SISTIMA LIMFATIKA Arif Yahya, dr., MKes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Peredaran Darah
Advertisements

Standar Kompetensi yang harus dicapai:
By : VIVIN DIANA DAMAYANTI ( )
SISTEMA LIMFATIK.
ORGANISASI KEHIDUPAN.
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Anatomi Kardiovasculer II
JARINGAN.
JARINGAN HEWAN.
Histologi FKG Unair Surabaya
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
Sistem Pertahanan Tubuh
FUNGSI SISTEM LIMFE, EDEMA DAN LIMFADENOPATI
Compiled by Hari Prasetyo
LEUKOSIT Disusun oleh : Tita Izatul Mubarokah (20/XI MIA 1)
DARAH drg.Fidya, MSi.
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
JARINGAN IKAT Kelompok 1 : Anggraini Dwi I (02)
PENGERTIAN LIMPOSIT Limposit adalah sel darah putih kecil yang bertanggungjawab untuk meningkatkan respon imun secara efektif terhadap antigen. Limfosit.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
JARINGAN IKAT Mata Kuliah: Struktur Perkembangan Hewan
Leukosit Oleh : sukarniwati.
Imunologi dan organ limfatik by.winda elsa
SISTEMA LIMFA OLEH WULAN PUTRI AGUSANI Z
IMUNOLOGI DAN ORGAN LIMFATIK Oleh: Yelsa Perian Marsyah
JARINGAN PADA SISTEM PEMBULUH DARAH
Organisasi Kehidupan (Sel)
BAB VI PEREDARAN DARAH.
IMUNOLOGI DAN LIMFOTIK
JARINGAN OTOT Tdd : - sel-sel otot - Jaringan ikat
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Assalamualaikum wr.wb.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Dosen:IKA PUTRI R.,M.Biomed
HISTOLOGI PADA ORGAN PENYUSUN SISTEM RESPIRASI
Pert 2 Identifikasi Jaringan Hewan
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK”
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
A.Pengertian Sistem Limfatik Manusia .
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
SISTEM LIMFATIK SANTI KARTIKASARI,dr.
pembuluh darah & limfatik
Histologi HEPATOBILIER
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
Sistem Perdaran Darah.
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
IMUNOLOGI DAN ORGAN LIMFATIK
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
Materi Ajar Sistem Kekebalan
BIOLOGI Tugas Individu
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
BAB 11 SISTEM IMUN.
SISTEM LIMFATIK Disusun Oleh : mila astasia Tingkat : 1 A.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
Respon Imun Non Spesifik (Respon Imun Innate)
BAB 10 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
Organ Limfoid & Sel-sel Imun yang berperan
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
Universitas Indonusa Esa Unggul
SISTEM LIMFATIK.
Kardiovaskular Pulmonal 1 Pembuluh Darah Pada Jantung Kelompok :
SISTEM LIMFATIK Ns. Noor Asiah, S.Kep. PENDAHULUAN ► Terdiri atas :  Pembuluh Limfatik  Organ Limfatik ► Aliran cairan limfa : Kapiler getah bening.
Transcript presentasi:

SISTIMA LIMFATIKA Arif Yahya, dr., MKes LABORATORIUM HISTOLOGI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS ISLAM MALANG

SISTIM IMUN NON SPESIFIK 1. Mekanis : - kulit - peristaltik usus - aliran air mata 2. Biokimiawi : - asam lambung 3. Humoral : - interferon 4. Seluler : - makrofag - lekosit netrofil SPESIFIK Sel Limfosit : Limfosit B Limfosit T

SEL LIMFSOSIT Klasifikasi : Berdasar Ukuran : a. Limfosit kecil (6-8 mikron) b. Limfosit sedang c. Limfosit besar sp 18 mikron (limfoblas, sel pironinofil) 2. Berdasar tempat maturasi Limfosit B : Maturasi dijaringan bursa Fungsi untuk kekebalan humoral Limfosit T : Maturasi di tymus Fungsi untuk kekebalan seluler

