ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI MINGGU 12
Kelenjar ambing berfungsi untuk memberi makan anak FISIOLOGI LAKTASI Kelenjar ambing berfungsi untuk memberi makan anak GLAND MAMAE
ANATOMI KELENJAR AMBING Ambing sapi perah terdiri 4 kelenjar mamaria yang tergabung menjadi satu Ambing merupakan kelenjar kulit yang berambut, kecuali putingnya Ambing terpisah menjadi 2 bagian kiri dan kanan oleh lekuk intermamaria (intermamary groove) Ambing tersusun atas sekumpulan jaringan sekretori
LIGAMENTUM SUSPENSORY MEDIALE LIGAMENTUM SUSPENSORY LATERALE
Ligamentum suspensory mediale Lemak Supramamary Ligamentum suspensory Laterale Badan ambing Alveoli Duktus alveolus Duktus colecting Glandula cistern Intramamary groove Teat cistern Streak canal
FUNGSI SEL MAMARIA
Aspek anatomi kelenjar mamae Sel-sel sekresi susu dari kel. Mamae berkembang melalui proliferasi epitelium kedalam struktur yang disebut alveoli Susu sebagian besar terakumulasikan sebelum diperah atau disusui, disimpan didalam alveoli /glandula sisterna Sistem suspensori dalam ambing memungkinkan jumlah besar susu bisa dimuat di ambing
STRUKTUR KELENJAR MAMAE Berat ambing berkisar 3,18 – 74,84 kg Dapat menampung sampai dengan 36 kg susu Ada 3 penggantung utama (Kulit, Ligamentum Suspensory Medial dan Lateral) Intermamary Groove terbentuk dari pertemuan Ligamentum Suspensory Medial dan Lateral
ANATOMI INTERNAL Streak Canal/Ductus Papilaris: Untuk menjaga susu dan mencegah masuknya bakteri dalam ambing Teat Cistern: Kapasitas 30-45 ml Gland Cistern: Dapat menampung lebih dari 400 ml susu; tempat menampung susu.
Alveoli dan sistem saluran Alveoli adalah unit dasar penghasil susu, Struktur bulat kecil dengan lubang di tengah, dibatasi oleh sel2 epithel yang mensekresi susu Tiap inchi kubik dari jaringan ambing mengandung 106 alveoli Tiap alveoli dikelilingi oleh ikatan kapiler dan sel2 myoepithel, kontraksi sel myoepithel stimulasi milk injection
Lanjutan….. Sekelompok alveoli dengan satu saluran disebut Lobuli, beberapa lobuli membentuk Lobus, duktus dari lobus bermuara di Galatophore sisterna kelenjar/ruang ambing Duktus menyediakan area penyimpan susu dan bisa sebagai alat transportasi keluarnya susu
Lanjutan….. - Dibatasi oleh dua lapis epithelium - Sel-sel myoepithelnya tersusun pada pola longitudinal, jika memendek akan meningkatkan fasilitas aliran susu
PRODUK ALVEOLAR Alveolus adalah unit sekretory dasar, dibatasi oleh sel2 epithelial dengan sintesa dan atau sekresi: LIPID trigliserida & as lemak bebas PROTEIN kasein LAKTOSA disakarida MINERAL & VITAMIN Ca, P, K. Vit A, B, C, D AIR
STRUKTUR ALVEOLAR komponen alveolar dan fungsi SEL EPITHEL sintesa susu dan sekresi LUMEN penampung komponen susu & air SEL MYOEPITHEN milk injection MEMBRAN DASAR transfer selektif DUKTUS TERMINALIS transpor susu keluar dari alveoli SISTEM KAPILER suple prekusor susu & mengangkut hormon
SIRKULASI DARAH DAN LIMFE 1 galon susu memerlukan 400 galon darah untuk melewati ambing Rasio ini akan meningkat pada produksi yang lebih rendah Darah masuk ke ambing lewat arteri pudic ekternalis Darah keluar ambing melalui vena pudic ekternalis dan vena subcutaneus abdominalis
KONTROL MAMOGENESIS Pengembangan awal kelenjar mamaria diprogran oleh mesenshim embrionik Proliferasi sistem duktus mamaria dimulai saat pubertas: duktus dibawah kontrol estrogen, hormon pertumbuhan dan steroid adrenal; alveoli dibawah kontrol progesteron dan prolaktin
PENGELUARAN SUSU BILA AMBING DIRANGSANG, MAKA: Impul saraf lewat melaui cauda spinalis menuju ke otak Otak merangsang kel. Pituitary posterior untuk melepaskan hormon oksitosin Hormon oksitosin menuju sel2 yang menyelubungi alveoli Myoepithel berkontraksi dan menyebabkan susu masuk kedalam sisterna ambing Kegaduhan dan rasa nyeri menyebabkan dikeluarkan-nya hormon epinefrin (menghambat kerja oksitosin)