FILARIA & FILARIASIS CACING FILARIA FILARIASIS SUPERFAMILI : FILAROIDEA SPESIES-SPESIES: WUCHERERIA BANCROFTI FILARIASIS LIMFATIK BRUGIA MALAYI ADA DI INDONESIA BRUGIA TIMORI ONCHOCERCA VOLVULUS LOA LOA ACANTHOCHEILONEMA PERSTANS MANSONELLA OZZARDI
HUMAN FILARIASIS FILARIA KLINIS W.BANCROFTI B.MALAYI / B.TIMORI LIMFANGITIS, LIMFADENITIS, VARISES LIMFE, ELEFANTIASIS, HIDROKEL, CHYLURIA B.MALAYI / B.TIMORI LIMFANGITIS, LIMFADENITIS, ELEFANTIASIS O.VOLVULUS NODUL SUB KUTAN, MATA (BUTA) LOA LOA GANGGUAN MATA, CALABAR SWELLING (PEMBENGKAKAN SUBKUTAN) A.PERSTANS SANGAT RINGAN M.OZZARDI HIDROKEL, LIMFADENITIS
MIKROFILARIA KEPALA CINCIN SARAF LUBANG EKSKRESI SEL EKSKRESI INTI SEL GENITAL 1 G2 G3 G4 ANUS EKOR SELUBUNG
DIFERENSIASI MIKROFILARIA
SIKLUS HIDUP FILARIA
HOSPES FILARIA
VEKTOR FILARIA CHRYSOPS SIMULIUM CHRYSOPS CULEX FATIGANS CULICOIDES
FILARIASIS DI INDONESIA SEBARAN-VEKTOR- HOSPES DEFINITIF
WUCHERERIA BANCROFTI CACING DEWASA FILARIASIS BANCROFTI MIKROFILARIA OCCULT FILARIASIS DISTRIBUSI: TROPIS,SUBTROPIS. Indonesia: endemis di 26 propinsi HABITAT: saluran/kelenjar limfe MANUSIA. MORFOLOGI: DEWASA: warna putihsusu, seperti rambut, betina 10 cm, jantan 4 cm MIKROFILARIA; SHEATED, 8X300 MIKRON, INTI TAK SAMPAI UJUNG. LIMPHANGITIS/ELEPHANTIASIS: BISA PADA ALAT KELAMIN DAN PAYUDARA, VEKTOR: CULEX FATIGANS
ELEPHANTIASIS SCROTUM, KAKI, MAMA VEKTOR: NYAMUK CULEX FATIGANS
OCCULT FILARIASIS FILARIASIS LIMFATIK + HIPERSENSITIF TERHADAP MIKROFILARIA DIAGNOSIS LIMFADENITIS KELAINAN PARU: BATUK, SESAK NAPAS HEPATOMEGALI SPLENOMEGALI DARAH: HIPEREOSINOFIL, LEKOSITOSIS,IgE MENINGKAT, ANTIBODI ANTI MIKROFILARIA MENINGKAT BIOPSI JARINGAN: SISA MIKROFILARIA(+) THERAPI: DEC PADA STADIUM AWAL.
SIKLUS HIDUP BRUGIA MALAYI LC.W.BANCROFTI
BRUGIA MALAYI/TIMORI CACING DEWASA FILARIASIS (BRUGIASIS) MALAYI/TIMORI DISTRIBUSI: B.MALAYI: ASIA B.TIMORI: INDONESIA(NTT) HABITAT: DWS: saluran/kelenjar limfe MIKROFILARIA:darah tepi MORFOLOGI: DEWASA: warna putihsusu, seperti rambut, betina 6 cm, jantan 3 cm MIKROFILARIA; SHEATED, 260 MIKRON, EKOR MENGECIL dg 2 INTI TERMINAL. LIMPHANGITIS/ELEPHANTIASISTAK TERJADI DI ALAT KELAMIN DAN PAYUDARA. DI TUNGKAI BAWAH DI BAWAH LUTUT
THERAPI FILARIASIS PENCEGAHAN DIETHYLCARBAMASIN CITRAT (DEC) W.bancrofti: 3 X 2 MG/KG/HARI 4 MINGGU B. malayi 3x 0.3-2 mg/kgBB/hari 3 minggu antihistamin/simtomatik PENCEGAHAN TERAPI PENDERITA, TERAPI MASAL DI DAERAH ENDEMIK TERAPI PENCEGAHAN PENDATANG PEMBERANTASAN VEKTOR
ANGIOSTRONGYLUS CANTONENSIS CACING PARU TIKUS MENINGOENSEFALITIS HABITAT: ARTERI PULMONALIS TIKUS PADA MANUSIA LESI OLEH PARASIT DITEMUKAN DI OTAK, SUMSUM TULANG BELAKANG, RONGGA BOLA MATA. MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING)
MORFOLOGI ANGIOSTRONGYLUS CANTONENSIS CACING JANTAN (7.7 MM BETINA12.8 MM LARVA: 0.5 MM X 0.025 MM INFEKTIF BAGI MANUSIA
SIKLUS HIDUP
ANGIOSTRONGYLUS CANTONENSIS EGG
GEJALA KLINIK l MENINGOENSEFALITIS EOSINOFILIK KAKU KUDUK SAKIT KEPALA HEBAT DEMAM MUAL MUNTAH l
DIAGNOSIS GEJALA KLINIK LAB : EOSINOFILIA (DARAH, CAIRAN SEREBRO SPINAL-CSF) LARVA/CACING MUDA DI CSF SEROLOGI (ELISA)
PENGOBATAN & PENCEGAHAN SIMTOMATIK: ANALGESIK, KORTIKOSTEROID - OBAT CACING: TIABENDAZOLE, ALBENDAZOLE,LEVAMIZOLE ATAU IVERMECTIN PENCEGAHAN MEMASAK MAKANAN, MENCUCI MKN MEMBERANTAS RODENT, MOLUSKA
KEPUSTAKAAN 1. SOEDARTO: BUKU AJAR HELMINTOLOGI AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS (2011 2. SOEDARTO: BUKU AJAR PARASITOLOGI KEDOKTERAN, SAGUNGSETO (2011) 3. SOEDARTO : PENYAKIT ZOONOSIS, SAGUNG SETO (2012)