H. Hermansyah, dr, SpOT, FICS SMF Bedah RSUD Lubuk Basung Kab. Agam

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RHEUMATOID ARTHRITIS (RA)
Advertisements

Asam Urat (Gout)
Definisi Indonesia merupakan negara kaya dengan biodiversitinya:
Hiperurisemia (Asam Urat Berlebih)
HEMATINIKA.
Idiopathic Gingival Fibromatosis Associated
Kenali dan Waspadai Demam Berdarah
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
UJI I PROGRAM EDUKASI PENYAKIT REUMATIK Terapi Agresif pada Artritis Reumatoid Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Reumatik Pemberian obat intra-artikular.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
OSTEOARTRITIS PENYAKIT SENDI KARATERISIK DENGAN PENIPISAN RAWAN SENDI
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
Akibat Gangguan Sirkulasi Perifer dan Akibat Kelainan Darah
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
Penyakit Kelainan genetik
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
Perilaku Seksual dan Hubungannya dengan Kesehatan
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Ns. Mohammad Shodikin, M.Kep,Sp.MB,CWCS
Rematik (Arthritis).
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
ASKEP PADA PASIEN DENGAN ARTRITIS RHEUMATOID
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
H. Hermansyah, dr, SpOT, FICS SMF Bedah RSUD Lubuk Basung Kab. Agam
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
ARDIYA REGITA PRAMESTI BIMA NAFI NURCAHYO KARMELIA SUWANTI
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
Hepatitis A Nurmayanti.
Oleh : Anisa Larasati P PrOgram Studi DiplOma III Jurusan Fisioterapi
Peran Farmasis dalam Penatalaksanaan Osteoatritis dan aplikasinya
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
JOURNAL READING Sheilla Ratnasari
Sindrom Guillain–Barré
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
Asam Urat (Gout) Oleh kelompok 2 Dea Dwifarina ( )
Artritis Reumatoid Juvenil
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
ASKEP COLITIS ULSERATIF
UJI I PROGRAM EDUKASI PENYAKIT REUMATIK Terapi Agresif pada Artritis Reumatoid Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Reumatik Pemberian obat intra-artikular.
ANATOMI Tubuh kita terdiri dari: 206 tulang 230 sendi
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
ASKEP PADA PASIEN DENGAN ARTRITIS RHEUMATOID
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan tulang rawan sendi.
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR “OSTEOPOROSIS”
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
ASAM URAT dr. SUKMA SUSANTI, S.Ked PROLANIS PUSKESMAS CABENGE.
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

H. Hermansyah, dr, SpOT, FICS SMF Bedah RSUD Lubuk Basung Kab. Agam RHEUMATOID ARTHRITIS (RA) H. Hermansyah, dr, SpOT, FICS SMF Bedah RSUD Lubuk Basung Kab. Agam

Sendi Normal

PENGERTIAN R A Inflamasi jaringan synovial yang bersifat : Destruktif, kronik, progesif dan sistemik, baik pada jaringan sendi ataupun pada tempat lainnya

PATOFISIOLOGI Rheumatoid arthritis : Inflamasi sinovium dan hyperplasia (“swelling”), Serangan pertama karakteristiknya berupa SINOVITIS (inflamasi pada jaringan sinovium sendi) Sinovium menebal Hiperemisis Akumulasi cairan dalam ruang sendi Pannus Pannus : granulasi jaringan vaskuler, berisi sel inflamasi yang mengikis “Articular Cartilage” dan pada akhirnya merusak tulang (osteoarthritis) adhesi jaringan ikat kalsifikasi; kepadatan tulang hilang Ankilosing

Panus diganti jaringan fibrosa, Pannus Kartilago rusak Kerusakan tulang dibawahnya Celah sendi menyempit Fibrous Ankylosis Panus diganti jaringan fibrosa, Gerakan sendi terbatas Bony Ankylosis Kalsifikasi jaringan lunak dan seluruh sendi

