OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Advertisements

Sistem Reproduksi Wanita
Mata Pelajaran Biologi
PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS
OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS
Wellcome to Biologi.
Fertilisasi dan Embriogenesis
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
Wellcome to biology.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Ovulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama)
Sistem Reproduksi Manusia
PERKEMBANGBIAKAN.
SIKLUS MENSTRUASI DAN PENGATURANNYA
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Sistem Reproduksi (Menstruasi)
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
Fertilisasi dan Embriogenesis
REPRODUKSI ♂ ♀.
Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita (sanggama/coitus),
Page 1 GAMETOGENESIS SYLVIA INDRIANI MUSDALIFAH MUTMAINNAH HARLINA.
MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI
KEHAMILAN 22 Desember 2015.
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN,HEWAN DAN MANUSIA.
Sistem Reproduksi Wanita
KELOMPOK 4 Firman Asy’ari ( ) Nova Yuda Rista ( )
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
KONSEPSI OVUM ATAU SPERMA DAN FERTILISASI, IMPLEMENTANSI
Asuhan kehamilan Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita &konsepsi
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
FERTILISASI.
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
OLEH: YULI INDRI DEWI NIM:140085
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
Alat Reproduksi Manusia
ASUHAN KEBIDANAN 1 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI
FERTILISASI DAN NIDASI
GENITALIA INTERNA & EKSTERNA PANGGUL SIKLUS HORMONAL SPERMA &OVUM
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : TINGKAT : B
SISTEM REPRODUKSI.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
KONSEPSI.
Febrianti mafika sary IB
FERTILISASI.
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN,HEWAN DAN MANUSIA.
Nama : Fardianti Yulizar Nim : Tingkat : 1 B
Oleh: muthia amelia masri
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
Alat Reproduksi Wanita
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
MENGERTI SIKLUS HAID.
Proses dan masa pembuahan
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN,HEWAN DAN MANUSIA.
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Sistem Reproduksi Pada Manusia
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN,HEWAN DAN MANUSIA.
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
SISTEM REPRODUKSI. SISTEM REPRODUKSI PRIA Struktur luar terdiri dari penis dan skrotum Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens,
Transcript presentasi:

OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B 140078 KONSEPSI OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B 140078

KONSEPSI Pengertian konsepsi adalah peristiwa bertemunya sel telur(ovum) dan sperma.

Peristiwa konsepsi terjadi di ampula tuba Peristiwa konsepsi terjadi di ampula tuba. Pada hari ke 11-14 terjadi ovulasi dari siklus menstruasi normal. Ovulasi adalah peristiwa matangnya sel telur sehingga siap untuk dibuahi. Pada saat coitus, 3-5 cc semen yang ditumpahkan ke dalam forniks posterior, dengan jumlah spermatozoon sekitar 200-500 juta. Gerakan sperma dari serviks terus melintasi uterus menuju tuba falopi. Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mengalami kemunduran (degenerasi) dan dibuang melalui vagina bersamaan dengan darah menstruasi. Jika terjadi pembuahan, maka sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh menjadi bakal janin (embrio). Gerakan sperma di dalam rongga uterus dan tuba disebabkan oleh kontraksi otot-otot pada organ tersebut.

Lanjutan… Spermatozoa yang dapat melintasi zona pellusida dan masuk ke dalam vitellus pada saat fertilisasi hanya satu. Pada keadaan normal, sel tubuh mempunyai 46 buah kromosom, masing-masing ovum dan sperma memiliki 23 kromosom terdiri dari 22 kromosom tubuh (autosom) dan 1 kromosom seks. Kedua inti akan menyatu pada saat fertilisasi, sehingga ovum memiliki 46 kromosom, bersatunya sel sperma dan sel telur membentuk zigote. Zigot akan mengalami pembelahan sekitar 30 jam pasca konsepsi. Proses pembelahan menjadi 2 sel disebut blastomer. Blastomer akan berjalan menuju uterus dan terus melakukan pembelahan menjadi 4 sel, kemudian membelah lagi menjadi 8 sel dan akhirnya zigot menjadi 12-16 blastomer yang menyerupai buah murbai yang disebut morula. Perjalanan zigot hingga memasuki kavum uteri memerlukan waktu sekitar 3 hari.

a.Ovum dan sperma Untuk mempelajari proses konsepsi , sebaiknya terlebih dahulu memahami ovum dan sperma. 1.OVUM Bisa dibuahi jika sudah melewati proses oogenesis Dikeluarkan ovarium saat fase ovulasi ,satu kali  setiap siklus haid dan akan habis jika sudah masuk masa menopouse Ovum mempunyai waktu hidup 24-48 jam setelah dikeluarkan dari ovarium Mempunyai lapisan pelindung yaitu sela sela granulosa dan zona pellusida yang harus bisa ditembus oleh sperma untuk dapat terjadi suatu kehamilan

Kemampuan fertilisasi selama 2-4 hari ,rata rata 3hari 2.SPERMA Jumlahnya akan berkurang, tetapi tidak akan habis seperti pada ovum dan tetap berproduksi meskipun pada lansia Kemampuan fertilisasi selama 2-4 hari ,rata rata 3hari Terdapat 100 juta sperma pada setiap milliliter air mani yang dihasilkan rata rata 3cc tiap ejakulasi Mengeluarkan enzim hailuronidase untuk melunakkan korona radiata atau sel sel granulosa Mempunyai morfologi yang sempurna ,yaitu kepala : berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nukleus) diliputi lagi oleh akrosom dan membran plasma. Leher : menghubungkan kepala dengan bagian tengah. Ekor : panjang kurang lebih 10x bagian kepala dan dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.  Dikeluarkan oleh testis dan peristiwa pematangannya disebut spermatogenesis  

b.Fertilisasi dan implantasi Fertilisasi adalah proses peleburan antara sel telur dengan spermatozoa. IMPLANTASI : Peristiwa ini disebut implantasi, yang terjadi setelah 1 minggu terjadinya fertilisasi. Pada saat ini, korpus iuteum menghasilkan hormon progesteron, yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rahim. Setelah terjadi perlekatan zigot di dalam dinding rahim, hormon estrogen dan progesteron mengatur agar menstruasi tidak terjadi. Blastula meneruskan pembelahan secara terus-menerus yang menghasilkan gastrula, kemudian terjadi Defrensialisasi dan Specialisasi menjadi embrio dan akhirnya embrio akan berkembang menjadi janin di dalam rahim.  

LANJUTAN… Proses perkembangan embrio terlihat fase yang terjadi meliputi fase morula, blastula,gastrula, dan embriogenesis. Pada proses awal pembentukan zigot sampai tertanamnya di dalam rahim merupakan masa kritis, artinya kesalahan kecil sekalipun dapat berakibat fatal.(Aborsi) Semua sistem terkait harus berjalan dengan tepat demi kelangsungan hidup sel-sel janin tersebut. Setelah menemukan tempat tinggal yang aman dalam dinding rahim, janin tersebut Selanjutnya akan dihidupi oleh cairan khusus yang dihasilkan dinding rahim.  

TERIMA KASIH