

Cont` Ada beberapa organisasi yang memberikan standard dan kode disain, antara lain : American Gear Manufacturing Association (AGMA) American Society of Mechanical Engineers (ASME) American Society of Testing Method (ASTM) British Standards Institution (BSI) International Standards Organization (ISO) DIN (dari Jerman) dan JIS (Jepang)

PERANCANGAN RODAGIGI METODA NIEMANN Metoda untuk merancang dan mengevaluasi hasil rancangan suatu rodagigi telah banyak dikembangkan dan telah dijadikan standard perancangan. Hampir setiap Negara industri memilki standard perancangan untuk rodagigi, namun diantara standard yang ada di dunia industri rodagigi ada dua yang terkenal yaitu AGMA dan FZG. Standard AGMA dipakai di Amerika sedangkan FZG dipakai di Rebublik Federasi Jerman.

Cont` Akhir-akhir ini dengan semaraknya system Satndard Internasional yang lebih dikenal dengan ISO, rodagigipun ikut distandardkan. Standard yang ada saat ini tentunya melalui tahapan rentang waktu yang cukup lama. Standard-standard tersebut sebagian besar diadopsi dari pakar dan praktisi yang bergelut di bidangnya masing-masing. Standard perhitungan rodagigi berdasarkan ISO sebagian besar diadopsi dari FZG. Sedangkan standard perhitungan rodagigi menurut FZG sebagian besar dikembangkan oleh seorang pakar rodagigi yang bernama Gustav Niemann. Sehingga berdasar dari uraian tersebut maka dalam tulisan ini dipilihlah perancangan rodagigi dengan metoda Niemann.

Cont` Metoda perancangan rodagigi dengan metode Niemann sebagian besar terdiri dari hasil-hasil penelitian yang dijadikan suatu bentuk empiris. Dalam tulisan ini hanya dibahas penggunaanya saja tanpa menjabarkan asal usul formulasi empiris. Pada intinya metoda perhitungan yang dipakai selalu melibatkan table dan grafik serta formulasi empiris.

Sampai Jumpa Minggu Depan