STUDI KELAYAKAN BISNIS By : Angga Hapsila, SE. MM
1. PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS Belajar atau mempelajari atau analisis. Berarti mempelajari usaha yang akan dilaksanakan atau dikembangkan dengan mengunakan kriteria –kriteria yang dipakai dalam analisis. (Oemar) STUDI Pantas atau tidaknya suatu kegiatan, wajar atau tidaknya suatu usaha, mungkin atau tidaknya suatu bisnis dan sebagainya yang hasilnya membandingkan pengorbanan yang dilakukan dengan manfaat yang diterima dari usaha tersebut. (Oemar) KELAYAKAN ?
Bisnis adalah pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. (Skinner) Bisnis adalah suatu aktivitas usaha yang akan dikerjakan dengan menggunakan sumber-sumber yang ada untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. (Oemar)
Sudi Kelayakan Bisnis ? Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan (Kasmir & Jakfar) Penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan (Subagyo)
2. FAKTOR KEGAGALAN USAHA Data dan informasi tidak lengkap. Pada saat melakukan penelitian data dan informasi yang disajikan kurang lengkap, sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi penilaian tidak ada. Tidak teliti. Kurangnya ketelitian dalam meneliti dokumen-dokumen yang ada. Kecerobohan sekecil apapun akan sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Salah perhitungan. Penggunaan rumus atau cara menghitung dapat mengakibatkan hasil yang dikeluarkan tidak akurat.
Pelaksanaan pekerjaan salah Pelaksanaan pekerjaan salah. Apabila para pelaksana dilapangan tidak mengerjakan proyek secara benar/ tidak sesuai pedoman yang telah ditetapkan, maka kegagalan bisnis tersebut gagal sangat besar. Kondisi lingkungan. Pada saat melakukan penelitian dan pengukuran semua sudah selesai dengan tepat dan benar, namun dalam perjalanan akaibat terjadinya perubahan lingkungan (Ekonomi, Politik, Hukum, Sosial dan Bencana alam) berimbas kepada hasil penelitian dalam studi kelayakan bisnis. Unsur sengaja. Artinya peneliti sengaja membuat kesalahan yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
MENGHEMAT/ MENINGKATKAN DEVISA MANFAAT BISNIS 1. KEUNTUNGAN 2. PEKERJAAN MENAMBAH BARANG & JASA 3. EKONOMI MENGHEMAT/ MENINGKATKAN DEVISA
4. SARANA DAN PRASARANA 6 5. ISOLASI PERSATUAN PEMERATAAN 7
PIHAK YANG BERKEPENTINGAN 4. LEMBAGA YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMILIK USAHA MANAJEMEN KREDITUR PIHAK YANG BERKEPENTINGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
5. ASPEK PENILAIAN BISNIS ASPEK HUKUM MENILAI KELENGKAPAN DAN KEABSAHAN DOKUMEN PERUSAHAAN, MULAI DARI BENTUK BADAN USAHA SAMAPAI DENGAN IZIN IZIN YANG DIMILIKI. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN MENILAI SEBERAPA BESAR POTENSI PASAR YANG ADA UNTUK PRODUK YANG DITAWARKAN DAN BERAPA BESAR MARKET SHARE YANG DIKUASAI PARA PESAING. MENIALI STRATEGI PEMASARAN YANG AKAN DIJALANKAN UNTUK MENAGKAP PELUANG YANG ADA ASPEK KEUANGAN MENILAI TENTANG BIAYA, SEBERAPA BESAR PENDAPATAN, BERAPA LAMA INVESTASI KEMBALI.
ASPEK TEKNIS/ OPERASIONAL MENILAI LOKASI USAHA, PENENTUAN LAY OUT. ASPEK MANAJEMEN/ ORGANISASI MENILAI PARA PENGELOLA DAN STRUKTUR ORGANISASI YANG ADA. ASPEK EKONOMI SOSIAL MENILAI PENGARUH YANG DITIMBULKAN SEPERTI PENDAPATAN, JALAN, JEMBATAN DLL. ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN MENILAI PENGARUH YANG DITIMBULKAN SEPERTI PADA AIR, UDARA DAN TANAH.
6. TAHAPAN STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI MENGUMPULKAN DATA DAN INFORMASI SELENGKAP MUNGKIN DARI BERBAGAI SUMBER. PENGELOLAAN DATA PENGELOLAAN DATA HARUS DILAKUKAN SECARA BENAR DAN AKURAT DENGAN METODE-METODE DAN ASPEK YANG ADA. PERHITUNGAN HENDAKNYA DIPERIKSA ULANG UNTUK MEMASTIKAN KEBENARAN PERHITUNGAN YANG TELAH DILAKUKAN ANALISIS DATA ANALISIS DATA DALAM RANGKA MENETUKAN KRITERIA KELAYAKAN DARI SELURUH ASPEK.
MENGAMBIL KEPUTUSAN KEPUTUSAN DIAMBIL BERDASARKAN HASIL PERHITUNGAN SEBELUMNYA. APAKAH LAYAK DIJALANKAN ATAU MEMBERIKAN REKOMENDASI LANGKAH TERAKHIR ADALAH MEMBERIKAN REKOMENDASI TERHADAP PIHAK-PIHAK TERHADAP LAPORAN STUDI YANG TELAH DISUSUN.
PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA TIDAK LAYAK MENGAMBIL KEPUTUSAN DIBATALKAN LAYAK DIREKOMENDASI DIJALANKAN