PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA Anang Zubaidy Yogyakarta, September 2013
Definisi “Bangsa” dan “Negara” Soekarno sering mengutip definisi Otto Bauer tentang bangsa. Menurut Otto Bauer, bangsa adalah “die aus einer Schicksalsgemeinschaft erwachsende Charaktergemeinschaft” terjemah bebasnya adalah: “komunitas karakter yang berkembang dari komunitas pengalaman bersama”. Kata “negara” mengandung dua arti: Masyarakat atau wilayah yang merupakan satu kesatuan politis. Lembaga pusat yang menjamin kesatuan politis itu, yang menata dan dengan demikian menguasai wilayah itu
Negara Bangsa Suku Bangsa Organisasi tertinggi dalam suatu Masyarakat yg memiliki cita-cita untuk Hidup di daerah tertentu dan mempunyai Pemerintahan yg berdaulat. rintahan berdaulat Peme- Perlu yang Sejarah Persa- Kepen- maan tingan & Bangsa Persekutuan hidup yang merasa satu kesatuan Suku Bangsa Golongan sosial yang memiliki ciri fisik yang sama
Unsur-unsur Negara Unsur-unsur Secara Fakta (de facto) Unsur-unsur Adanya rakyat Unsur-unsur Secara Fakta (de facto) Adanya Pemerintahan yg berdaulat Unsur-unsur Negara Adanya wilayah Unsur-unsur Secara Hukum (de jure) Adanya Pengakuan dari Negara lain
Pengakuan Kemerdekaan untuk Indonesia Dalam sidangnya pada tanggal 27 September 1950, Majelis Umum PBB dengan suara bulat menerima Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60. Pada tanggal 28 September diadakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Markas Besar PBB di samping bendera-bendera dari 59 negara anggota lainnya.
Bagaimana dengan Palestina?
Survei stasiun berita BBC dan Globescan (Minggu 18 September 2011) Survei diikuti oleh 20.466 responden dari 19 negara, yang dilakukan secara langsung maupun lewat telepon sejak 3 Juli hingga 29 Agustus 2011.
Komposisi responden di masing-masing negara
Sekian….