TATAP MUKA 8 SUMBER DAYA MANUSIA Bahan Kajian Perencanaan SDM Kompensasi Pelatihan/Pengembangan Evaluasi Kinerja Karyawan Pemberhentian Fungsi Sumber Daya Manusia: Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Merekrut, Melatih, dan Mengevaluasi Karyawan ‘12 Pengantar Bisnis Ryani Dhyan Parashakti, SE. MM 1 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Langkah-langkah penyeleksian pelamar kerja: Perekrutan eksternal usaha untuk mengisi posisi jabatan melalui para pelamar dari luar perusahaan. Langkah-langkah penyeleksian pelamar kerja: ‘12 Pengantar Bisnis Ryani Dhyan Parashakti, SE. MM 3 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Evaluasi Kinerja Karyawan Kinerja karyawan akan dapat dievaluasi dengan mensegmentasikan evaluasi ke dalam beberapa kriteria, memberikan peringkat evaluasi pada setiap kriteria, dan memberikan pembobotan pada setiap kriteria. Peringkat kinerja secara keseluruhan adalah rata-rata tertimbang dari seluruh kriteria yang diberikan suati peringkat. Setelah supervisor mengevaluasi karyawan, mereka hendaknya mendiskusikan evaluasi tersebut dengan karyawan yang bersangkutan dan mengidentifikasikan kelebihan-kelebihan yang ada, sekaligus juga kekurangan-kekurangan spesifik yang perlu diperbaiki. Pemberhentian Pemberhentian atau separasi kerja adalah keluarnya karyawan dari lingkungan organisasi, baik secara sukarela maupun paksa. Untuk yang bersifat sukarela adalah pengajuan untuk mundur dan pensiun. (pensiun dini atau pensiun reguler) Sedangkan secara paksa adalah pemutusan hubungan kerja, dirumahkan untuk sementara waktu, bahkan dilakukan pemecatan. Biasanya pensiun dini terjadi pada perusahaan yang akan melakukan restrukturisasi organisasi atau program perampingan organisasi. Sedang pensiun reguler merupakan sistem rutin yang diterapkan bagi karyawan yang dianggap tidak mampu bekerja secara optimal untuk perusahaan. Untuk pemberhentian yang bersifat sementara, bentuk yang ditawarkan adalah melakuakn pemotongan jam kerja, pembagian kerja atau pemandatan kerja, mengoptimalkan jenis kerja pada orang yang sama. Pemecatan secara sepihak dari perusahaan paling dihindari karena dampak dan biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal secara jangka panjang. Biayanya meliputi proses penggantian kerja, pembayaran gaji dan biaya asuransi karyawan. ‘12 Pengantar Bisnis Ryani Dhyan Parashakti, SE. MM 5 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id