Asuhan Keperawatan Penyakit Infeksi Pada Jantung

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JANTUNG.
Advertisements

DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
.. SUSPEK TYPOID ...
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA SINDROMA KORONER AKUT (SKA)
PNEUMONIA.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
Tailored by: assol -akper-pemkab-cianjur 2014 reprocessed from Ace Sudrajat, S.Kp., M.Kes.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN TETRALOGI FALLOT
Perikarditis B. Rudy Utantio.
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
Crohn’s Disease. Definisi Merupakan inflamasi pada saluran cerna mulai dari mulut hingga anus di sepanjang traktus GI.
NURSING CARE OF CARDIOGENIC SHOCK
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Hepatitis Fatty Liver.
Patologi Umum.
Ns.Hadi Priyo Sujono,SKep,SPd
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
RESPON FISIOLOGIS GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
SUCI FITRIA III B.
NEPHROTIC SYNDROME IN CHILDREN
RESPON FISIOLOGIS GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
Penyakit dan gangguan pada darah
FARINGITIS Oleh: dr. Irma Susanti.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
Demam Tifoid Eggi Arguni.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PNEUMONIA dr. Purwanto.
BENDA ASING DI SALURAN NAFAS
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
Asuhan Keperawatan Dengan Gagal Jantung ( CHF )
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Nursing Care of tromboangitis obliterans
Infeksi Tulang dan Sendi
Sindrom Guillain–Barré
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
tailored by: assol 2017 reprocessed from Ace Sudrajat, S.Kp., M.Kes.
Ns.Hadi Priyo Sujono,SKep,SPd
ASKEP COLITIS ULSERATIF
Penyakit Jantung Koroner dan Perikarditis
Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
Trauma Toraks Lilis Fazriah Putri Ufairah Supervisor: Dr. Yopie Afriandi, Sp.BTKV.
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
TRAUMA ABDOMEN.
B. RUDY UTANTIO UNIVERSITAS WIJAYA SURABAYA 2012
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
GAGAL JANTUNG PADA GERIATRI Presentator : dr. Wanda Maail Pembimbing : 1.dr. Ariantho S. Purba, SpPD 2.dr. Bistok Sihombing, SpPD Reading Assignment DIVISI.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
RUPTURA SINUS MARGINALIS
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

Asuhan Keperawatan Penyakit Infeksi Pada Jantung Keperawatan Cardiovasc II Oleh : Ns. MB. Purbo Kuncoro.

ENDOKARDITIS Definisi : infeksi katup dan permukaan endotel jantung di cx o/ invasi langsung bakteri @ organisme lain & menyebabkan deformitas bilah katup.

Etiologi Terbanyak Streptococcus viridans (endokarditis subakut), Staphylococcus aureus (endokarditis infektif akut). Etiologi lain adalah Streptococcus faecalis, Streptococcus dan Staphylococcus lain, bakteri Gram negatif aerob dan anaerob, jamur, virus, dan kandida. Faktor predisposisi adalah kelainan katup jantung, terutama penyakit jantung reumatik, katup aorta bikuspid, prolaps katup mitral dengan regurgitasi, katup buatan, katup yang floppy pada sindrom Marfan, tindakan bedah gigi atau orofaring yang baru, tindakan atau pembedahan pada saluran urogenital atau saluran napas, pecandu narkotika intravena, kelainan jantung bawaan, luka bakar, hemodialisa, penggunaan kateter vena sentral dan pemberian nutrisi parenteral yang lama.

Manifestasi Klinik Awitan mendadak. Manifestasi umum, mirip dengan influensa. Terjadi demam intermitten. Perdarahan splinter (garis atau goresan perdarahan) bisa dilihat di kuku jari tangan atau kaki, dan petekia dapat muncul di konjungtiva dan membran mukosa. Perdarahan dengan bagian tengah pucat (spot Roth) yang dapat terlihat di fundus okuli disebabkan oleh emboli di lapisan serabut saraf di mata. Manifestasi jantung (murmur) jantung, yang menunjukkan kerusakan katup akibat. Pembesaran jantung atau adanya bukti gagal jantung kongestif. Manifestasi SSP : sakit kepala, iskemia serebral transien atau sementara, dan stroke, yang mungkin oleh emboli pada arteri serebral. Embolisasi berbagai sistem organ, di paru (pneumonia berulang, abses pulmo), ginjal (hematuria, gagal ginjal), limpa (nyeri abdomen kuadran kiri atas), jantung (infark miokardium), otak (stroke), atau pembuluh perifer.

