PERUMUSAN MASALAH UNTUK PENELITIAN DAN PENULISAN Pertemuan 2 Matakuliah : L0032 – Pengantar Metode Penelitian Tahun : 2009 PERUMUSAN MASALAH UNTUK PENELITIAN DAN PENULISAN Pertemuan 2
Agenda Pengertian Masalah Langkah Perumusan Masalah : Analisis Situasi Brainstorming Perumusan masalah Bina Nusantara University 3
Tujuan Mahasiswa dapat menjelaskan arti masalah yang dapat dijadikan dasar pembuatan tugas dan laporan ilmiah. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang berhubungan dengan tugas membuat makalah atau laporan penelitian Bina Nusantara University 4
Apakah Masalah itu ? Masalah adalah pertanyaan atau kalimat yang memerlukan informasi untuk menjawab atau menguraikan. Masalah dapat dirumuskan dalam bentuk : Kalimat tanya ( seperti pada penelitian) Kalimat topik ( seperti pada karya tulis), yaitu kalimat yang mengandung hal yang perlu dijelaskan, dibuktikan, dan dievaluasi. Masalah dapat timbul karena adanya : Kesenjangan antara harapan dan kenyataan; Ketidaksesuaian antara teori dan kenyataan. Kesenjangan ini menimbulkan pertanyaan yang pemecahannya memerlukan informasi. Bina Nusantara University 5
Sudut Pandang Perumusan Masalah Sudut pandang dalam rumusan masalah: - mendukung atau menolak - membuktikan - menganalisis - mendefinisikan - menjelaskan - membandingkan - dsb. Bina Nusantara University 6/25/2018 6 6
Langkah Perumusan Masalah 1. Melakukan Analisis Situasi 2. Brainstorming 3. Merumuskan masalah yang akan ditulis (atau diteliti) Bina Nusantara University 7
Analisis Situasi Analisis situasi adalah mencari informasi dan melihat apa yang dikatakan/diketahui orang tentang suatu topik. Informasi bisa diperoleh dari: Literatur : buku, kamus, ensiklopedia, baik elektronik atau tercetak Diskusi dengan guru, dosen, peneliti, pakar, praktisi. Bergabung dengan forum elektronik yang terkait dengan bahasan/topik. Bina Nusantara University 8
Brainstorming Brainstorming adalah teknik untuk menggali, mempertajam, dan mengembangkan gagasan, hubungan antargagasan,atau pemecahan masalah. Dlakukan secara individual atau dalam kelompok. Materi : pengetahuan seseorang ditambah analisis situasi (membaca, diskusi, mengamati) Dua kegiatan utama brainstorming : Mengajukan pertanyaan Memvisualisasikan pemikiran. Bina Nusantara University 9
Mengajukan Pertanyaan Dua jenis pertanyaan umum: Pertanyaan sederhana , misal : Apa yang akan dibahas, diteliti, ditulis? Pertanyaan kompleks dan mendasar , misal : Mengapa harus dibahas, diteliti, ditulis ?. Untuk mendorong seseorang berpikir kritis dan analitis, sehingga melakukan penelitian. Jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut tidak langsung tersedia, tetapi harus melalui melalui proses berpikir kritis dan analitis. pa Bina Nusantara University 10
Visualisasi Pikiran Disebut juga pemetaan pikiran Berguna untuk mengorganissasikan pikiran dan mempermudah pemahaman. Contoh : Lineargram : ide utama di atas, ide lain sejajar di bawah. Sekuens : menggambarkan urutan tahap, proses. Spidergram : topik di tengah, sub topik dan sub-sub topik dihubungkan dengan topik. Siklus : tahapan secara berulang, misal ulat menjadi kupu-kupu. Tabel : untuk menunjukkan perbandingan. Webbing : format seperti spidergram. Bina Nusantara University 11
Spidergram Lineargram Sekuens Bina Nusantara University 12 6/25/2018 12
Sudut Pandang Perumusan Masalah Mendukung atau menolak Contoh : Kenaikan gaji tidakmenjamin tidak adanya korupsi. 2. Membuktikan sesuatu Contoh : Berpikir positif akan membuat orang sukses. 3. Menganalisis bagian suatu sistem yang menunjukkan keterkaitan secara keseluruhan. Contoh : Membuat kalimat yang benar dapat mempermudah penyusunan laporan ilmiah. Bina Nusantara University 13
Sudut Pandang Perumusan Masalah 4. Mendefinisikan sesuatu Contoh : Membaca tidak sekedar mengerti tetapi juga harus mampu memahami dan menerapkan isi bacaan. 5. Menjelaskan perkembangan dalam kurun waktu tertentu. Contoh : Metamorfose kepompong menjadi kupu-kupu melalui beberapa tahapan dalam waktu sebulan. 6. Mengidentifikasi/menggambarkan kecenderungan Contoh : Facebook merupakan media komunikasi yang disukai saat ini. 7. Mengklasifikasi setiap jenis menjadi kelompok. Contoh : Koran merupakan salah satu media informasi yang harus dibaca. Bina Nusantara University 14
Sudut Pandang Perumusan Masalah 8. Menghubungkan satu bagian ke seluruh bagian Contoh: Kebiasaan bangun pagi berdampak pada ketenangan dalam melakukan kegiatan harian. 9. Membandingkan untuk menentukan persamaan atau perbedaan. Contoh : Transportasi dengan kereta api lebih dipilih pemudik daripada bis karena faktor biaya dan kenyamanan. 10. Meneliti suatu teknik Contoh : Teknik membaca cepat memiliki dua aktivitas utama, yaitu skimming dan scanning. Bina Nusantara University 15
Sudut Pandang Perumusan Masalah 11. Menjelaskan konsep umum melalui contoh spesifik. Contoh : Pengertian sistem dapat dijelaskan dengan beberapa contoh dalam kehidupan masyarakat ( sosial, budaya, ekonomi, agama ). Bina Nusantara University 16