STRATEGI TATA LETAK Desi Harsanti Pinuji
Kualitas lingkungan kerja Dampak Strategis kapasitas proses Fleksibilitas Biaya Kualitas lingkungan kerja Kontak pelanggan Citra perusahaan
Pertimbangan Desain Tata Letak Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi Aliran informasi, barang atau orang yang lebih baik Moral Karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik Fleksibilitas
Pendekatan Tata Letak Tata letak dengan posisi tetap Tata letak yang berorientasi pada proses Tata letak kantor Tata letak ritel Tata letak gudang Tata letak yang berorientasi pada produk
Syarat Tata Letak yang Baik Peralatan penanganan bahan Kapasitas dan persyaratan luas ruang Lingkungan hidup dan estetika Aliran informasi Biaya perpindahan antar-wilayah kerja yang berbeda
Tata Letak dengan Posisi Tetap (Fixed-Position Layout) Mengatasi kebutuhan tata letak proyek yang tidak berpindah atau proyek yang menyita tempat yang luas (seperti kapal atau gedung) Saat ini cenderung berubah menjadi tata letak berorientasi produk
Tata Letak Berorientasi Proses (Process-oriented layout) Sebuah tata letak yang berkaitan dengan proses produksi dengan volume rendah dan variasi tinggi, seperti mesin dan peralatan yang dikelompokkan bersama Baik untuk menangani produksi komponen dalam batch yang kecil (job lot) Lazim pada perusahaan manufaktur, namun juga pada perusahaan jasa
Latihan Bareng yuks.. PT Red Tomatoes ingin mengatur 6 departemen dalam pabriknya sedemikian rupa sehingga meminimalkan biaya penanganan bahan antar- departemen. Asumsi awal setiap departemen berukuran 20x20 m2. panjang dan lebar gedung adalah 60 m dan 40 m. Prosedur tata letak proses : Membuat matriks ‘dari-ke” Menentukan kebutuhan luas ruang setiap departemen
1. Matriks “dari-ke” Departemen Jumlah Beban per Minggu (1) (2) (3) Perakitan Pengecatan Perbaikan Penerimaan Pengiriman Pengujian (1) (2) (3) (4) (5) (6) 50 100 20 30 10
Lanjutan Latihan Membuat sebuah diagram skematis awal yang menunjukkan urutan departemen yang harus dilalui oleh komponen Tentukan biaya tata letak ini dengan menggunakan biaya penanganan bahan Cobalah untuk memperbaiki tata letak yang ada untuk menetapkan pengaturan departemen yang lebih baik Menyiapkan rencana detail
Tata Letak Kantor (Office Layout) Pengelompokkan pekerja, peralatan dan ruangan untuk menyajikan kenyamanan, keamanan dan perpindahan informasi Alat yang dipakai DIAGRAM HUBUNGAN (relationship chart)
Tata Letak Ritel (retail layout) Sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran, pengalokasian ruang dan respons pada perilaku pelanggan TUJUAN : KEUNTUNGAN LUAS LANTAI PER METER PERSEGI Beberapa ide pengaturan : Tempatkan barang-barang yang dibeli oleh pelanggan di sekitar batas luar toko Gunakan lokasi yang strategis untuk barang-barang yang menarik dan memiliki nilai keuntungan besar Distribusikan produk yang kuat Gunakan lokasi di ujung lorong karena memiliki eksposur tinggi Sampaikan misi toko dengan memilih posisi bagian yang akan menjadi perhentian pertama bagi pelanggan
Servicescape Lingkungan fisik dimana jasa dilakukan dan bagaimana lingkungan ini memiliki dampak pada pelanggan dan karyawan Tiga elemen servicescape : Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi Tanda-tanda, simbol dan patung
Tata Letak Gudang dan Penyimpanan (warehouse layout) Sebuah desain yang mencoba meminimalkan biaya total dengan mencari paduan yang terbaik antara luas ruang dan penanganan bahan. Cross-Docking : cara menghindari penempatan bahan atau pasokan dalam gudang dengan cara memproses mereka langsung di saat mereka diterima
Tata Letak Produksi Berulang dan Berorientasi pada Produk Lini Pabrikasi : Mesin berjalan, fasilitas berorientasi produk untuk membuat komponen Lini Perakitan : Suatu pendekatan yang meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja, digunakan pada proses berulang Penyeimbangan lini perakitan : mendapatkan output pada setiap stasiun kerja pada lini produksi sehingga keterlambatan dapat diminimalkan.