Pemeriksaan Penunjang laboratorium terdapat leukositosis (neutrofilia), anemia normositik normokrom, peningkatan LED, imunoglobulin serum meningkat, uji fraksi gamaglobulin positif, total hemolitik komplemen dan komplemen C3 dalam serum menurun, serta kadar bilirubin darah yang sedikit meningkat. Pada urin ; proteinuria dan mikrohematuria. Pembiakan darah dilakukan selama 1-3 minggu untuk mencari mikroorganisme yang mungkin berkembang biak agak lambat. Darah diambil tiap hari berturut-turut selama 2-5 hari sebanyak 10 ml, sebelum diberikan antibiotik. Bila antibiotik telah diberikan, hentikan selama 3-7 hari. Paling kurang dua kali pembiakan harus memberikan hasil yang sama. Pada hasil yang positif dilakukan uji resistensi terhadap antibiotik. Foto toraks ; tanda-tanda gagal jantung kongestif. Endokardiografi ; melihat vegetasi pada katup aorta

Penatalaksanaan Pengobatan akan berhasil bila dimulai sedini mungkin, obat tepat (terutama sesuai dengan uji resistensi). Endokarditis akut dengan nafsilin 2 g/4 jam, ampisilin 2 g/4 jam dan gentamisin 1,5 mg/kg/ BB/8 jam. Endokarditis subakut, cukup dengan ampisilin dan gentamisin. Pada orang dewasa atau anak-anak dengan endokarditis disertai kelainan jantung reumatik dan bawaan dapat diberi penisilin G 2,4-6 juta unit/hari dan diteruskan selama 4 minggu. Penisilin diberi secara parenteral selama 2 minggu dan selanjutnya diberi secara parenteral atau oral (penisilin V). Dapat ditambahkan streptomisin 0,5 mg tiap 12 jam selama 2 minggu. Pada orang tua atau wanita setelah tindakan obstetrik dan ginekologis dapat diberi penisilin G 1,2-2,4 juta unit/hari parenteral ditambah gentamisin 3-5 mg/kg BB yang dibagi dalam 2-3 dosis. Ampisilin dapat dipakai dengan dosis 6-12 g sehari. Lama pengobatan minimal 4-6 minggu.

MIOKARDITIS Definisi Miokarditis akut adalah proses inflamasi di miokardium. 2. Etiologi oleh proses infeksi, terutama oleh virus, bakteri, jamur, parasit, protozoa, dan spiroseta, hipersensitifitas seperti demam rematik. Jadi, miokarditis dapat terjadi pada pasien dengan infeksi akut, yang menerima terapi imunosupresif, atau yang menderita endokarditis infeksi.

Manifestasi Klinik Gejala tergantung pada jenis infeksinya, derajat kerusakan jantung, dan kemampuan miokardium memulihkan diri, bisa ringan atau tidak ada sama sekali. Berdebar-debar, dan kadang rasa tak nyaman di dada dan perut atas, mungkin memperlihatkan pembesaran jantung, suara jantung tambahan, irama galop, dan bising sistolik. Friction rub perikardial dapat terdengar bila tjd perikarditis. Denyut alternans (denyut dimana terdapat perubahan reguler antara denyut kuat dan lemah) mungkin ditemukan.

Pemeriksaan Penunjang Diagnosis ditegakkan dengan biopsi jantung. Penatalaksanaan pengobatan khusus terhadap penyebab yang mendasarinya, bedrest untuk mengurangi beban jantung. Berbaring juga membantu mengurangi kerusakan miokardial residual dan komplikasi miokarditis. evaluasi penyakit dan apakah sudah terjadi gagal jantung kongestif. Bila disritmia, pasien harus dirawat di unit intensif. Bila telah terjadi gagal jantung kongestif, diberikan obat untuk memperlambat frekuensi jantung dan meningkatkan kekuatan kontraktilitas. Stoking elastik dan latihan aktif dan pasif harus dilakukan, karena embolisasi dari trombosis vena dan mural trombi dapat terjadi.

PERIKARDITIS Definisi adl peradangan perikardium parietal, perikardium viseral, atau kedua-duanya. Terbagi atas perikarditis akut dan kronik. Etiologi Perikarditis akut : Infeksi virus, infeksi bakteri spesifik atau nonspesifik, uremia, trauma, sindrom pasca infark miokard, sindrom pasca perikardiotomi, neoplasma, dan idiopatik. Perikarditis kronik Merupakan kelanjutan dari perikarditis akut.

Pemeriksaan Penunjang Perikarditis akut EKG ditemukan elevasi segmen ST, depresi segmen PR, dan sinus takikardi. Setelah beberapa waktu dapat ditemukan inversi gelombang T. Sebagai komplikasi dapat ditemukan aritmia supraventrikular, termasuk fibrilasi atrium. Foto toraks tampak normal bila efusi perikard hanya sedikit, tapi bila banyak dapat terlihat bayangan jantung membesar seperti botol air. peningkatan LED cx inflamasi dan leukositosis. Perikarditis kronik EKG memperlihatkan penurunan voltase pada lead di ekstremitas. Foto toraks menunjukkan klasifikasi perikardium, kadang dapat terlihat kardiomegali. Dengan ekokardiografi dapat dideteksi penebalan yang terjadi namun sulit. Untuk memastikan daignosis dapat dilakukan kateterisasi jantung kiri dan kanan.

Penatalaksanaan Perikarditis akut Terapi tgt penyebabnya. Misalnya diberikan salisilat atau obat anti inflamasi nonsteroid lain bila penyebabnya virus atau idiopatik. Bila gejala tidak membaik, dapat diberikan kortikosteroid. Sebagian besar kasus sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Sebagian kambuh kembali, hanya sedikit yang menjadi kronik, dan jarang yang menjadi perikarditis konstriktif bila berasal dari virus atau idiopatik. Perikarditis kronik ; Perikardiektomi

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut 2. Intoleran aktivitas 4. Kurang pengetahuan

Thank’s