Pengendalian intern.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Advertisements

Perencanaan Audit (Audit Plan)
Bab 6. Sistem Pengendalian Intern
Pemahaman atas Struktur Pengendalian Internal
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
SIKLUS JASA PERSONALIA
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) ( In ternal Control )
SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI).
VI. PEMAHAMAN DAN PENILAIAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Local Government Auditing Course Berbasis IPSAS
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENAKSIRAN RESIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
BAHAN 2 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN
PEMAHAMAN STURKTUR PENGENDALIAN INTERN
MODUL-3 INTERNAL AUDITING RISK ASSESMENT.
PENGENDALIAN INTERN Kuliah ke - 3.
Pemahaman mengenai pengendalian intern
Bab_3 Pengendalian Intern
Program Audit Laporan Keuangan
Jerry Lintong-STIE Eben Haezer Manado
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Bab_3 Pengendalian Intern
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
Audit Siklus Pendapatan
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
AUDIT SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
Pengendalian Intern.
MENILAI RESIKO PENGENDALIAN / PENGUJIAN PENGENDALIAN
Sistem Pengendalian Intern
PENGENDALIAN INTERNAL
MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL).
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
TAHAPAN AUDIT (LANJUTAN) Pertemuan 8
Sistem Pemrosesan Transaksi
SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) ( In ternal Control )
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
Risiko audit.
BUKTI DAN DOKUMENTASI.
PERENCANAAN AUDIT ACUAN :
MODUL LANJUTAN 1 : PROSEDUR ANALITIS
RISIKO AUDIT: RISIKO AUDIT = RISIKO SALAH SAJI MATERIAL * RISIKO AUDITOR GAGAL MENDETEKSI SALAH SAJI RISIKO AUDIT = RISIKO BAWAAN * RISIKO PENGENDALIAN.
Audit Siklus Pendapatan
Disusun Oleh: Aisyah Nasution Hemat Sitorus Linda Lusi Septriana
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN (SPI)
PENGENDALIAN INTERNAL DLM AUDIT LAP.KEUANGAN
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
PENGAUDITAN SIKLUS JASA PERSONALIA Disusun Oleh : 1. Bunga Firiyani ( ) 2. Nining Wulandari ( ) 3. Rika Agustin ( ) 4. Yemima.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
Auditing 1 & Prak Sumber : Sukrisno Agoes (2006) “Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik, Edisi Keempat, LPFE UI, Jakarta.
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
BAB 10 AUDIT SALDO KAS.
REVIEW AUDITING Halaman.
Transcript presentasi:

Pengendalian intern

Hakekat pengendalian intern : 1. pertimbangan auditor atas pi 2 Hakekat pengendalian intern : 1. pertimbangan auditor atas pi 2. siklus akuntansi 3. hal2 lain terkait pi

definisi pengendalian intern : proses yg dipengaruhi oleh direksi, manajemen dan pegawai lain yg dirancang untuk memberikan keyakianan memadai mengenai pencapaian tujuan dalam kategori berikut : 1. keandalan lap keu 2. efektifitas & efisiensi operasi 3. ketaatan terhadap hukum & peraturan

pertimbangan auditor dalam penjagaan aktiva dari pemerolehan, penggunaan, atau penjualan/penghentian pemakaian aktiva yg tidak diotorsasi umumnya dibatasi hanya yg relevan dg keandalan pelaporan keuangan

pertimbangan utama auditor : pengendalian khusus berdampak asersi lap pertimbangan utama auditor : pengendalian khusus berdampak asersi lap.keu, bukan pada penggolongannya ke dalam komponen tertentu

Komponen pengendalian intern 1 Komponen pengendalian intern 1. lingkungan pengendalian 2, penaksiran risiko 3. aktivitas pengendalian 4. informasi & komunikasi 5. pemantauan

1. lingkungan pengendalian menerapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian org-orgnya. Lingkungan pengendalian mrp dasar untuk semua komponen pi., menyediakan disiplin & struktur

2. penaksiran risiko : identifikasi entitas & analisis thd riko yg relevan untuk mencapai tujuanya, membentuk suana ratu dasar untuk menentukan bagaimana risiko hrs dikelola

3. aktivitas pengendalian kebijakan & prosedur yg membantu menjamin bahwa araha manajemen dilaksanakan

4. informasi & komunikasi pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dlm suatu bentuk dan waktu yg memungkinkan org melaksanakan tanggungjawab mereka

5. pemantauan proses yg menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu

Keterbatasan pengendalian intern : a Keterbatasan pengendalian intern : a. Pertimbangan manusia dalam pengAmbilan keputusan bisa salah b. PI, dpt rusak krn kegagalan yg bersifat menusiawi, spt kekeliruan atau kesalahan yg sifatnya sederhana c. Pengendalian dpt tdk efektif krn adanya kolusi diantara 2 org/lbh

keterbatasan pengendalian intern : d. Manajemen mengensampingkan PI. E keterbatasan pengendalian intern : d. Manajemen mengensampingkan PI. E. By pi, entitas tdk boleh melebiihi manfaat yg diharapkan dr P. tsb f. Adat istiadat, kultur & cg dpt mencegah terjadinya kecurangan yg dilakukan yg dilakukan oleh manajemen, namun tdk mrp pencegahan yg bersifat mutlak

Pertimbangan auditor atas pi.

