Kustanto Sumber : Rinaldi Munir, ITB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Advertisements

Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1)
1 Asep Budiman K., MT Pendahulan  Sebelum komputer ada, kriptografi dilakukan dengan algoritma berbasis karakter.  Algoritma yang digunakan.
Algoritma Kriptografi Modern
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi/STEi ITB
Sumber : Rinaldi Munir, ITB
Algoritma Kriptografi
Kriptografi Pertemuan ke 9
Bahan Kuliah IF3058 Kriptografi
Pengenalan Kriptografi (Week 1)
Kriptografi Program Studi Sistem Informasi
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1)
PERTEMUAN KE 9 PERKULIAHAN KEAMANAN KOMPUTER By : Nanda Prasetia, ST.
KRIPTOGRAFI.
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
BAB V ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
Algoritma Kriptografi Modern
Sumber : Rinaldi Munir, ITB
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
BILANGAN BULAT (lanjutan 1).
Algoritma Kriptografi Modern
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
RSA (Rivest—Shamir—Adleman)
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)
Block Cipher Kriptografi.
Super Enkripsi & Algoritma yang sempurna
Algoritma Kriptografi Modern
DES (Data Encryption Standard)
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Algoritma Stream Cipher
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
Kriptografi – Pertemuan 1 Pengenalan Kriptografi
OTP Eko Hari Rachmawanto.
Kriptografi Kunci-Publik
Kelompok 5 Akbar A. C. A Sandhopi A
Electronic Code Book & Cipher Block Chaining
Algoritma Kriptografi Modern
TEKNIK BLOCK CIPHER Kriptografi - Week 9 Aisyatul Karima, 2012.
Algoritma ElGamal Kelompok 8.
TEKNIK BLOCK CIPHER Kriptografi - Week 9 Aisyatul Karima, 2012.
Tipe dan Mode Algoritma Simetri
ALGORITMA CRYPTOGRAPHY MODERN
Kriptografi (cont).
Kriptografi Modern.
Algoritma Kriptografi Modern
KRIPTOGRAFI KLASIK PART - 2 By : Haida Dafitri, ST,M.Kom STTH Medan.
Bab 8: Fungsi dalam Kriptografi
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Penerapan Konsep Matriks dan Kongruensi dalam Algoritma Kriptografi Klasik Tipe Kode Vigenere, One Time Pad, dan Kode Hill Tiara Husnul Khotimah
Pengenalan Kriptografi Modern
Algoritma Kriptografi Klasik
Kriptografi.
Keamanan Komputer (kk)
Algoritma Kriptografi Klasik
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)
Bab 8: Fungsi dalam Kriptografi
Kriptografi (Part III)
Kriptografi Modern (1) Levy Olivia Nur, MT.
Kriptografi Levy Olivia Nur, MT.
Algoritma Kriptografi Modern
Oleh : Solichul Huda, M.Kom
Kriptografi Kunci Publik
Pengenalan Kriptografi (Week 1)
Kriptografi Modern.
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Transcript presentasi:

Kustanto Sumber : Rinaldi Munir, ITB Kriptografi Modern Kustanto Sumber : Rinaldi Munir, ITB

Mengapa kriptografi modern ? Klasik  mudah dipecahkan, berbasis karakter Modern  Berbasis bit, semua data dan informasi dinyatakan dalam bentuk rangkaian (string) bit biner (0 dan 1).