ETIOLOGI Rheumatoid faktor : Antibodi yang tidak biasa dari Immunoglobin (Ig) M atau IgG Terbentuknya IgG akan menyerang IgG antigen dan membentuk komplek yang bersarang pada sinovium dan jaringan penyambung lainnya (lokal dan sistemik) RA berhubungan dengan Human Leukocyte Antigen (HLA) DRw4 RA juga dinamakan penyakit Autoimune tetapi tidak mutlak murni

FAKTOR LAIN Genetik Hormonal Virus Stress fisik dan emosional Bakteri

INSIDEN Seks Obat Usia

Klinis Riwayat 1.Seks dan umur 2. Faktor resiko 3. Stress

Pemeriksaan fisik Keadaan lanjut Anoreksia Subfebris Stadium awal sendi interphalangeal & metarcarpophalangeal (lengan) : Kemerahan, hangat, kaku/keras, Bengkak & nyeri Kondisi buruk ; sendi mengalami inflamasi yang progesif, panas & nyeri berlebihan, Mual s/d 30 menit setelah bangun Palpasi : sendi teraba lunak karena synovitis & effusi Keadaan lanjut Destruski sendi nyeri kronik Pembengkakan Deformitas sendi Pengakuan sendi

Klinis Synotenovitis Ulnar drift Swan neck deformity Boutonniere deformity

Hammer toes Subcutaneous nodules (disappear and appear without warning)

Lokasi

Pada kondisi berat : Banyak / sendi terkena Deformitas sendi : Ankilosing Bakers’s Cyst (Pembesaran poplitea) Gangguan mata : iritasi, scleritis Obstruksi ductus kelenjar  Immune compleks Felly Syndrome (Pembesaran liver & limpa, leukopeni) Caplan’s syndrome (Rheumatoid nodul pada paru)

Pemeriksaan Laboratorium Rheumatoid factor  N : < 1 : 80 Antinuclear Antibody ANA  N : < 1 : 120 Serum Complement Serum Protein Electrophoresis Immunoglobulin

Radiologi (Awal) Penyempitan sendi secara gradual pada 2/3 pasien dalam 5 th Significant radiographic progression occurs early in the course of rheumatoid arthritis, with up to two thirds of patients experiencing joint-space narrowing and erosion within the first 2 to 5 years of disease. Early aggressive therapy with DMARDs has become the standard of care; it better retards disease progression than later treatment, and may also induce a greater number of remissions. Reproduced with permission from Wolfe F, et al. Arthritis Rheum. 1998;41(9):1571-1582. Wolfe F, Sharp JT. Radiographic outcome of recent-onset rheumatoid arthritis: a 19-year study of radiographic progression. Arthritis Rheum. 1998;41(9):1571-1582.

Radiologi (Lanjut) Destruksi sendi Sub luksasi Dislokasi Ankilosing

Mengurangi kerusakan sendi

Diagnosis RA 4 atau lebih: Kaku sendi pagi hari (morning stiffness )> 45 menit, 6 minggu Pembengkakan pergelangan tangan, MCP joint, PIP joint lebih dari 6 minggu Pembengkakan sendi simetris lebih dari 6 minggu Rheumatoid nodul Erosive synovitis pada x-ray tangan Positif RF

Pengobatan Tujuan Pendekatan tim (Internis, Orthopedi, Rehab medik, ahli immnologi, perawatan) Penangggulangan nyeri Exercise Pembedahan Pendidikan

Pengobatan RA NSAID + DMARDs  Menurunkan gejalan dalam 6 bln-1thn Resiko toksik obat2an Nsaids atau cox-2 inhibitors Glucocorticoids TNF inhibitors (infliximab, etanercept)

Pembedahan Tujuan: Mengurangi nyeri Mengurangi deformitas, memperbaiki fungsi Memeperbaiki performan

Pembedahan Synovektomi/ debridemen Arthroplasty (ganti sendi) Arthrodesis (pengakuan sendi)

