Pengertian, Landasan dan Kompetensi MK Pendidikan Kewarganegaraan Anang Zubaidy Yogyakarta, September 2013
PERISTILAHAN Pendidikan kewarganegaraan biasa disebut juga dengan Civics/Civic Education (Amerika), Citizenship Education (Inggris), Civics Social Studies (Australia), Ta’lim Muwathanah/Tarbiyatul Wathaniyah (Arab), dan Pendidikan Kewarganegaraan (Indonesia).
PERKEMBANGAN ISTILAH DI INDONESIA Tahun 1957 Civic Tahun 2000 Pendidikan Kewarganegaraan Tahun 1960 MANIPOL DAN USDEK Tahun 1989 Pendidikan Kewiraan Tahun 1964 Pendidikan Kemasyarakatan Tahun 1973 Pendidikan Civics dan Hukum Tahun 1968 Pendidikan Kewargaan Negara
PENGERTIAN “Civics is the elements of political science or that branch of political science dealing with the rights and duties of citizen” (Edmonson, 1958). Pendidikan Kewarganegaraan adalah hasil sintesis antara civic education, democracy education, serta citizenship yang berlandaskan pada filsafat Pancasila serta mengandung identitas nasional Indonesia serta materi muatan tentang bela negara (Mansoer)
LANDASAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Filosofis Untuk mengalirkan integritas dan jiwa nasionalisme warga negara Semangat kebangsaan yang sudah semakin tergerus identitasnya karena globalisasi dengan instrumennya berupa kapitalisme Sosiologis UUD 1945 (khususnya Psl 27 ayat (1), Psl 30 ayat (1) dan Psl 31 ayat (1)). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Yuridis
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Civic Knowledge Kemampuan penguasaan pengetahuan Civic Disposition Kemampuan dalam sikap Kewarganegaraan Civic Skills Kemampuan mengartikulasikan
Sekian..