EPIDEMIOLOGI PTM DIABETES MELITUS
POSISI DM PERINGKAT 10 BESAR KONTRIBUSI LEBIH BESAR TERHADAP 10 PENYEBAB KEMATIAN DI INDONESIA PREVALENSI DM BERKISAR 8.426.000 DAN DIPERKIRAKAN MENCAPAI 21.257.000 PADA TAHUN 2030
BEBAN DIABETES PREVALENSI DM DARI PENDUDUK DUNIA MENCAPAI 250 JUTA PADA TAHUN 2010 PREVALENSI DM DI INDONESIA 1,2-2,3% DARI PENDUDUK USIA LEBIH 15 TAHUN
BEBAN DM GEJALA CUKUP BANYAK, LUAS, BERAT, MERUPAKAN TANTANGAN DALAM MENGATASINYA DM MUDAH BERKOLABORASI DENGAN PENYAKIT LAIN(KOLESTEROL, CVD, STROKE, HIPERTENSI) DM MEMASUKI KOMPLIKASI DAPAT MEMASUKI SEMUA JALUR SISTEM TUBUH MANUSIA
DM di AMERIKA 18,2 PENDERITA DM (33,3% tdk mengetahui) TAHUN 2050 DI AMERIKA DIPERKIRAKAN 39 JUTA PNDDK MENDIAGNOSIS DM KELOMPOK AMERIKA INDIAN, AFRIKA-AMERIKA MEMILIKI RESIKO 2X LIPAT DR PDDK AMERIKA BERKULIT PUTIH
BEBAN DM SECARA UMUM DM TDK BISA DISEMBUNYIKAN, HANYADICEGAT DAN DIKENDALIKAN RENTAN TERHADAP KOMPLIKASI KOMPLIKASI DM BERAT DAN BERSIFAT TERMINAL (diakhiri dgn kematian) Bersifat autoimmun yg menurun (dm tipe 1) Manifestasi pd kelompok2 ttn cukup berat(misalnya pada bumil atau underweight)
JENIS DIABETES DM TIPE 1, DI SEBABKAN SEL BETA PANKREAS DM TIPE 2, TERJADI DARIBEBERAPA VARIASI SEBAB DM GESTATIONAL ( DAMPAK KEHAMILAN) DM TIPE LAIN, KARENA INSULIN,OBAT BAHAN KIMIA
GAMBARAN KLINIK DIAWALI KEKURANGAN INSULIN ATAU RESISTENSI INSULIN. KETIDAK MAPUAN ORGAN MENGGUNAKAN INSULIN SEHINGGA INSULIN TIDKA BEFUNGSI OPTIMAL DALAM MENGATUR METABOLISME GLUKOSA, AKIBATNYA GLUKOSA DALAM DARAH MENINGKAT.
PERBANDINGAN DM TIPE 1 DM TIPE 2 SEL PEMBALUT INSULIN RUSAK, MENDADAK BERAT, FATAL USIA MUDA INSULIN ABSOLUT SEUMUR HIDUP BUKAN TURUNAN LEBIH SERING DARI TIPE 1 FAKTOR TURUNAN POSITIF MUNCUL PADA SAAT DEWASA DIAWALI TRIGGER KEGEMUKAN KOMPLIKASI, KADANG TIDAK TERKENDALI.
