Kayu sonokeling (Dalbergia latifolia)
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Karakteristik sifat dasar tiga jenis kayu hasil HT R: jabon (Anthocephalus chinensis), sengon (Paraserianthes falcataria) dan kayu pulai (Alstonia scholaris) adalah : kayunya berwarna putih atau terang, teksturnya halus sampai moderat, arah seratnya lurus sampai interlocked, corak kayunya polos, kekerasan lunak dan berat jenisnya rendah. Karakteristik sifat dasar enam jenis kayu lainnya : jati (Tectona grandis), mindi (Melia azedarach), mahoni (Swietenia macrophylla), suren (Toona sureni), karet (Hevea brasiliensis) dan kayu sonokeling (Dalbergia latifolia) sbb: warna kayu bervariasi, teksturnya halus sampai moderat, arah serat lurus sampai interlocked, kayunya mempunyai corak dekoratif indah dan berat jenis moderat sampai agak keras. Karakteristik sifat dasar kayu mangium (Acacia mangium) hasil HTR adalah : kayu berwarna kuning kecoklatan, tekstur kayu moderat, arah serat moderat, tidak mempunyai corak, kerapatan dan berat jenis moderat.
REKOMENDASI Jenis kayu hasil HTR yang direkomendasikan untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku industri kreatif adalah jabon (Anthocephalus chinensis Lamk.), sengon (Paraserianthes falcataria Nielsen) dan pulai (Alstonia scholaris R.Br.). Enam jenis kayu HTR lainnya lebih cocok dipakai bahan baku industri mebel. Program Hutan Tanaman Rakyat untuk mengatasi masalah kekurangan bahan baku kayu perlu terus disosialisasikan untuk dikembangkan.
TERIMA KASIH