PERUSAHAAN JASA “BIRO JASA HENRY” LATIHAN SOAL : PERUSAHAAN JASA “BIRO JASA HENRY”
Gambaran Umum Perusahaan Henry Umar memulai usaha Jasa Penyediaan dan Pelatihan Tenaga Kerja (Outsourcing) pada tahun 2009 dengan nama Biro Jasa Henry.Biro Jasa Henry mempunyai 2 divisi, yaitu divisi penyediaan dan Pelatihan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Divisi Penyediaan dan Pelatihan Tenaga Kerja ke Luar Negeri.
Gambaran Umum Perusahaan lanjutan……….. Biro Jasa Henry menyedikan tenaga kerja terlatih untuk staf produksi di pabrik, staf pembukuan untuk dalam negeri, selain itu menyediakan pelatihan dan workshop untuk staf-stafperusahaan seerti : cara melakukan presentasi, negosiasi yang baik, table manner, pencanaan pajak biro Jasa Henry melakukan pengiriman tenaga kerja untuk supir alat berat ke luar negeri dengan memberikan pelatihan dan pendidikan sesuai dengan permintaan perusahaan, minimal cara berkomunikasi Bahasa Inggris.
Gambaran Umum Perusahaan lanjutan …… Biro Jasa Henry melakukan kontrak dengan perusahaan di Indonesia untuk menyediakan tenaga kerja dan menerima pembayaran balas jasa dari klien system bulanan dan system pembayaran uang muka. Sedangkan penyediaan jasa diluar negeri adalah dengan system persentase dari total gaji yang akan diterima oleh karyawan. Dalam soal ini hanya dibahas transaksi Divisi Dalam negeri Biro Jasa Herny.
Gambaran Umum Perusahaan lanjutan …… Untuk melakukan usahanya, Henry menyewa tempat sebagai kantor dan tempat pelatihan dan pendidikan untuk karyawanya. Menurut Henry bahwa pelatihan dan pendidikan adalah kunci sukses perusahaannya karena karyawan yang dilatihnya tidak hanya bekerja keras tetapi juga bekerja secara cerdas. Berikut adalah transaksi-2 yang terjadi selama periode Desember pada Biro Jasa Henry
TRANSAKSI Saldo awal perusahaan adalah kas Rp 11.000.000,-; TGL URAIAN 1 Des Saldo awal perusahaan adalah kas Rp 11.000.000,-; Piutang Usaha Rp 9.000.000,-; Perlengkapan kantor Rp 2.000.000; Sewa dibayar dimuka Rp 12.000.000,- Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000.000,-;
TRANSAKSI TGL URAIAN 1 Des Perabot dan Peralatan Kantor Rp 110.000.000,-; Akumulasi penyusutan perabot dan peralatan kantor Rp 25.000.000; Hutang Gaji Rp 10.000.000,-; Hutang Biaya Rp 1.130.000,-; Modal Henry Rp 108.870.000,- Hutang Biaya terdiri dari : biaya telpon, baya listrik dan biaya air yang belum dibayar pada akhir bulan
TRANSAKSI Membayar gaji yang terhutang Rp 10.000.000,- TGL URAIAN 1 Des 2 Des 3 Des 4 Des Membayar gaji yang terhutang Rp 10.000.000,- Menandatangani kontrak perjanjian dan diterima uang muka Rp 500.000,- Membeli Perlengkapan kantor tunai Rp 1.000.000,- Menerima tunai dari PT.A Rp 2.000.000,- untuk lokakarya Bernegosiasi
TRANSAKSI TGL URAIAN 5 Des 6 Des 7 Des Membuat faktur ke PT.C Rp 6.000.000,- dalam partisipasi lokakarya bernegosiasi Menerima pembayaran piutang dari PT.D Rp 5.000.000,- Pak Henry mengambil Rp 4.000.000,- untuk keperluan pribadi Membayar honor kepada Budi lokakarya Rp. 1.000.000,-
TRANSAKSI TGL URAIAN 7 Des 9 Des 10 Des Membeli dengan kredit perlengkapan kantor dari Septo Rp 800.000,- Menerima pembayaran piutang dari PT. E Rp 4.000.000,- Membuat faktur ke PT.C Rp 15.000.000 atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja Menerima pembayaran piutang dari PT.C Rp 6.000.000,- Bayar Listrik Rp 500.000,-
TRANSAKSI TGL URAIAN Bayar telepon Rp 600.000,- Bayar air Rp 30.000,- 10 Des 11 Des Bayar telepon Rp 600.000,- Bayar air Rp 30.000,- Menerima pembayaran piutang dr PT. “C” Rp 15.000.000 Membuka rekening bank di BC dan menyetor Rp 20.000.000,- dari uang kas
TRANSAKSI TGL URAIAN 12 Des 13 Des 15 Des 16 Des Membayar Septo Rp 800.000,- Membayar Pelatihan karyawan Rp 5.000.000,- Penerimaan Tunai dari PT. A untuk Lokakarya Perencanaan Perpajakan Rp 8.000.000 Penerimaan tunai dari PT.B Lokakarya Perencanaan Perpajakan Rp 1.000.000,- 12 Des 13 Des 15 Des 16 Des
TRANSAKSI TGL URAIAN 17 Des 19 Des 20 Des 21 Des Pembayaran sewa kendaraan untuk 1 bulan terhitung tgl 16 Des Rp 4.000.000 Membuat faktur ke PT. C dan diterima tunai Rp 6.000.000,- Membeli dengan kredit perlengkapan kantor dari Septo Rp 1.200.000,- Penerimaan tunai dari PT. D untuk Lokakarya Perencanaan Perpajakan Rp7.000.000 17 Des 19 Des 20 Des 21 Des
TRANSAKSI TGL URAIAN 22 Des 23 Des Penerimaan untuk pembayaran lokakarya Perencanaan Perpajakan Rp 25.000.000,- Setor tunai ke bank BCA dari Uang Kas Rp 40.000.000,- Tarik Tunai dari Bank BCA untuk uang kas Rp 10.000.000,- Sewa ruangan untuk Lokakarya Rp 5.000.000,-
TRANSAKSI TGL URAIAN 23 Des 24 Des 26 Des Membayar Honor kepada Budi Pembicara Lokakarya Rp 5.000.000,- Membayar Septo Rp 1.200.000,- Menerima Pembayaran dari Klien Jasa Tenaga Kerja Rp 40.000.000,- Menerima Pembayaran dari Klien Jasa Tenaga Kerja Rp 20.000.000,-
TRANSAKSI TGL URAIAN 27 Des 28 Des Membuat faktur kepada PT. X untuk jasa tenaga kerja Rp 50.000.000,- Tarik tunai dari Bank BCA untuk uang kas Rp 18.000.000,- Membayar Gaji karyawan Rp 80.000.000,-
TRANSAKSI TGL URAIAN 29 Des 30 Des 31 Des Membuat faktur kepada PT. Y untuk Jasa Tenaga Kerja Rp 30.000.000,- Menerima pembayaran dari PT. X Rp 50.000.000,- Premi asuransi untuk periode Jan-Des tahun berikutnya sebesar Rp 12.000.000,- via bank