ASESMEN KECERDASAN By. Zainul Anwar POSTED BY USE ONE
Pro dan Kontra Asesmen/Pengetesan Kecerdasan
Sejarah dan Latar belakang Tes Inteligensi Pada awalnya telah dipraktekan oleh negara cina sejak sebelum dinasti Han, yang dilakukan oleh jenderal cina, untuk menguji rakyat sipil yang ingin menjadi legislatif berdasarkan pengetahuan menulis klasik, persoalan administratif dan manajerial.
Pada masa dinasti Han (200 SM- 200 M) Seleksi ini tidak lagi untuk legislatif saja, tetapi mulai merambah pada bidang militer, perpajakan, pertanian, dan geografi. diawali dengan sedikit mencontoh pada seleksi militer perancis dan Inggris. Sistem ujian telah disusun dan berisi aktivitas yang berbeda, seperti tinggal dalam sehari semalam dalam kabin untuk menulis artikel atau puisi, hanya 1 % sampai dengan 7 % yang diijinkan ikut ambil bagian pada ujian tahap kedua yang berakhir dalam tiga hari tiga malam.
Tokoh-tokoh yang berperan antara lain adalah Wundt Tokoh-tokoh yang berperan antara lain adalah Wundt. Beliau merupakan psikolog pertama yang menggunakan laboratorium dengan penelitiannya mengukur kecepatan berpikir. Wundt mengembangkan sebuah alat untuk menilai perbedaan dalam kecepatan berpikir.
Cattel (1890) menemukan tes mental pertama kali Cattel (1890) menemukan tes mental pertama kali. Yang memfokuskan pada tidak dapatnya membedakan antara energi mental dan energi jasmani. Meskipun Pada dasarnya tes mental temuan Cattel ini hampir sama dengan temuan Galton.
Tokoh yang tak kalah pentingnya adalah Alfred Binet Tokoh yang tak kalah pentingnya adalah Alfred Binet. Selain kontribusi nyata pribadi beliau dengan menciptakan tes intelegensi, beliau juga bekerja sama dengan Simon (1904) untuk membuat instrumen pengukur intelegensi dengan skala pengukuran level umum pada soal- soal mengenai kehidupan sehari- hari. Perkembangan selanjutnya dua tokoh ini mengembangkan penggunaan tes intelegensi dengan tiga puluh items berfungsi mengidentifikasikan kemampuan sekolah anak. Tahun 1912, Stres membagi mental age dengan cronological age sehingga muncul konsep IQ
Tokoh selanjutnya yang cukup berperan adalah Spearman, dengan menemukan perhitungan korelasi statistik. Perkembangan selanjutnya dibuatlah suatu standar internasional yang dibuat di Amerika Serikat berjudul “Standards for Psychological and Educational Test” yang digunakan sampai sekarang.
E. Seguin, (1812-1880) disebut sbg pioner dlm bid tes inteligensi (mngmbkn papan sderhana utk mnegakkan diagnos kterblkangan mental Dstandar Henry H. Goddard (1906)
Tes Francis Galstron (1882), membk pst testing yg prtama di dunia:individual def Alfred Binet dan Victor Henri, skala Binet-Simon Joseph jasrow (1863-1944), pertamakali mengembk daftar norma2 dlm pengukuran psikologi
G.C. Ferrari (1896), mmpublikskn tes yg bs dipakai utk mendiagnosa Keterbelakangan Mental August Oehr,mngdkan penelitian interrelasi antara berbagai fungsi psikologis
E.Kraepelin, seorg psikiater,4 macam tes yg dikembangkan:1)koordinasi motorik,2)asosiasi kata2,3)fungsi persepsi, dan 4) ingatan. Dan E. Kraepelin mengmbgkan tes inteligensi brkitan dg tes penalaran aritmatik dan kalkulasi sderhana thn 1895
Skala Binet-Simon (1905) 30 soal, pd thn 1908 diadakan revisi yg diarahkan utk ank2 normal. Thn 1911, Binet-Simon Scale digunakan utk ank2 3 thn hingga dewasa. Tahun 1916 melalui revisi Terman/Stanford utk pertamakalinya diperkenalkan penggunaan IQs. Wilhelm Stern menyarankan penggunaan rasio MA dan CA sbg indeks dr taraf inteligensi
David Wechsler (1939) mmpubliksikan tes inteligensi individual yg pertamakali, yg kmudian dikenal dg nama W.B.Test. Sepuluh tahun kmudian ditrbitkannya WISC Disamping itu, brkmbang pula tes yg dpakai utk klompok: tes verbal utk seleksi tentara (Army Alpha), utk yg buta huruf menggunakan Army Beta thn 1917-1918 Tes IQ anda IQ Mu
Definisi dan Pendekatan Teori Inteligensi Konsepsi lama mengenai kekuatan (power) yg dpt mlengkapi akal fikiran manusia dgn gagasan abstrak yg universal,utk dijadikan sumber tunggal pengetahuan sejati Bahasa Yunani: nous, penggunaan kekuatan termaksud disebut noesis Bahasa Latin: Intelectus dan intelligentia Bahasa Inggris: intellect dan intelligence
Transisi bahasa tsb membawa pula prubahan makna Bahasa Indonesia: inteligensi Masyarakat umum mengenal inteligensi sbg istilah yg menggambarkan kecerdasan,kepintaran atau kemampuan utk memecahkan problem yg dihadapi. Meluas pd citra fisik Kepintaran dan kebodohan
Perilaku inteligen (intelligent behavior) dan batasan inteligen Inteligen merp status mental yg tdk memerlukan definisi,sdangkan perilaku inteligen lebih kongkrit batasan dan ciri-cirinya shg lbih mudah dipelajari. Dng mlakukan identifikasi thd ciri2 & indikator2 prilaku inteligen mk dgn sndirinya pula definisi inteligensi akan trkandung di dlmnya.
