Jurusan Teknik Lingkungan FTSP – ITS Kampus Sukolilo, Surabaya – 60111 UNIT SARINGAN KASAR (SCREENING) Nieke Karnaningroem Jurusan Teknik Lingkungan FTSP – ITS Kampus Sukolilo, Surabaya – 60111 Email: nieke@enviro.its.ac.id
BAHASAN KRITERIA DISAIN UNIT SARINGAN KASAR MENGHITUNG UNIT SARINGAN KASAR
SCREEN SARINGAN KASAR (COARSE SCREEN), SARINGAN HALUS (FINE SCREEN), Contoh: Bar Racks yaitu sebuah alat yang tersusun atas batang/ tongkat paralel dengan bukaan/spasi antar batang 6 - 15 mm yang berfungsi untuk melindungi pompa, valve, jaringan pipa dari kerusakan/sumbatan SARINGAN HALUS (FINE SCREEN), Screen yaitu sebuah alat yang berbentuk disk/drum dengan bukaan/spasi antar batang < 6 mm yang dapat terbuat dari bahan tembaga atau perunggu; Coarse woven wire media
SCREEN MERUPAKAN UNIT PENGOLAHAN PENDAHULUAN (FISIK) DALAM WWTP FUNGSI : Menyisihkan material berukuran besar yang masuk ke dalam WWTP yang dapat merusak unit-unit operasi, mengurangi efisiensi kinerja WWTP & mencemari badan air
SCREEN LETAK : Sebelum unit pompa & grit chamber BENTUK : Batang pararel Rods ( selinder/bulat) Wires ( kawat ) Grating (kisi jeruji )
(DILIHAT DARI BELAKANG) BAR SCREEN (DILIHAT DARI BELAKANG) IPAL PIER BAR SCREEN IPAL PIER
BAR SCREEN
Bar Screen
SKETSA:
TABEL PERBANDINGAN OPERASIONAL MANUAL & MECHANIC CLEANING KRITERIA DESAIN MANUAL CLEANING MECHANIC CLEANING Kecepatan melalui celah (v), m/s 0.3 – 0.6 0.6 – 1.0 Lebar Bar (w), (mm) Kedalaman (D), (mm) 4 – 8 25 - 50 8 - 10 50 - 75 Jarak antar batang (b), (mm ) 2,5 – 7,5 Slope batang dari vertikal (o) 30 - 45 0 - 30 Headloss yang diijinkan (hl), (mm) 150 Headloss maksimum, (mm) 800
TABEL FAKTOR BENTUK BATANG BENTUK BAR FAKTOR BENTUK () Segi empat ujung tajam 2,43 Segi empat dengan bentuk setengah bulat di bagian hulu 1,83 Bulat 1,79 Segi empat dengan bentuk setengah bulat pada bagian hulu dan hilirnya 1,67 Bentuk sembarang 0,76
GAMBAR SCREENING
FINE SCREEN
GAMBAR SCREENING
ALTERNATIF SCREEN COMMINUTOR (alat pemarut partikel yg masuk ke kisi-kisi stasioner)
RUMUS-RUMUS YANG DIGUNAKAN DALAM PERENCANAAN BAR RACKS
2. JUMLAH JARAK ANTAR BATANG ( N ) : 1. JUMLAH BATANG ( n ) : 2. JUMLAH JARAK ANTAR BATANG ( N ) : N = (n + 1)
4. JARAK BERSIH ANTAR KISI : 3. LEBAR BERSIH (WS) : 4. JARAK BERSIH ANTAR KISI : Jarak bersih @ kisi = lebar bersih ∑jarak antar batang
5. JARAK ANTAR TENGAH BATANG ( 1 SCREEN ) : 1SCREEN = b + (0,5 x w) x 2 6. KECEPATAN MELALUI SCREEN ( VSCREEN ) :
7. HEADLOSS MELALUI SCREEN ( HF SCREEN ) : 8. LEBAR BUKAAN SCREEN ( WC) :
9. TINGGI BATANG BAR TERENDAM (LS) : Ls = h sin θ 10. TEKANAN KECEPATAN MELALUI BAR (HV): hv = V1 2g
11. TINGGI AIR DI ATAS BAR SCREEN : V12 = Y3 X [ { Y3 }2 – 1 ] Y1 Y1 g X Y1 = 2 { (Y3 / Y1) – (β3 / β1) }
12. KEC. ALIRAN SAAT CLOGGING 50% (VS’) : Lebar screen saat clogging (Ws’) = 1/2 Ws, Vs’ = Q ½ Ws . Ls 13. HEADLOSS SAAT CLOGGING 50% (H50) : H50 = (Vs’)2 – (Vs)2 X 1 2g 0,7
KETERANGAN Q = Debit aliran (m3/s) V1 = kec aliran pd kisi (m/s) Y1/h = tinggi air di saluran (m) β1 = lebar saluran (m) β3 = lebar bukaan tepat di kisi (m) Y3 = tinggi air di kisi (m) β = faktor bentuk hv = head kecepatan (m) θ = sudut bar terhadap arah horizontal (°) w = tebal batang (m) b = jarak antar bar (m) Wc = lebar bukaan screen (m) t = lebar kisi (m) h50 = headloss saat clogging 50% Hf = Headlos screen (m) Ws = lebar bukaan saat bersih (m) L = Lebar intake (m) Ls = tinggi bar yang terendam Vs = Kecepatan saat bersih (m/s) Vs’= Kecepatan saat clogging (m/s)
PERHITUNGAN BAR (SCRENNING)
PERHITUNGAN BAR: Menggunakan rack bar dengan pembersihan mekanis Lebar bar (w) = 10 mm Lebar bukaan antar bar (b) = 25 mm Kemiringan batang = 75o
PERHITUNGAN: Luas bukaan screen Lebar bukaan screen saat bersih Jumlah space
Perhitungan: Jumlah bar Lebar total screen Koefisien efisiensi
SKETSA: SCREEN
PERHITUNGAN: Tentukan kedalaman saluran dan kecepatan saluran (persamaan energi)
PERHITUNGAN: Tentukan kecepatan saluran saat bersih Tentukan Head loss melalui bar rack
PERHITUNGAN: Tentukan kedalaman dan kecepatan saluran (sesudah screen)
PERHITUNGAN: Tentukan head loss saat 50% clogging
PERHITUNGAN: Tentukan Kedalaman kritis Tentukan dasar saluran menuju sumur pengumpul
SKETSA:
TERIMA KASIH