Oleh : Asmia Maryam Septiana, S.ST

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERAMPILAN KONSELING
Advertisements

Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Konseling.
Keterampilan Dasar Mengajar
KONSELING PERORANGAN Kerangka Kerja Praktis
PENGANTAR BIMBINGAN DAN KONSELING
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
KONSELING.
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
CLIENT OBSERVATION SKILLS
KETRAMPILAN DASAR WAWANCARA
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
DONY DEKEIZER LAODE M. INSAN Z
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
SIKAP DAN TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
Mengelola Dinamika Kelompok
KONSELING INDIVIDUAL DALAM LAYANAN PEMINATAN
JENIS-JENIS WAWANCARA
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
Keterampilan Observasi
Wawancara pelayanan kesehatan
Konseling Integratif (suatu pendekatan eklektik dalam konseling)
CLIENT OBSERVATION SKILLS
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
Pedoman & proses Wawancara
KONSELING KELOMPOK.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
PENGELOLAAN KELAS Ghina Anzalina
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
Kecakapan Antarpribadi
Latar Belakang LATAR BELAKANG BK di sekolah bertujuan agar siswa dapat menemukan pribadi,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan,agar siswa mempunyai.
T E K N I DASAR.
KETRAMPILAN DASAR WAWANCARA
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
LANGKAH – LANGKAH KONSELING
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
Keterampilan Dasar Mengajar
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
3 Keterampilan Dasar Bertanya
KETRAMPILAN DAN TEKNIK MEDIATOR
ANAMNESIS DAN WAWANCARA
PRAKTIKUM I Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan.
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
Keterampilan Dasar Mengajar
Komunikasi Efektif.
KONSULTASI GIZI, SERTA PERAN KONSULTAN Pertemuan 6

PROBING PROMTING. konsep probing adalah penyelidikan, pemeriksaan dan prompting adalah mendorong atau menuntun. Penyelidikan atau pemeriksaan disini bertujuan.
Mengelola Dinamika Kelompok
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF.
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
KOMUNIKASI DALAM ASUHAN MASA NIFAS
Mengelola Dinamika Kelompok
KONSELING TIM HIV RSAI. PENGERTIAN Konseling : Proses interaksi yang terjadi antara dua orang individu, terjadi dalam situasi yang bersifat pribadi, diciptakan.
Konseling Kesehatan Remaja Oleh : dr. Titta Gusni Salim Puskesmas Kec. Cilandak 2013.
Pengertian Attending bisa juga disebut dengan perilku “menghampiri” yg mencakup komponen kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa lisan Tujuan - meningkatkan.
Transcript presentasi:

Oleh : Asmia Maryam Septiana, S.ST KONSELING Oleh : Asmia Maryam Septiana, S.ST

Pengertian Konseling Jones ,1951, mengartikan konseling adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia dapat bantuan pribadi da langsung dalam pemecahan masalah itu. Shertzer & Stone, 1974,…..interaksi yang (a) terjadi antara dua orang individu, masing-masing dibeut konselor dan klien;(b) terjadi dalam suasana yang professional

Lanjutan…… Para ahli mengatakan mengenai konseling Division of Conseling Psykology, Konselingmerupakan suatu proses untuk membantu individual mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya dan untuk mencapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu McDaniel , 1956, …suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikn dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan lingkungannya

Kesamaan ciri yang dikatakan para ahli Konseling melibatkan dua orang yang saling berinteraksi dengan jalan mengadakan komunikasi langsung, mengemukakan dan memperhatikan dengan saksama isi pembicraan, gerakan-gerakan isyarat, pandangan mata, dan gerakan lainnya dengan maksud untuk meningkatkan pemahaman kedua belah pihak yang terlibat di dalam interaksi itu.

Lanjutan…… Model interaksi di dalam konseling itu terbatas pada dimensi verbal,yaitu konselor dan klien saling berbicara. Interaksi antara konselor dan klien berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan terarah kepada pencapaian tujuan. Tujuan dari hubungan konseling ialah terjadinya perubahan pada tingkah laku klien.