SEL LIMFOSIT Gambaran Umum : Inti besar Sitoplasma tipis, basofil, mengelilingi inti Poliribosom bebas Granula azurofil Beberapa mitokondria dan App. Golgi Tidak mengandung granula spesifik (lekosit agranuler) LIMFOSIT B : Diferensiasi dalam jaringan Bursa Sel efektor :- sel Plasma  antibodi (aktif) - sel memori (pasif) Kekebalan humoral

LIMFOSIT T : Diferensiasi dalam tymus Sel efektor : - sel T helper - sel T supresor - sel T sitotoksik - sel memori (pasif) Kekebalan seluler Morfologi B dan T tidak bisa dibedakan Perbedaan terletak pada marka permukaan membran sel

JARINGAN LIMFATIKA Disusun oleh : 1. Stroma : jaringan pengikat retikuler 2. Sel-sel imunokompeten : - Mampu membedakan miliknya sendiri atau bukan - Sel limfosit - Sel plasma - Sel makrofag Klasifikasi Jaringan limfatika : 1. Jaringan limfatika jarang 2. Jaringan limfatika padat : a. Bentuk nodulus (limfonodulus) b. Bentuk difusa

JARINGAN LIMFATIKA Klasifikasi jaringan limfatika : Jaringan limfatika jarang Jaringan limfatika padat : a. Bentuk nodulus b. Bentuk difusa Gambaran histologis : Stroma : jaringan pengikat retikuler Parenkim sel-sel imunokompeten terutama sel limfosit Limfonodulus (nodus limfatikus) Merupakan jaringan limfatika noduler Terdiri atas : nodulus primarius dan nodulus sekundarius (sentrum germinativum)

Ciri-ciri nodulus sekundarius : Disebut pula sentrum germinativum Terdapat di baguan tengah limfonodulus Terdiri atas sel-sel limfoblas yang aktif membelah Tercat lebih pucat

DISTRIBUSI JARINGAN LIMFATIKA GARIS PERTAHANAN PERTAMA Lamina propria : saluran cerna, saluran pernafasan, saluran kemih, subkutan Bentuk difusa atau limfonodulus : soliter atau agregasi GARIS PERTAHANAN KEDUA Berupa limfonodus (kelenjar getah bening) Lokasi : aksila, inguinal, sepanjang vasa besar leher, rongga toraks dan abdomen Filtrasi terhadap aliran limfe GARIS PERTAHANAN KETIGA Lien Filtrasi antigen yang beredar dalam sirkulasi darah

LIMFONODUS (NODUS LIMFATIKUS) Organ berkapsul, bentuk seperti ginjal Permukaan cembung tempat masuk pembuluh limfe aferen Permukaan cekung : - terdapat hilus - tempat arteri masuk dan vena keluar dari organ - tempat keluar pembuluh limfe eferen Kapsula disusun jaringan pengikat padat, bercabang membentuk trabekula masuk kedalam orga.n. Terdiri atas korteks dan medula organ

LIMFONODUS KORTEKS 1.Korteks bagian luar : - permukaan korteks terdapat sinus sub- kapsularis (marginalis) - sinus disusun jaringan longgar :serabut retikuler, sel retikuler, sel makrofag 2. Korteks bagian dalam : - Disusun oleh limfonodulus & jaringan limfatika difusa

MEDULA 1. Korda (genjel) medularis : - stroma, sel-sel limfosit B, sel plasma 2. Sinus medularis - berhubungan dengan sinus marginalis melalui sinus intermedia (trabekularis) ZONA PARAKORTEKS Merupakan batas korteks – medula Terdapat sel limfosit T yang mengalami resirkulasi

SIRKULASI LIMFONODUS PEMBULUH LIMFE AFEREN  Sinus marginalis  sinus trabekularis : - sinus medularis - jaringan limfatika korteks  Pembuluh limfe eferen (pada hilus) - Struktur jaringan  aliran melambat  fagositosis antigen oleh makrofag - Antigen kontak dengan sel limfosit  respon imun  sentrum germinativum aktif  sel plasma  medula : korda dan sinus PEMBULUH DARAH Arteri  hilus --: bercabang-cabang  jaringan limfatika Vena keluar organ lewat hilus