Definisi Inteligensi Andrew Crider: Inteligensi bagaikan listrik, gampang untuk diukur tapi hampir mustahil utk didefinisikan (Crider, dkk.,1983)
Alfred Binet ngendiko… inteligensi terdiri dari tiga komponen, yaitu kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan itu telah dilaksanakan, dan kemampuan untuk mengritik diri sendiri (autocriticism). 1857-1911
David Wechsler said… intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.
Edward Lee Thorndike, ngendikan inteligensi sebagai kemampuan dalam memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta. 1874 - 1949
Lewis Madison Terman, ngendiko Inteligensi sbg kemampuan seseorg utk berfikir scr abstrak
Thn 1946, H.H. Goddard, Inteligensi sbg tingkat kemampuan pengalaman seseorg utk menyelesaikan masalah2 yg langsung dihadapi & utk mengantisipasi masalah2 yg akan datang
Hasil penelitian Robert J Hasil penelitian Robert J. Sternberg ttg pandangan awam mengenai inteligensi Sampel 61 mhs univ. Yale, 64 org nunggu distasiun KA New Haven, 62 yg sdng belanja dipasar Hasil Penelitian: 1. kemamp memecahkn mslh2 praktis yg brciri utama adanya kmampuan brpikir logis 2. kemamp verbal yg berciri utama adanya kcakapan brbicara dgn jelas & lancar 3. kompetensi sosial yg brciri utama adanya kmampuan utk menerima orla sbgmana adanya
Konsepsi awam & ahli mengenai inteligensi Kmampuan praktis utk pemecahan masalah 1. Nalar yg baik 2. Melihat hub diantara brbagai hal 3. Melihat aspek permsalahan scr menyeluruh 4. Pikiran terbuka Kemapuan Verbal 1. Brbicara dg artikulasi yg baik & fasih 2. Berbicara lancar 3. Punya pengetahuan dibid. trtentu Kompetensi sosial 1. Menerima orla spt adanya 2. Mengakui ksalahan 3. Tertarik pd maslah sosial 4. Tepat waktu bila berjanji Kmampuan mmchkan maslah 1. Mampu menunjukkan pengetah mengnai maslh yg dihadapi 2. Mengambil kputusan tepat 3. Menyelesaikan mslah scr optimal 4. Menunjukkan fikiran jernih Inteligensi Verbal 1. Kosakata baik 2. Membaca dg penuh pemahaman 3. Ingin tahu secara intelektual 4. Menunjukkan keingintahuan Inteligensi Praktis 1. Tahu situasi 2. Tahu cara mencapai tujuan 3. Sadar thd dunia skeliling 4. Menunjukkan minat thd dunia luar
Beberapa Pendekatan teori Inteligensi: Dlm mmhmi hakekat inteligensi, Maloney & Ward (dlm Groth-Marnat,1984) mengemukakan 4 pendekatan umum: 1. pendekatan belajar 2. pendekatan neurobiologis 3. pendekatan teori2 psikometri 4. pendekatan teori2 perkembangan
Pendekatan Teori Belajar Inteligensi bukanlah sifat kepribadian (trait) akan tetapi mrupakan kualitas hasil belajar yg telah terjadi Lingk.belajar,menentukan kualitas & keluasan cadangan perilaku & karenanya dianggap menentukan relativitas inteligensi individu.
Pendekatan Neurobiologis Memiliki dasar anatomis & biologis perilaku inteligensi dgn aspek biologis 1. Teori halstead,1961, inteligensi biologis, fungsi otak 2. Teori Cattell,1963, Inteligensi Fluid (gf) & Crystallized (gc) 3. Teori Hebb, 1972, Inteligensi A dan B
Pendekatan Psikometris Ciri utama pendekatan ini adl adanya anggapan bahwa inteligensi mrpkan suatu konstrak atau sifat (trait) psikologis yg berbeda-beda kadarnya bg stiap org Pengukuran psikologis/brsifat kuantitatif, klasifikasi dan prediksi brdsrkan hasil pengukuran inteligensi Dua arah studi: 1)bersifat praktis problem solving, 2) konsep & penyusunan teori
Pendekatan Teori Perkembangan Bersifat kualitatif Teori Jean Piaget: mengawali konsepsi mengenai tes inteligensi dg melihat pd bbrp respon yg salah dilakukan oleh anak2 dlm tes inteligensi Adanya perbedaan tingkat berpikir pada masing2 kelompok usia
Teori-Teori Inteligensi Alfred Binet Edward Lee Thorndike Charles E. Spearman Louis Leon Thurstone & Thelma Gwinn Thurstone Cyril Burt Philip Ewart Vernon Joy Paul Guilford Halstead Donald Olding Hebb Raymond Bernard Cattell Jean Piaget Howard Gardner Robert J. sternberg