Contoh kriptografi modern Pesan  bit biner  dipecah menjadi beberapa blok Contoh: Plainteks 100111010110  di bagi menjadi blok bit yang panjangnya (4)   1001 1101 0110  setiap blok menyatakan bil dari 0 s/d 15: 9 13 6

 Bila planteks dibagi menjadi blok berukuran 3 bit: 100 111 010 110 maka setiap blok menyatakan bilangan dari 0 – 7, yaitu:   4 7 2 6 (jika panjang rangkaian bit tdk habis dibagi dgn ukuran blok yang ditetapkan, maka blok yang terakhir ditambah dgn bit semu yang disebut padding bits). Contoh:  Bila planteks tersebut dibagi menjadi blok berukuran 5-bit, akan menjadi: 10011 10101 00010

Cara lain untuk menyatakan rangkaian bit adalah dengan notasi heksadesimal (HEX), rangkaian bit dibagi menjadi blok yang berukuran 4 bit dengan representasi dalam HEX kode Hex: 0000 = 0 0001 = 1 0010 = 2 0011 = 3 0100 = 4 0101 = 5 0011 = 6 0111 = 7 1000 = 8 1011 = 9 1010 = A 1011 = B 1100 = C 1101 = D 1101 = E 1111 = F Contoh: plainteks 100111010110 dibagi menjadi blok bit yang panjangnya 4, menjadi:   1001 1101 0110 Notasi HEX nya adalah: 9 D 6

Operasi Biner Dlm Cipher Mode Bit Notasi:  (XOR), Aturan Operasi: 0  0 = 0 0  1 = 1 1  0 = 1 1  1 = 0 Operasi XOR identik dgn penjumlahan modulo 2: 0  0 = 0  0 + 0 (mod 2) = 0 0  1 = 1  0 + 1 (mod 2) = 1 1  0 = 1  0 + 1 (mod 2) = 1 1  1 = 0  1 + 1 (mod 2) = 0

Hukum-hukum yang terkait dengan operator XOR:   (i) a  a = 0 (ii) a  b = b  a (komutatif) (iii) a  (b  c) = (a  b)  c (asosiatif)

Enkripsi dengan XOR Enkripsi: C = P  K , dimana: C:Cipherteks, P:Planteks, K:Kunci Dekripsi: P = C  K Contoh: plaintext (‘a’) = 97= 01100001 key (‘A’) = 65 = 01000001  cipherteks 00100000  32 key 01000001  plainteks 01100001

Latihan Soal Planteks=82, Key=karakter !! Planteks=121, Key=karakter $ Planteks=karakter e, Key=karakter 5

Cipher Aliran Chiper aliran mengenkripsi plainteks  chiperteks bit per bit (1 bit setiap kali transformasi) atau byte per byte (1karakter=1 byte). Chiperteks diperoleh dengan melakukan penjumlahan modolu 2 satu bit plainteks dengan satu bit kunci: ci=(pi + ki) mod 2, dimana: ci=bit cipherteks pi=bit plainteks ki=bit kunci Plainteks diperoleh dgn melakukan penjumlahan mod 2 satu bit cipherteks degan satu bit kunci: pi=(ci + ki) mod 2, mengingat penjumlahan mod 2 identik dengan operasi bit dengan operator XOR, makapersamaannya dapat ditulus sbb: ci=pi  ki dan deskripsinya: pi=ci ki

Bit-bit kunci  keystream Keystream  keystream generator. Pengirim: Keystream di-XOR-kan dengan bit-bit plainteks, p1, p2, …, menghasilkan aliran bit-bit cipherteks: ci = pi  ki Penerima: Dibangkitkan keystream yang sama untuk mendekripsi : pi = ci  ki

Contoh: Plainteks: 1100101 Keystream: 1000110  Cipherteks: 0100011 Keamanan sistem cipher aliran bergantung seluruhnya pada keystream generator.

Keystream generator  prosedur yang sama di sisi pengirim dan penerima pesan. Keystream generator dapat membangkitkan keystream berbasis bit per bit / blok-blok bit.

Latihan Potongan planteks 01100101 di enkripsikan dengan potongan aliran kunci 00110101 P 01100101 K 00110101 C 01010000 Jika kriptanalis meneukan potongan plainteks 01100101 dan cipherteks yang berkoresponden 01010000 , Bagaimana kriptanalis untuk mendeduksikan kunci dari dua buah informasi ini ?

End Of Session to day