DM GESTATIONAL MUNCUL PADA SAAT HAMIL MUDA, NORMAL SETELAH PERSALINAN RISIKO PADA IBU BISA FATAL RISIKO PADA JANIN CACAT BAWAAN BAHKAN BISA MATI MEMERLUKAN INSULIN SEMENTARA WAKTU PUNYA RISIKO DM DIKEMUDIAN HARI
DM TIPE LAIN KEKURANGAN KALORI DAN PROTEIN JANGKA PANJANG BERKAITAN DENGAN PENYAKIT SISTEMATIK LAIN UMURNYA KURUS FAKTOR TURUNAN INFEKSI
TANDA –TANDA DM GEJALA KLINIS POLIURIA POLIPHAGIA POLIDIPSIA LEMAS BERAT BADAN MENURUN
GEJALA DM LAIN GATAL-GATAL MATA KABUR GATALDIKEMALUAN (WANITA) IMPOTENSI KESEMUTAN
GAMBARAN LABORATORIUM GULA DARAH SEWAKTU >200mg/dl GULA DARAH PUASA > 126mg/dl
RISIKO DM RISIKO SOSIAL RISIKO EKONOMI LINGKUNGAN (GEOGRAFIC) GENETIK GIZI
FAKTOR RISIKO DM TIPE 2 GENETI OBESITAS PHYSICAL INACTIVITY PENGALAMAN DENGAN DIABETIC INTRAUTERINE RIWAYAT MINUM SUSU FORMULA (COW MILK) PADA WAKTU BAYI LOW BIRTH WEIGHT
HIGHT RISK GROUP DM USIA >45 TAHUN BERAT BADAN> 110% ATAU IMT >25kg/m HIPERTENSI >140/90 mmhg IBU DENGAN RIWAYAT MELAHIRKAN >4000gr PERNAH DM SEWAKTU HAMIL RIWAYAT KETURUNAN DM KOLESTEROL HDL <35mg/ dl KURANG AKTIFITAS FISIK
DESKRIPSI DM PREVALENSI DM TIPE 1, 10-15% DM TIPE 2, 85-90% GESTATIONAL DM 2-3% TIPE LAIN 1-3%
KOMPLIKASI DM SISTEM KARDIOVASCULER ; HIPERTENSI, KORONER MATA ; RETINOPATHI DIABETIK, KATARAK SYARAF ; NEROPATI PARU-PARU ; TBC GINJAL HATI KULIT ; GANGREN, ULKUS, FURUNKEL
KALSIFIKASI TIPE DM TIPE 1 DM TIPE 2 DM KEJADIAN BANYAKNYA KASUS GENDER TREND AUTOANTIBODY USIA TIMBUL LEVEL INSULIN >> NEGARA MAJU FAKTOR GENETIK 10-15% >>>WANITA >> NEGARA MAJU YA MUDA ZERO DINEGARA MAJU MASALAH GAYA HUDUP, GIZI 85-90% >>> WANITA MENINGKAT DI NEGARAMAJU TIDAK USIA TUA SEDANG/TINGGI
GEJALA GANGGUAN FUNGSI GINJAL DM TERDAPAT PROTEIN PADA URINE TEKANAN DARAH TINGGI PEMBENGKAKAN DI KAKI BUANG AIR KECILLEBIH FREKUEN MUAL DAN MUNTAH LEMAH DAN ANEMI
PENGENDALIAN DIABETES PENGATURAN MAKAN LATIHAN JASMANI PERUBAHAN PERILAKU RESIKO OBAT ANTI DIABETIK INTERVENSI BEDAH (CANGKOK PANKREAS)
MANAJEMEN PENGENDALIAN STATUS DM TINDAKAN MANAJEMEN 1. PUBLIK SEHAT EDUKASI, INFORMASI, KEPEDULIAN 2. KELOMPOK RESIKO 2. PENYARINGAN, PERBAIKAN LIFE STYLE 3. PREDIABETIK 3. DIAGNOSIS DINI, PEMBERIATAHUAN LAB. 4. PENDERITA DM 4. INTERVENSI DIET, OLAHRAGA, PENGOBATAN, PENCEGAHAN KOMPLIKASI, PEMERIKSAAN KHUSUS 5. DM DI RS 5. PENGOBATAN INTENSIF, PERAWATA KHUSUS, PENCEGAHAN KOMPLIKASI 6. KRONIK DM 6. REHAB KOMPLIKASI, PEMERIKSAAN
UPAYA EPIDEMIOLOGIS PENANGGULANGAN, UPAYA PENURUNAN KEJADIAN/ INSIDEN ATAU TERJADI KASUS BARU PADA TINGKAT AWAL PENCEGAHAN, UPAYA KHUSUS AGAR KELOMPOK RISIKO TDK JATUH PADA DM BARU PENGOBATAN, PENDERITA DM DPT MENGAKSES PELAYANAN PENGOBATAN, MEMILIH BENTUK YG SESUAI, PATUH SESUAI PETUNJUK KLINIS
PENCEGAHAN DM PENCEGAHAN DM PENGENDALIANBERAT BADAN (PENURUNAN 5-7% TOTAL BB) 30 MENIT KEGIATAN OLAH RAGA 5 HARI/MINGGU MAKAN SECUKUPNYA YANG SEHAT
PENCEGAHAN DM MELIPUTI PENCEGAHAN PREMODIAL PADA MASYARAKAT YANG SEHAT PROMKES PADA KLPK BERISIKO PENCEGAHAN KHUSUS PADA RISTI (KONSULTASI DIET) DIAGNOSIS AWAL (SCRENING) PENGOBATAN YANG TEPAT REHABILITASI SOSIAL DAN MEDIS
OBAT DIABETES MELITUS OBAT YANG MERANGSANG SEL2 BETA UNTUK MENGELUARKAN INSULIN OBAT YANG BEKERJA DI PERIPHER PADA OTOT DAN LEMAK OBAT YANG MENCEGAH PENYERAPAN GLUKOSA DI USUS
TERIMA KASIH...