(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor) Lektor pada Fakultas Ekonomi Universitas Jambi © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika Deret Waktu
Setelah mengikuti pembahasan bab inipembaca diharapkan dapat: Mengetahui cara melakukan uji kointegrasi multivariat Menjelaskan pengertian dan manfaat uji kointegrasi multivariat dan Vector Error Correction Model (VECM). Mengetahui cara estimasi model Vector Error Correction Model (VECM). © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika Deret Waktu
Uji Kointegrasi Multivariat: Johansen Test Misalnya terdapat persamaan berikut: Kemungkinan yang bisa terjadi: INF terkointegrasi secara bersama dengan SBI dan M1 INF terkointegrasi dengan SBI saja INF terkointegrasi dengan M1 saja Untuk mengetahui banyaknya kemungkinan kointegrasi yang terjadi dapat digunakan Johansen Cointegrasion Test. Uji kointegrasi dari Johansen didasarkan atas model VAR(p) dari sekumpulan peubah yang tidak stasioner. © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika Deret Waktu
Ringkasan Prosedur Eviews Prosedur Uji Kointegrasi Klik Quick > Group Statistics > Cointegrations Test Ketikan peubah yang akan diuji kointegrasinya, setelah itu klik OK. Isi/Pilih : Lag Interval Asumsi Trend Deterministik (gunakan kriteria AIC atau SC terkecil) Klik OK, muncul output uji kointegrasi © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika Deret Waktu
Prosedur Estimasi VECM Setelah melakukan uji kointegrasi, lakukan estimasi VECM Klik Quick > Estimate VAR Kemudian klik Cointegration Isi/Pilih : VAR Type: pilih Vector Error Correction Endogenous variables: Isikan peubah model Lag Interval: Isi sesuai dengan lag optimal yang telah diperoleh sebelumnya Isi/Pilih : Number of cointegration: isikan jumlah kointegrasi sesuai hasil prosedur sebelumnya Deterministic Trend Spesification: gunakan pilihan sesuai prosedur sebelumnya Klik OK, akan diperoleh estimasi VECM © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika Deret Waktu
Contoh Output Eviews untuk VECM © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika Deret Waktu