H. Hermansyah, dr, SpOT, FICS SMF Bedah RSUD Lubuk Basung Kab. Agam Arthritis Gout H. Hermansyah, dr, SpOT, FICS SMF Bedah RSUD Lubuk Basung Kab. Agam

Gout Penyakit inflamasi sendi yang disebabkan oleh deposit kiristal asam urat pada sendi yang meimbulkan inflamasi dan nyeri yang berlebihan Kerusakan sistim tubuh dalam mengontrol produksi asam urat yang berlebihan, dan gangguan ekresi asam urat kadar asam urat meingkat Cendrung terjadi pembentukan kristal asam urat yang bisa menumpuk pada jaringan lunak di tubuh Bila menumpuk di sendi akan menimbulkan nyeri menusuk yang mendadak pada sendi terkena

Gout Hyperuricemia , cendrung terjadi penumpukan kristal asam urat di sendi Penyebab: Peningkatan produksi: idiopathic, leukemia, hemolytic anemia, psoriasis, exercise, fructose ingestion, g6pd Penurunan ekresi idiopathic, chronic renal disease, lead nephropathy, drugs, dll

Gout Gout primer, sering terjadi pada pria umur 30th, dan wanita postmenopause Gout sekunder karena disebabkan penyakit lain, sering pada orang tua Faktor Predisposisi Keturunan Intake protein yang sangat berlebihan Gangguan metabolik

Gout

Gout

Gout Gejala Bisa mengenai sendi kapan saja, tapi sering pada jempol kaki Sering beserta Hypertensi, batu ginjal, nyeri punggung Demam pada saat pertama serangan, akibat inflamasi Lanjut , nyeri berlebihan, tophi (deposits asam urat di sendi), pembengkakan sendi pada beberapa tempat Dapat menyebabkan gangguana bergerak, gangguan ginjal dan kerusakan sendi

Klinis Tophi

Laboratorium Hiperurisemia merupakan fitur klasik gout, tetapi tidak pada semua yg ada keluhan klinis Kadar asam urat plasma lebih besar dari 420 μmol/l (7,0 mg/dl) pada pria dan 360 μmol/l (6,0 mg/dl) pada wanita.[26] Hitung sel darah putih, Elektrolit, Fungsi renal Laju sedimentasi eritrosit (ESR). Namun, baik sel darah putih maupun ESR dapat meningkat karena pirai tanpa adanya infeksi.

Radiologis

Diagnosis Kadar asam urat yang tinggi tidak selalu Ditemukan kristal asam urat pada aspirasi cairan sendi

Penanganan Pencegahan: pengurangan makanan protein, terutama protein nabati Pengobatan Bed rest Immobilisasi sendi yang nyeri Modalities (heat, cold) Obat-obtaan

Pengobatan Meningkatkan ekresi asam urat: probenecid, sulfinpyrazone Serangan akut  oral indomethacin, colchicines, intra-articular/IM steroids Kronik bertujuan menurunkan level asam urat Obat yang mengurangi produksi asam urat: allopurinol Mekanisme: xanthine oxidase inhibitor Efek samping, bintik merah, gangguan pencernaan, hypersentivity syndrom Meningkatkan ekresi asam urat: probenecid, sulfinpyrazone

Pengobatan Keadaan Akut (Mendadak) Istirahatkan sendi . Pendinginan dengan Es untuk mengurangi bengkak. Penggunaan obat obatan untuk janka pendek Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) Colchicine Oral corticosteroids

Pengobatan Kronik (mencegah dan mengatasi serangan) Pertahankan BB ideal, olah raga, dan batasi alkohol, daging dan makanan laut. Obat yang menurunkan kadar asam urat (waktu lama) Uricosuric agents Xanthine oxidase inhibitors Colchicine Pegloticase (Krystexxa) tidak respon dg obat2 diatas Pengabatan Tophus Pengangatan Tophus yang menyebabkan deformitas dan infeksi Surgery