Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
Advertisements

GELOMBANG RADIO. GELOMBANG MIKRO INFRA MERAH CAHAYA TAMPAK.
ENERGI POTENSIAL DAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
3. Radiasi Radiasi tidak memerlukan kontak fisik
Gelombang Elektromagnetik
13 Manajemen dalam Produksi. Sumberdaya Sebenarnya, semua ilmu Teknik Industri mencakup manajemen Sumber Daya Sumberdaya sering menjadi masalah yang kritis,
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
Rencana Lantai dan Rencana Plafon Pertemuan 17-18
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
KULIAH 11 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN PRINSIP2 KEBERLANJUTAN ARS BANGUNAN Tri Harso Karyono.
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Pertemuan 21-22
Kelompok 6 Lenny FS Wahyu AS
RADIASI BENDA HITAM.
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GELOMBANG Pertemuan
Tugas Mandiri 8 (P11) Kelompok
Window Treatment Pertemuan 12
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Arsitektur Tropis merupakan salah satu cabang ilmu arsitektur, yang mempelajari tentang arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti.
Fisika Bangunan I Pengantar Fisika Bangunan Pencahayaan HVAC
Prinsip kerja aliran udara dan sistem ventilasi pengenceran udara
RADIASI BENDA HITAM.
Bioakustik Anggota : Ageng Wibowo
GELOMBANG BUNYI Pertemuan 25
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
GETARAN DAN GELOMBANG
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
SOAL-SOAL FLUIDA UNTUK TUGAS
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
GELOMBANG Pertemuan Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
GETARAN DAN GELOMBANG
Gelombang Elektromagnetik
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
Sistem Utilitas – Sistem Pemipaan (Plambing) Pertemuan
ATMOSPHERE (Atmosfir)
Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 9
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 5
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Sistem Ventilasi Lokal
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
SANITASI DAN KEAMANAN.
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
Energi kinetik rata-rata gelombang bunyi Energi Potensial rata-rata gelombang bunyi Energi mekanik dan daya gelombang bunyi Daya dan intensitas gelombang.
TUGAS / LATIHAN  Foton datang menumbuk permukaan kalium , yang mempunyai fungsi kerja 2,2 eV. Jika potensial penghenti fotoelektron adalah V0 = 5.
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
RUMAH TINGGAL – KONSEP DESAIN
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
Pendahuluan Bentuk gelombang yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis gelombang (1)
KEBIASAAN DAN PERILAKU PERTEMUAN 11
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
FISIK SIARA LANJUTAN.
Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
RADIASI BENDA HITAM.
Irigasi Cucuran Irigasi cucuran juga disebut irigasi tetesan, terdiri dari jalur pipa yang ekstensif dan berdiameter kecil langsung memberi air ke tanah.
GAMBAR RANCANGAN POTONGAN BANGUNAN
ORGAN Nama organ : Ginjal.
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
Pengudaraan / Penghawaan
GELOMBANG BUNYI PERTEMUAN 03 (OFC)
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
RADIASI BENDA HITAM.
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
Wiratno A.Asmoro LAB.AKUSTIK - TEKNIK FISIKA ITS
Transcript presentasi:

Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam Tahun : 2007 Sistem Utilitas dalam Interior sebagai LIngkungan Binaan Pertemuan 25-26

DESAIN INTERIOR SEBAGAI LINGKUNGAN BINAAN Desain interior merupakan lingkungan yang saling mempengaruhi satu sama lain dengan manusia sebagai pelakunya. Lingkungan dinilai mempengaruhi perilaku manusia, sebaliknya perilaku manusia juga mempengaruhi lingkungan. Bina Nusantara

DESAIN INTERIOR SEBAGAI LINGKUNGAN BINAAN Sebagai lingkungan binaan, interior membutuhkan suatu sistem lingkungan yang menyediakan pada pemakainya kondisi udara, visual, suara dan pembuangan yang dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan. Bina Nusantara

SISTEM PENGKONDISIAN UDARA Tujuan utama dari sistem pengkondisian udara adalah untuk menggantikan udara yang sudah tidak baik dalam ruangan, sehingga pengguna ruang tetap merasa nyaman dalam melakukan aktifitasnya. Pada prinsipnya, sistem pengkondisian udara mengendalikan cuaca sepanjang waktu dengan membawa masuk udara luar, menyaring dan memanaskan atau mendinginkan, menambah atau mengurangi kelembaban dan menghantar udara yang sudah dikondisikan tersebut ke dalam ruang interior Bina Nusantara

Bina Nusantara

Bina Nusantara

SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH Air bersih disuplai dari tekanan yang dihasilkan dari pipa utama. Setelah digunakan, air bersama dengan bahan-bahan sisa lain dibuang dari bangunan dan dialirkan ke saluran pembuangan melalui cara grafitasi. Bina Nusantara

SISTEM PEMBUANGAN AIR KOTOR Sistem pembuangan air kotor mengandalkan gaya gravitasi dalam pembuangannya, pipa-pipanya jauh lebih besar dari pipa suplai air bersih, yang berada di bawah tekanan. Bina Nusantara

SISTEM PENCAHAYAAN Cahaya adalah energi radiasi. Cahaya memancar dalam jumlah yang sama ke semua arah dan menyebar ke daerah yang lebih luas pada saat memancar dari sumbernya. Sementara memancar, sumber cahaya juga mengurangi intensitasnya sesuai dengan kuadrat dari jarak terhadap sumbernya. Bina Nusantara

SISTEM AKUSTIK Suara adalah bentuk energi kinetik yang disebabkan oleh vibrasi. Aliran gelombang yang dihasilkan merambat keluar dengan lintasan berbentuk bola dari sumber suara sampai gelombang tersebut membentur penghalang atau permukaan dalam jalurnya. Bina Nusantara