Elektronika Itu Menyenangkan
RESISTOR Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan seperti tembaga, perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. Bahan-bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. Kebalikan dari bahan yang konduktif, yaitu bahan material seperti karet, gelas, karbon memiliki resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron sehingga disebut sebagai isolator. Dengan resistor, arus listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Di dalam rangkaian elektronika, resistor dilambangkan dengan huruf "R". Dilihat dari bahannya, ada beberapa jenis resistor yang ada dipasaran antara lain : Resistor Carbon, Wirewound, dan Metalfilm (Resistor Tetap). Ada juga Resistor yang dapat diubah-ubah nilai resistansinya antara lain : Potensiometer, Rheostat dan Trimmer (Resistor Variable). Selain itu ada juga Resistor yang nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR (Light Dependent Resistor) dan resistor yang nilai resistansinya akan bertambah besar bila terkena suhu panas yang namanya PTC (Positive Thermal Coefficient) serta resistor yang nilai resistansinya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas yang namanya NTC (Negative Thermal Coefficient).
Simbol Resistor Menurut Jenisnya
Tabel Kode Warna Resistor
100 - (5 % x100) s/d 100 + (5 % x100) = 95 Ohm s/d 105 Ohm. Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil nilai toleransi suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera (harga toleransinya). Misalnya suatu resistor harga yang tertera = 100 Ohm mempunyai toleransi 5 %, maka harga yang sebenarnya adalah 100 - (5 % x100) s/d 100 + (5 % x100) = 95 Ohm s/d 105 Ohm. Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar Berikut. Resistor 4 Gelang Warna Resistor 5 Gelang Warna
Cara menghitung Resistor empat (4) dan lima (5) gelang Untuk resistor 4 gelang, Gelang pertama dan kedua adalah angka digit, gelang ketiga multiplier, sedang gelang keempat adalah nilai toleransi.
Untuk resistor dengan 5 gelang, Gelang pertama kedua dan ketiga adalah angka digit, Gelang keempat mengandung nilai multiplier dan nilai toleransi terdapat pada gelang kelima.
Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan keramik/porselin, seperti gambar Resistor Keramik
Cara Membaca J berarti besarnya toleransi 5% 1K5 berarti besarnya resistansi 1500 Ohm 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt 5 W 1K5Ω J
Besar Daya Sesuai Dengan Bentuk Fisik