Pertimbangan dlm plan : pertimbangan menyeluruh, auditor hrs mendapatkan pemahaman msg2 dr 5 komponen pi yg cukup untuk merencanakan audt dg melaksanakan prosedur unt memahami desain pengendalian yg relevan dg suatu audit lap.keu. & apakah pengendalian tsb tlah dioperasikan.

Pertimbangan dlm plan : auditor jg mempertimbangkan penaksiran risiko bawaan, pertimbangan ttg materialitas & kompleksitas & kecanggihan operasi entitas & sistem, termasuk apakah metode Pengendalian pengolahan informasi didasarkan pd prosedur manual yg terlepas dr komputer atau sgt tergantung pd pengendalian berbasis komputer, dlm merancang pengujian substantif

Pertimbangan dlm plan : 1 Pertimbangan dlm plan : 1. faktor lingkungan pengendalian integritas & nilai etika, komitmen thd kompetisi, partisipasi dewan komisaris/komite audit, filosofi & gaya operasi manajemen, struktur organisasi, pemberian wewenang & tanggungjawab, kebijakan & praktik sdm

pemahaman yg dibutuhkan auditor – memahami sikap, kesadaran, & tindakan manajemen & dewan komisaris thd PI., dg mempertimbangkan substansi pengendalian maupun dampaknya secara kolektif

Pertimbangan dlm plan : 2 Pertimbangan dlm plan : 2. penaksiran risiko penaksiran risiko entitas untuk tujuan pelaporan keuangan mrp identifikasi, analisis & manajemen thd risiko yg relevan dg penyusunan lap.keu. Yg wajar sesuai sak di indonesia, risiko2 relevan thd pelap.keu.meliputi :

Pertimbangan dlm plan : meliputi lanjut Pertimbangan dlm plan : meliputi lanjut ..... perubahan dalam lingkungan operasi, personel baru, sistem informasi yg beru diperbaiki, teknologi baru, lini produk, produk atau aktivitas, operasi ln, standar akuntansi baru

pemahaman yg dibutuhkan auditor – memahami bagaimana manajemen mempertimbangkan risiko yg relevan dg tujuan pelaporan keu. & memutuskan ttg tindakan yg ditunjukkan ke risiko tsb

pemahaman yg dibutuhkan auditor : 1 pemahaman yg dibutuhkan auditor : 1. pada waktu auditor memperoleh pemahaman ttg komponen lain, ia jg memperoleh pemahaman atas aktivitas pengendalian (mis: dlm memperoleh pemahaman ttg dokumen, catatan, & thp pengolahan dlm sistem pelaporan keu. Yg berkaitan dg kas, auditor jg mungkin menyadari bahwa rekening bank tlah direkonsiliasi)

Pertimbangan dlm plan : 3 Pertimbangan dlm plan : 3. aktivitas pengendalian aktivitas pengendalian yg mungkin relevan dg audit dapat digolongkan sbg kebijakan & prosedur yg berkaitan dg : a. Review thd kinerja financial (ineff/ eff) b. Pengolahan informasi c. Pengendalian fisik atas aset d. Pemisahan tugas (otorisasi, pencatatan, penjagaan aset)

2. Auditor hrs mempertimbangkan apakah diperlukan perhatian tambhan untuk memperoleh pemahaman atas aktivitas pengendalian dalam audit plan 3. biasanya, audit plan tdk Mn mensyARATKAN PEMAHAMAn atas aktivitas pengendalian yg berkaitan dg setiap saldo akun, gol transksi, dan komponen pengungkapan dlm lap.keu. Atau setiap asersi yg relevan dengan saldo akun, transaksi, & pengungkapan tsb.