RESIRKULASI LIMFOSIT 1. Limfosit meninggalkan limfonodus melalui pembuluh limfe eferen 2. Limfosit kembali ke limfonodus melalui pembuluh darah post kapiler : - sel endotel kuboid tinggi, antar sel dapat diterobos limfosit - permukaan endotel mempunyai reseptur untuk sel limfosit - resirkulasi terutama limfosit T

LIEN (LIMPA) Merupakan organ limfatika terbesar Kapsula : - jaringan pengikat padat, membentuk trabekula - mengandung sel otot polos Pulpa Limpa : 1. Pulpa putih : - jaringan limfatika nodulus dan difusa - membentuk jaringan limfatika peri vaskuler (a. sentralis) - keadaan segar tampak sebagai bintik-bintik putih dalam jaringan merah tua 2. Pulpa merah (Billroth Cord) : a. Korda : sel-sel darah, limfosit, sel plasma dan makrofag b. Sinusoid

SIRKULASI DARAH LIEN 1. Arteri lienalis 2. Art. trabekularis 3. Art sentralis dalam pulpa putih 4. Art. Penisilus dalam pulpa merah 5. Art. Berselubung /sheated artery : sel-sel fagositik 6. Sinusoid - Sirkulasi Tertutup :Arteri  sinusoid - Sirkulasi Terbuka : Arteri  merembes ke pulpa  sinusoid sirkulasi gabungan

HISTOFISIOLOGI 1. Pembentukan limfosit : Limfosit dibentuk dalam sentrum germinativum  pulpa merah  sinusoid 2. Destruksi eritrosit : - Eritrosit berumur 120 hari  lien  dihancurkan - Yang berperan makrofag dalam pulpa merah 3. Pertahanan organisme : - Lien mengandung limfosit B , T dan sel makrofag 4. Cadangan darah : - pada perdarahan akut terjadi penguncupan lien  darah lien  sirkulasi darah

TYMUS Tymus merupakan organ limfatika primer Lokasi dalam rongga mediastinum Kapsula jar ikat longgar  bercabang  septum kedalam menjadi  lobuli Lobulus : 1. Korteks : - Stroma : jar epitel retikuler - Parenkim : limfosit kecil  tymosit

TYMUS 2. Medula : - Stroma : epitel retikuler - Parenkim : limfosit sedang & besar - Tampak lebih pucat - Korpuskulum Hassal : - berasal dari sel epitel retikuler - sel-sel pipih tersusun konsentris - granula keratohialin - filamen sitokeratin - merupakan bentuk degenerasi - fungsi belum diketahui

EPITEL RETIKULER Sel retikuler berbentuk stelat Mempunyai prosesus protoplasmatis Antar prosesus sel dengan sel lain dihubungkan desmosom Berperan sebagai sawar darah - tymus

VASKULARISASI TYMUS Arteri menembus kapsula  mengikuti jaringan ikat  masuk organ  septum sebagai arteriole  batas korteks-medula  kapiler  parenkim  venule Endotel kapiler : - tipe kontinu, lamina basalis tebal - prosesus halus menembus lamina basalis  berhubungan epitel retikuler

VASKULARISASI TYMUS Sawar darah – tymus : - melindungi sel tymosit dari antigen - epitel retikuler mengelilingi pembuluh darah - Sawar terdiri atas : - perisit - lamina basalis kapiler - lamina basalis epitel retikuler - endotel - sel retikuler epitel

HISTOFISIOLOGI TYMUS @ Perkembangan maksimum segera setelah lahir @ Mengalami involusi pada masa pubertas @ Tempat diferensiasi dan maturasi limfosit T @ Limfosit T bermigrasi ke organ limfatika perifer pada daerah tymus dependen: - Zona para korteks limfonodus - Plaques Peyeri - Selubung limfatik periarterial pulpa putih lien

HISTOFISIOLOGI TYMUS @ Mengandung faktor-faktor pertumbuhan protein : 1. alfa timosin 2. timopoietin 3. timolin 4. faktor humoral tymus Fungsi merangsang proliferasi dan diferensiasi limfosit T @ Pengaruh hormonal : - Suntikan kortikosteroid : pengurangan limfosit, pengurangan kecepatan mitosis dan atrofi korteks - Somatotropin : merangsang perkembangan @ Sel limfosit T aktif  Killer Cell (sitotoksik)  menghancurkan jar. cangkok

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."