PERUMUSAN MASALAH UNTUK PENELITIAN DAN PENULISAN Pertemuan 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI BELAJAR.
Advertisements

Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
On servis ke 2 KKG BERMUTU Sabtu,30 oktober 2010.
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Bagaimana para Ahli Biologi Bekerja?
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
Perumusan Masalah Metpen 2.
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
PERUMUSAN MASALAH UNTUK PENELITIAN DAN PENULISAN Pertemuan 2 Matakuliah: L0032 – Pengantar Metode Penelitian Tahun: 2009.
Lift Your Motivation on SCIENTIFIC PAPER
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tinjauan Pustaka dan Penyusunan Kerangka Teori Penelitian
Model discovery learning
Mempersiapkan Proposal Riset
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
SOSIALISASI TUGAS AKHIR (SKRIPSI)
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 13
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
Presentasi-1 Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
PENJELASAN SILABUS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA
PROPOSAL PENELITIAN.
Masalah dan Hipotesis Penelitian Ilmiah A - Masalah Penelitian Ilmiah
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Pendahuluan Pada dasarnya kerangka tulisan ilmiah agak mudah disusun karena hanya terdiri atas tiga bagian besar. Setiap bagian itu adalah pendahuluan,
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Identifikasi Masalah dan Hipotesis
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PERUMUSAN MASALAH Oleh. Amida Yusriana.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (Kesimpulan)
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Tim Pengajar Hukum dan Masyarakat Fakultas hukum universitas indonesia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG PENELITIAN (PKMP) 1.Misi PKMP: a.Memotivasi dan mengantarkan mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam.
Transcript presentasi:

PERUMUSAN MASALAH UNTUK PENELITIAN DAN PENULISAN Pertemuan 2 Matakuliah : L0032 – Pengantar Metode Penelitian Tahun : 2009 PERUMUSAN MASALAH UNTUK PENELITIAN DAN PENULISAN Pertemuan 2

Agenda Pengertian Masalah Langkah Perumusan Masalah : Analisis Situasi Brainstorming Perumusan masalah Bina Nusantara University 3

Tujuan Mahasiswa dapat menjelaskan arti masalah yang dapat dijadikan dasar pembuatan tugas dan laporan ilmiah.   Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang berhubungan dengan tugas membuat makalah atau laporan penelitian Bina Nusantara University 4

Apakah Masalah itu ? Masalah adalah pertanyaan atau kalimat yang memerlukan informasi untuk menjawab atau menguraikan. Masalah dapat dirumuskan dalam bentuk : Kalimat tanya ( seperti pada penelitian) Kalimat topik ( seperti pada karya tulis), yaitu kalimat yang mengandung hal yang perlu dijelaskan, dibuktikan, dan dievaluasi. Masalah dapat timbul karena adanya : Kesenjangan antara harapan dan kenyataan; Ketidaksesuaian antara teori dan kenyataan. Kesenjangan ini menimbulkan pertanyaan yang pemecahannya memerlukan informasi. Bina Nusantara University 5

Sudut Pandang Perumusan Masalah Sudut pandang dalam rumusan masalah: - mendukung atau menolak - membuktikan - menganalisis - mendefinisikan - menjelaskan - membandingkan - dsb. Bina Nusantara University 6/25/2018 6 6

Langkah Perumusan Masalah 1. Melakukan Analisis Situasi 2. Brainstorming 3. Merumuskan masalah yang akan ditulis (atau diteliti) Bina Nusantara University 7

Analisis Situasi Analisis situasi adalah mencari informasi dan melihat apa yang dikatakan/diketahui orang tentang suatu topik. Informasi bisa diperoleh dari: Literatur : buku, kamus, ensiklopedia, baik elektronik atau tercetak Diskusi dengan guru, dosen, peneliti, pakar, praktisi. Bergabung dengan forum elektronik yang terkait dengan bahasan/topik. Bina Nusantara University 8

Brainstorming Brainstorming adalah teknik untuk menggali, mempertajam, dan mengembangkan gagasan, hubungan antargagasan,atau pemecahan masalah. Dlakukan secara individual atau dalam kelompok. Materi : pengetahuan seseorang ditambah analisis situasi (membaca, diskusi, mengamati) Dua kegiatan utama brainstorming : Mengajukan pertanyaan Memvisualisasikan pemikiran. Bina Nusantara University 9

Mengajukan Pertanyaan Dua jenis pertanyaan umum: Pertanyaan sederhana , misal : Apa yang akan dibahas, diteliti, ditulis? Pertanyaan kompleks dan mendasar , misal : Mengapa harus dibahas, diteliti, ditulis ?. Untuk mendorong seseorang berpikir kritis dan analitis, sehingga melakukan penelitian. Jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut tidak langsung tersedia, tetapi harus melalui melalui proses berpikir kritis dan analitis. pa Bina Nusantara University 10

Visualisasi Pikiran Disebut juga pemetaan pikiran Berguna untuk mengorganissasikan pikiran dan mempermudah pemahaman. Contoh : Lineargram : ide utama di atas, ide lain sejajar di bawah. Sekuens : menggambarkan urutan tahap, proses. Spidergram : topik di tengah, sub topik dan sub-sub topik dihubungkan dengan topik. Siklus : tahapan secara berulang, misal ulat menjadi kupu-kupu. Tabel : untuk menunjukkan perbandingan. Webbing : format seperti spidergram. Bina Nusantara University 11

Spidergram Lineargram Sekuens Bina Nusantara University 12 6/25/2018 12

Sudut Pandang Perumusan Masalah Mendukung atau menolak Contoh : Kenaikan gaji tidakmenjamin tidak adanya korupsi. 2. Membuktikan sesuatu Contoh : Berpikir positif akan membuat orang sukses. 3. Menganalisis bagian suatu sistem yang menunjukkan keterkaitan secara keseluruhan. Contoh : Membuat kalimat yang benar dapat mempermudah penyusunan laporan ilmiah. Bina Nusantara University 13

Sudut Pandang Perumusan Masalah 4. Mendefinisikan sesuatu Contoh : Membaca tidak sekedar mengerti tetapi juga harus mampu memahami dan menerapkan isi bacaan. 5. Menjelaskan perkembangan dalam kurun waktu tertentu. Contoh : Metamorfose kepompong menjadi kupu-kupu melalui beberapa tahapan dalam waktu sebulan. 6. Mengidentifikasi/menggambarkan kecenderungan Contoh : Facebook merupakan media komunikasi yang disukai saat ini. 7. Mengklasifikasi setiap jenis menjadi kelompok. Contoh : Koran merupakan salah satu media informasi yang harus dibaca. Bina Nusantara University 14

Sudut Pandang Perumusan Masalah 8. Menghubungkan satu bagian ke seluruh bagian Contoh: Kebiasaan bangun pagi berdampak pada ketenangan dalam melakukan kegiatan harian. 9. Membandingkan untuk menentukan persamaan atau perbedaan. Contoh : Transportasi dengan kereta api lebih dipilih pemudik daripada bis karena faktor biaya dan kenyamanan. 10. Meneliti suatu teknik Contoh : Teknik membaca cepat memiliki dua aktivitas utama, yaitu skimming dan scanning. Bina Nusantara University 15

Sudut Pandang Perumusan Masalah 11. Menjelaskan konsep umum melalui contoh spesifik. Contoh : Pengertian sistem dapat dijelaskan dengan beberapa contoh dalam kehidupan masyarakat ( sosial, budaya, ekonomi, agama ). Bina Nusantara University 16