PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN (DOSEN: PURWANI PUJI UTAMI, M.Pd)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP-KONSEP DASAR PENDIDIKAN Oleh : KUNTJOJO Universitas Nusantara PGRI Kediri /19/20141.
Advertisements

1 HASTARI MAYRITA, S.PD., M.PD.  UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana.
STANDAR PROSES PENDIDIKAN dan GURU DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
Konsep Dasar Pendidikan
HUKUM DAN TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
BAB I PERLUNYA PENDIDIKAN BAGI MANUSIA
& Batas-batas Pendidikan
KONSEP-KONSEP DASAR PENDIDIKAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ALIRAN –ALIRAN PENDIDIKAN
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Teori-Teori Pendidikan Klasik
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
HAKIKAT PENDIDIKAN Andi Muhammad Ajiegoena Pengantar Pendidikan
PENGANTAR PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
Dr. Arif Rohman, M.Si./ FENOMENA PENDIDIKAN Fenomena Apakah yang dapat disebut sbg Fenomena Pendidikan ? Dr. Arif Rohman,
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
FILOSOFI PENDIDIKAN PGSD UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2013
LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pengantar Pendidikan Oleh : SITI ROFIQOH, M.Pd SITI ROFIQOH, M.Pd.
والله أخرجكم من بطون أمهاتكم لا تعلمون شيئا وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة لعلكم تشكرون Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan.
& Batas-batas Pendidikan
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
ALIRAN – ALIRAN PENDIDIKAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
FTI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER Adriyanto J. G.
Pengertian pendidikan
LANDASAN ILMU PENDIDIKAN
PENGERTIAN PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Peran Pendidikan Keluarga Muslim dalam Membentuk Karakter Anak
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Materi Kuliah Pengertian jabatan profesional guru, dasar, fungsi, tujuan pendidikan nasional, dan tu­gas, hak, serta kewajiban tenaga kependidik­an. Tahapan.
PENDEKATAN, MODEL, STRATEGI & METODE PEMBELAJARAN
HAKIKAT PENDIDIKAN A. Pengertian Pendidikan
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN “HAKEKAT MANUSIA”
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
Assalamu’alaikum.
Hakikat pendidikan dan Aliran Aliran Pendidikan
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
PENDIDIKAN MERUPAKAN KEBUTUHAN VITAL MANUSIA
FILSAFAT PENDIDIKAN MK 115
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
Aliran Perkembangan Empirisme, Nativisme, dan Konvergensi
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Pemikiran tentang Pendidikan
HAKIKAT PENDIDIKAN DAN MENDIDIK
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Secara Etimologis psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. = ilmu yang.
PERBEDAAN FILSAFAT dan ILMU PENDIDIKAN
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
TEORI BELAJAR Teori belajar  Ilmu yang membahas dasar psikologis dalam kegiatan belajar. Kegiatan belajar  Pengembangan potensi kognitif, afektif dan.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182
Aliran Konvensional Dalam Pendidikan
D N J / Dasar-dasar Pendidikan
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
Teori Pendidikan Dasar MATA KULIAH : TEORI PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Dosen : Wahyu A.Rini, MA, M.Pd.
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Arti Pendidikan George F Kneller, dalam bukunya: Foundations of Education Arti luas: suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan.
KONSEP-KONSEP DASAR PENDIDIKAN
Pengertian Aliran Pendidikan Gagasan dan pelaksanaan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan masyarakatnya. Sejak dulu, kini maupun dimasa depan.
Hakikat pendidikan dan Aliran Aliran Pendidikan
Transcript presentasi:

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN (DOSEN: PURWANI PUJI UTAMI, M.Pd) PENGERTIAN DAN HUKUM DASAR PENDIDIKAN p

PENGERTIAN PENDIDIKAN Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

HUKUM DASAR PENDIDIKAN   Teori Tabularasa (John Locke dan Francis Bacon) Teori ini mengatakan bahwa anak yang baru dilahirkan itu dapat diumpamakan sebagai kertas putih yang belum ditulisi (a sheet ot white paper avoid of all characters). Jadi, sejak lahir anak itu tidak mempunyai bakat dan pembawaan apa-apa. Anak dapat dibentuk sekehendak pendidiknya. Di sini kekuatan ada pada pendidik. Pendidikan dan lingkungan berkuasa atas pembentukan anak. Pendapat John Locke seperti di atas dapat disebut juga empirisme, yaitu suatu aliran atau paham yang berpendapat bahwa segala kecakapan dan pengetahuan manusia itu timbul dari pengalaman (empiri) yang masuk melalui alat indera. Kaum behavioris juga berpendapat senada dengan teori tabularasa itu. Behaviorisme tidak mengakui adanya pembawaan dan keturunan, atau sifat-sifat yang turun-temurun. Semua Pendidikan, menurut behaviorisme, adalah pembentukan kebiasaan, yaitu menurut kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di dalam lingkungan seorang anak.

Teori Navitisme (Schopenhauer) Lawan dari empirisme ialah nativisme. Nativus (latin) berarti karena kelahiran. Aliran nativisme berpendapat bahwa tiap-tiap anak sejak dilahirkan sudah mempunyai berbagai pembawaan yang akan berkembang sendiri menurut arahnya masing-masing. Pembawaan anak-anak itu ada baik dan ada yang buruk. Pendidikan tidak perlu dan tidak berkuasa apa-apa. Aliran Pendidikan yang menganut paham nativisme ini disebut aliran pesimisme. Sedangkan yang menganut empirisme dan teori tabularasa disebut aliran optimisme. Kedua teori tersebut ternyata berat sebelah. Kedua teori tersebut ada benarnya dan ada pula yang tidak benarnya. Maka dari itu, untuk mengambil kebenaran dari keduanya, William Stern, ahli ilmu jiwa bangsa Jerman, telah memadukan kedua teori itu menjadi satu teori yang disebut teori konvergensi. Teori Konvergensi (William Stern) Menurut teori konvergensi hasil pendidikan anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu pembawaan dan lingkungan. Diakui bahwa anak lahir telah memiliki potensi yang berupa pembawaan. Namun pembawaan yang sifatnya potensial itu harus dikembangkan melalui pengaruh lingkungan, termasuk lingkungan pendidikan, oleh sebab itu tugas pendidik adalah menghantarkan perkembangan semaksimal mungkin potensi anak sehingga kelak menjadi orang yang berguna bagi diri, keluarga, masyarakat, nusa, dan bangsanya.

TERIMAKASIH