Konseling merupakan proses yang dinamis, dimana individu klien dibantu untuk mendapatkan mengembangkan dirinya, mengembangkan kemampuan-kemampuannya dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi. Konseling didasari atas penerimaan konselor secara wajar tentang diri klien , yaitu atas dasar penghargaan terhadap harkat dan martabat klien.

“Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapai oleh klien”

Pengertian Konseling Konseling merupakan proses pemberian bantuan dari konselor kepada klien agar klien dapat memahami masalahnya dan mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah

Tujuan Konseling Membangun kemampuan untuk mengambil keputusan bijak dan realistik. Menuntun perilaku mereka dan mampu mengemban konsekuensinya. Memberikan informasi

Prinsip Dasar Konseling Non diskriminatif Proses belajar bersama Tanpa prasangka Setara Rahasia Sensitif pada kebutuhan klien Dilandasi kejujuran dan tanggung jawab

Teknik-Teknik Dasar Konseling Perilaku Attending : membuka diri Contoh : Kepala, Ekspresi wajah (tenang, ceria, senyum), Posisi tubuh, Tangan (variasi gerakan tangan/lengan spontan berubah-ubah) Empati ikut merasakan apa yang dialami orang lain Following Skills : mengikuti alur cerita

Lanjutan... Refleksi Contoh : Refleksi perasaan, Contoh : ”Tampaknya Anda sangat menyesal dengan itu ….” Refleksi pikiran, Contoh : ”Tampaknya yang Anda katakan…” Refleksi pengalaman, Contoh : ”saya pernah mendapatkan informasi juga mengenai hal ini, sehingga ........” Menangkap Pesan (Paraphrasing) : teknik untuk menyatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien.

Lanjutan... Eksplorasi Pertanyaan Terbuka (Opened Question) Dorongan minimal (Minimal Encouragement) : teknik untuk memberikan suatu dorongan langsung yang singkat terhadap apa yang telah dikemukakan klien Menyimpulkan Sementara (Summarizing) : Yaitu teknik untuk menyimpulkan sementara pembicaraan sehingga arah pembicaraan semakin jelas

Tahapan Konseling Basa-basi (rapport) “gimana kabarnya, sehat ?” “ oya, perkenalkan nama saya…” “naik apa kesini….sendirian saja?”

Lanjutan... Penggalian masalah/pegumpulan data “selain yang tadi, apa lagi yang membuat kamu sedih..” “diantara semua yang kamu ceritakan, mana yang paling membuat kamu tertekan..”

Lanjutan... Memilih solusi terbaik untuk klien “dari semua yang sudah kita diskusikan, mana yang menurut kamu paling mungkin untuk dilakukan?”

Lanjutan... Mendiskusikan alternatif solusi “kalau (yang ini) konsekuensinya adalah…. Kalau (yang tadi) begini....”

Lanjutan... Penutup “oke, kamu coba dulu keputusan kamu…minggu depan kita lihat perkembangannya, kalau ada yang perlu didiskusikan lagi saya siap bantu kok…” “ semoga sukses ya, saya yakin kamu bisa..”

Perlu Dihindari… Hanya menasehati Bertanya secara interogatif Memandang persoalan orang lain selalu sama dengan anda Memandang enteng perasaan orang lain Membiarkan konseling terus berlangsung jika anda tidak paham persoalannya.

Prasyarat Konseling yang Youth Friendly Konselor menjamin “Privacy” Tempat nyaman untuk melakukan konseling (ruangan&fasilitas, tenang, dll) Sikap konselor terhadap remaja

Kode Etik Konselor Menjamin kenyamanan klien Berorientasi terhadap kepentingan klien Memiliki ketrampilan dan teknik konseling Memiliki prosedur rujukan Mempertahankan dan mengembangkan kompetensi Penghargaan terhadap klien Bertanggung jawab Menjaga kerahasiaan

Terimakasih