Pertimbangan dlm plan : 4 Pertimbangan dlm plan : 4. informasi dan komunikasi sistem informasi yg relevan dg tujuan pelap. Keu. Yg meliputi sistem akuntansi terdiri dr metode & catatan yg dibangun untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi & untuk memelihari akuntabilitas aktiva, hutang & ekuitas komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman ttg peran & tanggungjawb individual berkaitan dg pi thd pelap.keu.

pemahaman yg dibutuhkan auditor : auditor hrs memperoleh pengetahuan memadai untuk memahami 1. gol transaksi dlm entitas yg signifikan dg lap.keu. 2. bgm transaksi tsb dimulai 3. catatan ak., info pendukung, akun ttt dlm lap.keu. 4. pengolahan akuntansi mulai dr bukti sampe lap.keu. 5. cara mengkomunikasikan peran & tanggung jawab pelap.keu.

Pertimbangan dlm plan : 5 Pertimbangan dlm plan : 5. pemantauan proses penentuan kualitas kinerja pi. Sepanjang waktu, & mencakup penentuan desain & operasi pengendalian tepat waktu & pengambilan tindakan koreksi (pemantauan dilaksanakan melalui kegiatan yg berlangsung scr terus menerus, ev. Scr terpisah / kombinasi dr ke2 nya)

pemahaman yg dibutuhkan auditor : auditor hrs memperoleh pengetahuan memadai ttg tipe utama aktivitas entitas yg digunakan unt memantau pi. Thd pelap.keu., termasuk bgm aktivitas digunakan unt. Melaksanakan tindakan koreksi

prosedur unt. memperoleh pemahaman pi. 1. pengalaman sblnya 2 prosedur unt. memperoleh pemahaman pi. 1. pengalaman sblnya 2. permintaan keterngan dr manajemen, supervisor, & staff 3. inspeksi dokumen 4, observasi atas aktivitas

dokumen pemahaman : tergantung pd entitas persh besar : bagian alur, kuesioner, tabel keputusan persh kecil : dokumen cukup dlm bentuk memorandum

dampak pi. Dlam penaksiran risiko pengendalian a dampak pi. Dlam penaksiran risiko pengendalian a. Menyeluruh – risiko pengendalian adl risiko salah saji material tdk dpt dicegah / dideteksi oleh pi. B. Penaksiran risiko pengendalian dibawah (1) tingkat maksimum mencakup, pengidentifikasi an pengendalian khusus yg relevan dg asersi khusus yg kemungkinna mencegah salah saji material dlm asersi tsb. (2) pelaks pengujian pengendalian unt.mengevaluasi efektifitas pi tsb

Dampak pi. Dlam penaksiran risiko pengendalian c Dampak pi. Dlam penaksiran risiko pengendalian c. Risiko pengendalian hrs ditaksir dalam bentuk asersi lap.keu. 1. penyajian & disclouser 2. eksistensi 3. hak & kewajiban 4. kelengkapan 5, penilaian 6, pengendalian dpt mempunyai dampak pervasif 7. pengendalian punya pengaruh thd suatu asersi dlm akun & kelp transaksi

dampak pi. Dlam penaksiran risiko pengendalian d dampak pi. Dlam penaksiran risiko pengendalian d. Pengujian pengendalian : prosedur yg diarahkan baik efektivitas desain maupun operasi pengendalian dg pendekatan ( minta ket. Pegawai, inspeksi dokumen, observasi lapang, pengulangan penerapan pengendalian oleh auditor) e. Kesimpulan yg dicapai dr hasil penaksiran risiko pengendalian disebut tingkat risiko pengendalian taksiran yg didasarkan pada efektivitas desain & operasi, semakin rendah risiko, smkin tinggi keyakinan oleh bukti audit, tingkat risiko pengendalian taksiran dan risiko bawaan akan menentukan tingkat risiko deteksi yg dpt diterima

dampak pi. Dlam penaksiran risiko pengendalian (3) menurunnya tingkat risiko deteksi yg dapt diterima menyebabkan meningkatnya keyakinan yg diperoleh dr pengujian substantif, auditor dpt memodivikasi sifat (mengubah prosedur yg lebh efektif), saat ( kurang mengandalkan pd periode interim) dan/atau luas pengujian (lbh byk pengujian substantif)

SIKLUS PELAP. AKUNTANSI KEUANGAN INPUT PEMROSESAN OUTPUT DOK SIKLUS PELAP. AKUNTANSI KEUANGAN INPUT PEMROSESAN OUTPUT DOK.SUMBER JURNAL, BB, INFO KEU. DOK.PENGIRIMAN J.PENJUALAN BB OS FJ CEK & J. TERIMA KAS BB NOTA KIRIM

HAL2 LAIN TERKAIT PI.

