KELAS : XI SMA – SEMESTER : I SMA MUHAMMADIYAH KISARAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS : XI SMA – SEMESTER : I EE SMA MUHAMMADIYAH KISARAN
SISTIM SIRKULASI STANDAR KOMPETENSI Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas KOMPETENSI DASAR Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah INDIKATOR Menjelaskan struktur darah, jan-tung, dan pembuluh darah (ar-teri dan vena). Menjelaskan fungsi darah, jan-tung, dan pembuluh darah (ar-teri dan vena). SK/KD MATERI KUIS LINK
SISTIM RESPIRASI KOMPONEN DARAH KOMPONEN DARAH PEMBEKUAN DARAH GOLONGAN DARAH AKTIFITAS JANTUNG SISTEM SIRKLASI Home
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH KOMPONEN DARAH SEL-SEL DARAH ERITOSIT LEUKOSIT TROMBOSIT PLASMA DARAH AIR : 90% PROTEIN DARAH ENZIM HORMON SISA METABOLISME
SEL-SEL DARAH ERITROSIT LEUKOSIT TROMBOSIT CIRI DAN FUNGSI MMM KEMBALI
Skema proses pembekuan darah. Trombosit Skema proses pembekuan darah. Mengeluarkan Trombosit Trombokinase Ion Ca2+ Menjadi Protrombin Trombin Vitamin K Menjadi Fibrinogen Fibrin Pembentukan benang-benang fibrin yang menyebabkan luka tertutup. KEMBALI
GOLONGAN DARAH SISTIM ABO TRANFUSI DARAH Aglutinogen dalam Eritrosit Aglutinin dalam Plasma KEMBALI
Penentuan golongan darah Bahan/alat : - Jarum, objek glas (2 buah) - Kapas dan alkohol 70% - Serum Anti A dan serum Anti B - Pengaduk (tusuk gigi 2 buah), pipet Langkah kerja : Pilih teman yang sehat untuk sampel Bersihkan ujung jari dengan kapas yang sudah diberi alkohol. Usap jarum dengan kapas yang sudah diberi alkohol,tusukkan jarum ke ujung jari tengah, pijit ujung jari agar darah mudah keluar, teteskan ke objek glas A dan B
Jika darah sudah diteteskan, bersihkan ujung jari tadi dengan kapas yang sudah diberi alkohol. Beri 1 tetes serum Anti A di objek glas A dan serum Anti B di objek glas B. Aduk tetesan darah yang sudah diberi serum dengan tusuk gigi masing-masing. Amati hasilnya : Gol Darah A : darah diobjek glas A menggumpal dan darah diobjek glas B tidak menggumpal. Gol Darah B : darah di objek glas A tidak menggumpal dan darah di objek glas B menggumpal. Gol darah AB : darah di objek glas A dan B menggumpal Gol Darah O : darah di objek glas A dan B tidak menggumpal.
Gol darah AB disebut RESIPIEN : bisa menerima semua jenis golongan darah. Golongan darah O disebut DONOR : bisa memberi semua jenis golongan darah : A : bisa menerima A dan O B : bisa menerima B dan O AB : bisa menerima A, B, Ab dan O O : bisa menerima O
Aglutinasi : pembekuan darah Darah menggumpal karena adanya aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen : protein darah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin. Ada 2 macam yakni aglutinogen A dan Aglutinogen B Aglutinin adalah protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen. Ada 2 macam : aglutinin a (Anti A) dan aglutinin b (Anti B) Gol darah A : mengandung Aglutinogen A dan aglutinin b Gol darah B : mengandung Aglutinogen B dan Aglutinin a Gol darah AB : mengandung Aglutinogen A dan B, tidak memiliki aglutinin Gol Darah O : tidak mengandung aglutinogen, tetapi mengandung aglutinin a dan b
BAGIAN-BAGIAN JANTUNG Jantung Manusia : Terdiri dari 3 lapis, yaitu : Lapisan Luar yang tersusun oleh jaringan ikat (perikardium) Lapisan Tengah yang yang mengandung otot-otot jantung (miokardium) Lapisan Dalam yang melapisi dinding sebelah dalam atrium dan ventrikel (endokardium) VENA CAVA AORTA 12 VENA PULMONALIS 1 6 ARTERI PULMONALIS 7 ATRIUM KIRI ATRIUM KANAN 8 2 KATUP BIKUSPIDALIS 9 5 11 KATUP SEMILUNARIS KATUP SEMILUNARIS 3 KATUP TRIKUSPIDALIS 10 VENTRIKEL KIRI 4 VENTRIKEL KANAN Lanjut
DENYUT JANTUNG Fase 1: Atrial sistole (0.1 detik) Atrium kontraksi, ventrikel relaksasi Katup arterioventrikuler membuka, Sedangkan katup semilunar tertutup Darah masuk ventrikel melalui katup arteriovenrtikuler Lanjut
DENYUT JANTUNG Fase 2: Ventrikel sistole (0.3 detik) Atrium relaksasi (diastole), ventrikel kontraksi (sistole) Katup Arterioventrikuler menutup (lubb-dubb), sedangkan katup semilunar terbuka Darah berpindah dari ventrikel kanan menuju cabang pulmonar (arteria pulmonalis ) melewatii katup Semiluner Darah berpindah dari ventrikel kiri menuju aorta melalui katup aortik semiluner Lanjut
DENYUT JANTUNG Fase 3: Lihat Proses Atrial dan Ventrikel Diastole (0.4 detik) Atrium relaksasi (diastole), ventrikel relaksasi (diastole) Katup Arterioventrikuler membuka (lubb-dubb), sedangkan katup semilunar menutup Darah masuk menuju atrium melalui vena cava dan masuk atrium kiri melalui vena pulmoner Lihat Proses Kembali
DENYUT JANTUNG Kembali
SISTIM PEREDARAN DARAH PARU-PARU (1) Pertukaran C02 dengan O2 1 VENA PULMONALIS (2) Membawa darah yang kaya O2 dari paru-paru menuju jantung 7 2 JANTUNG KIRI (3) Menerima darah dari paru-paru dan memompa darah ke seluruh tubuh AORTA/ARTERI/ARTERIOLUS (4) Mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah mengandung banyak O2. Pada pangkal aorta terdapat katup semilunaris untuk mencegah darah kembali ke jantung 4 3 6 VENOSUS/VENA/VENA CAVA (5) Mengalirkan darah dari seluruh menuju ke jantung. Darah banyak mengandung CO2. Sepanjang pembuluh terdapat katup untuk mencegah darah balik karena tekanan yang kecil 5 JANTUNG KANAN (6) Menerima darah dari seluruh tubuh dan memompa darah ke paru-pary PEREDARAN DARAH GANDA 1,2,3/6,7 = Peredaran Darah Kecil 3,4,5,6 = Peredaran Darah Besar ARTERI PULMONALIS (7) Mengalirkan darah dari jantung menuju paru-paru. Darah banyak mengandung CO2 Lihat Proses
SISTIM PEREDARAN DARAH Kembali