METODOLOGI PENELITIAN Maftuchah Email : maftuchah_umm@yahoo.com

Segala hal yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu. PENGETAHUAN : Segala hal yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu. PENGETAHUAN BERDASARKAN SUMBERNYA : 1.  Pengetahuan yang bersumber dari pikiran 2.  Pengetahuan yang bersumber dari perasaan 3.  Pengetahuan yang bersumber dari indera 4.  Pengetahuan yang bersumber dari intuisi 5.  Pengetahuan yang bersumber dari wahyu ILMU merupakan : gabungan dari sumber pikiran (rasio) dan indera. SENI bukan ilmu : krn tidak bersumber dari rasio, walaupun sebagian bersumber dari dan dinikmati oleh indera. Jadi : ada pengetahuan yang bukan termasuk ilmu

Ilmu : himpunan pengetahuan yang tersusun secara sistematis. Melalui ilmu dapat diturunkan dalil-dalil atau kaidah-kaidah yang berlaku umum, disamping itu kebutuhan dan kesejahteraan manusia dapat dipenuhi. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, maka ilmu harus selalu berkembang

ILMU (SCIENSE) Sekelompok pengetahuan yang memiliki ciri-ciri pembeda tertentu Pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) ttt.  Sain (Ilmu / Science) berasal dari kata Latin yang berarti mengetahui dan belajar (Holton, 1950). Pengetahuan yg disusun dlm satu sistem yg berasal dari pengamatan, studi dan percobaan utk menentukan hakikat prinsip hal yg sdg dikaji (Ashley Montagu)

Ilmu : adalah kumpulan pengetahuan yg dikumpulkan manusia melalui penggunaan akalnya dan disusun dalam suatu bentuk yg berpola (Andi Hakim Nasution, 1988). Ilmu : Eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi & mencari hubungan alamiah yg teratur mengenai fenomena yg diamati (Holton, 1950). Dalam bahasa Arab : ‘Alima, Ya’lamu, ‘Ilman (mengerti / memahami benar-benar) Ralph Ross &Ernest Van Den Haag : Ilmu adalah segala hal yg empiris, rasional, umum dan sistematis.

KARAKTERISTIK KEILMUAN Satu pengetahuan baru dapat menjadi ilmu jika diperoleh melalui cara-cara tertentu, yang disebut : METODE KEILMUAN atau METODE ILMIAH Oleh karena itu, ILMU sering dinamakan : PENGETAHUAN ILMIAH

PENELITIAN (research) Suatu kegiatan yg dilakukan secara sistematis untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan atau untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan baik berupa penemuan teori baru maupun penyempurnaan teori yang telah ada dengan menerapkan prinsip-prinsip Metode Ilmiah.  

PENELITIAN RISET ? RESEARCH  Re + Search = mencari kembali ? PENELITIAN : Studi yg dilakukan melalui penyelidikan yg sistematis terhadap suatu masalah, shg diperoleh suatu pemecahan yg tepat atas masalah tersebut (Hilway, 1956)   ?

Penelitian : pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis => dg penekanan bahwa pencarian ini dilakukan thd masalah2 yg dapat dipecahkan (Parsons, 1946) Penelitian : pencarian fakta menurut metode obyektif yg jelas untuk menentukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum (John, 1949) Penelitian : penyelidikan hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yg cerdik untuk menentukan sesuatu (Webster’s New International)

PENELITIAN ILMIAH   Suatu penelitian yg dilakukan dgn menggunakan “Metode Ilmiah”. - Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk mengungkapkan suatu gejala / konsep / dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan tertentu -   Dari hasil penelitian, ilmu pengetahuan dapat berkembang pesat. Oleh karena itu, semakin maju negara,kegiatan penelitian semakin mendapat perhatian -   Penelitian mencakup berbagai bidang ilmu yg sangat luas.

PENTINGNYA PENELITIAN LATAR BELAKANG PENTINGNYA PENELITIAN 1. Penelitian diperlukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan itu sendiri merupakan pijakan awal untuk mencapai tujuan tertentu   2.  Kebutuhan manusia yang semakin bertambah baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga diperlukan upaya memecahkan berbagai permasalahan

Siapakah Peneliti ? Orang atau sekelompok orang yang mencari jawaban yang dipertanyakan. Orang yang sedang memikirkan sesuatu persoalan dan berdaya upaya mencari jawabannya. Pencipta persoalan, pemecah persoalan, penilai persoalan. Pemakai hasil-hasil jerih payahnya sendiri. Cara bekerja para peneliti ada 2 jenis: Bekerja berdasarkan induksi. Bekerja berdasarkan deduksi, yakni menyusun hipotesa dulu. Peneliti dituntut memiliki sifat: rajin dan tekun, bekerja sistematis, cermat, tidak putus asa atau berhenti mencari dan meneliti untuk menemukan jawaban yang dipertanyakan.

Motif melakukan penelitian ? Upaya manusia untuk mengisi kekosongan-kekosongan dalam pengetahuan. Mencari / menemukan jawaban yang dipertanyakan di masing-masing bidang Sebagai alat yang dipakai untuk memecahkan persoalan yang timbul.

Di Amerika Serikat, syarat untuk menjadi seorang peneliti yang baik dan produktif, menggunakan 12 huruf "I" ("open your I's"), yakni: Inteligence, merupakan faktor yang esensial. Interest, rasa ingin tahu (curiocity) yang spesifik dan mendalam pada sesuatu masalah. Imagination, perlu keberanian mencoba sesuatu yang orisinal. Initiative, tidak menunggu atau menunda-nunda dalam melakukan sesuatu. Information, mengumpulkan informasi dari sumber pertama dan terbaru. Inventive, menciptakan sendiri peralatan yang diperlukan.

Industrious, bekerja keras dan produktif. Intense observation, pengamatan dan pencatatan yang cermat dan intensif. Integrity, kejujuran yang mutlak. Infectious entusiasm, antusiasme untuk dapat menarik peneliti lain, maupun pengguna. Indefatigable writer, hasil penelitian merupakan sumbangan bagi ilmu pengetahuan bila sudah dipublikasikan dan disebar luaskan. Incentive, bila ke-11 "I" dijalankan dengan baik, insentif dan rasa puas merupakan cerminan dari telah dimilikinya budaya meneliti.

SEMOGA BERMANFAAT