A. HUB. PEMAHAMAN DG PEAKSIRAN PI. 1 A. HUB. PEMAHAMAN DG PEAKSIRAN PI. 1. AUDITOR SERINGKALI MERENCANAKAN PELAKSANAAN BBRP PENGUJIAN PENGENDALIAN BERSAMA DG PEMEROLEHAN PEMAHAMAN ATAS PI. 2. PENGUJIAN AUDIT YG DIMAKSUD UNTUK MEMPEROLEH PEMAHAMAN PI. DPT MEMBERIKAN BUKTI MENGENAI EFEKTIVITAS, BAIK DESAIN MAUPUN OPERASI PENGENDALIAN YG RELEVAN DG ASERSI TTT (DPT DIGUNAKAN SBG PENGUJIAN PI.)

3. PENGUJIAN PENGEDALIAN TAMBAHAN DPT DILAKUKAN UNTUK MEMBENARKAN PENGURANGAN LBIH LANJUT TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN TAKSIRAN

B. BUKTI YG MENDUKUNG TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN TAKSIRAN 1 B. BUKTI YG MENDUKUNG TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN TAKSIRAN 1. TDK ADA 1 PENGUJIAN PENGENDALIAN SPESIFIK YG PALING LAYAK , & AUDITR HRS MEMILIH CARA PENGUJIAN DR BERBAGAI TEKNIK YG ADA, SPT PERMINTAN KETERANGN, PENGAMATAN, ISNPEKSI & PELAKSANAAN ULANG

2. KLO TDK TERSEDIA DOKUMEN UNT MENDUKUNG PENGUJIAN, PENGAMATAN, PERMINT.KETERANGAN, TEKNIK AUDIT DG BANTUAN KOMPUTER DPT DIGUNAKAN

C. RISIKO PENGENDALIAN & RISIKO DETEKSI 1 C. RISIKO PENGENDALIAN & RISIKO DETEKSI 1. TUJUAN AKHIR MEMBANTU AUDITOR DLM MENGEVALUASI RSIKO ADANYA SLAH SAJI MATERIAL DLM LAP.KEU. 2. HUB TERBALIK ANTARA TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN & DETIKSI

3. BIASANYA PENAKSIRAN TKGT RISIKO PENGENDALIAN TDK BOLEH TERLAMPAU RENDAH SAMPAI MENGHILANGKAN PERLUNYA AUDITOR MELAKUKAN PENGUJIAN SUBSTANTIF UNT.MEMBATASI RISIKO DETEKSI ATAS SMUA TRNSAKSI

4. DLM BBRP KEADAAN, HASIL PENGUJIAN TERINCI ATS TRANSAKSI DPT JG BERLAKU SEBAGAI PENGUJIAN PENGENDALIAN

C. RISIKO PENGENDALIAN & RISIKO DETEKSI 1 C. RISIKO PENGENDALIAN & RISIKO DETEKSI 1. TUJUAN AKHIR MEMBANTU AUDITOR DLM MENGEVALUASI RSIKO ADANYA SLAH SAJI MATERIAL DLM LAP.KEU. 2. HUB TERBALIK ANTARA TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN & DETIKSI

D. TANGGUNGJAWAB AUDITOR TERKAIT PI. DLM SUATU AUDIT 1 D. TANGGUNGJAWAB AUDITOR TERKAIT PI. DLM SUATU AUDIT 1. AUDITOR TDK BERKEWAJIBAN MENCARI KONDISI YG DPAT DILAPORKAN DILUAR YG MENJADI PERHATIAN SELAMA AUDITNYA (KEKURANGINAN MATERIAL DLAM DESAIN & OPERASI PI. YG BERAKIBAT BURUK THD KEMAMPUAN ORGANISASI DLM MENCATAT, MENGOLAH, MERINGKAS & MELAPORKAN DATA KEU.

2. KOMUNIKASI DITUJUKAN KPD KOMITE AUDIT/ ORG DG KEWENANGANNYA & TANGGUNGJAWABNYA 3. AUDITOR MUNGKIN SEPAKAT DG KLIEN UNT. MENGUNGKAP KOND DILUAR DR ISI TAMBAHAN MIS: KLIEN MEMNTA AUDITOR MENGUNGKAP ADANYA HAL2 YG KURANG PENTING = KRITERIA YG DISEPAKATI BERSAMA

D. TANGGUNGJAWAB AUDITOR TERKAIT PI. DLM SUATU AUDIT 1 D. TANGGUNGJAWAB AUDITOR TERKAIT PI. DLM SUATU AUDIT 1. AUDITOR TDK BERKEWAJIBAN MENCARI KONDISI YG DPAT DILAPORKAN DILUAR YG MENJADI PERHATIAN SELAMA AUDITNYA (KEKURANGINAN MATERIAL DLAM DESAIN & OPERASI PI. YG BERAKIBAT BURUK THD KEMAMPUAN ORGANISASI DLM MENCATAT, MENGOLAH, MERINGKAS & MELAPORKAN DATA KEU.