FUNGSI PUBLISITAS DAN ARUS INFORMASI
Media Massa Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan media elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai media massa adalah surat kabar dan majalah. Sedangkan media elektronik yang memenuhi kriteria media massa adalah radio siaran, televisi, film, media on line (internet). Media massa membuat dunia diraskan semakin kecil. Hal ini diperkuat oleh pendapat Marshall Mcluhan mengenai keadaan dunia yang seolah-olah semakin kecil karena dunia saa ini bagaikan desa global (Global village).
Publisitas Salah satu fungsi utama media massa adalah sebagai publisitas. Publisitas atau publicity adalah penyebaran pada publik atau khalayak (Effendy, 1982). Pesan dapat diterima oleh sebanyak-banyaknya khalayak. Publicity is information from an outside source that is used by the media because the information has news value. It is an uncontrolled method of placing massages in the media because the source does not pay the media placement (Broom et al., 2000/Darmastuti 2012) Sebagai “sesuatu” yang bisa dicari atau direkayasa. Publisitas merupakan hasil, akibat atau dampak dari diumumkannya suatu informasi (Jefkins, 1992: 17). Publisitas adalah pesan yang sengaja direkayasa oleh suatu organisasi atau perusahaan sebagai sumber informasi yang dipublikasikan kepada masyarakat dengan menggunakan media. Harapannya membawa hasil, akibat, atau dampak yang dikehendaki oleh si pembuat pesan.
Menurut Judit Rich (dalam Lesly , 1992), tidak ada batasan untuk ruang kreatif kegiatan publisitas, selain batasan-batasan etika. Kreativitas: menghasilkan karya kreatif dengan memberikan dampak yang besar terhadap apa yang dipublikasikan, yaitu kreativitas untuk mencapai tujuan organisasi. Publisitas dalam konteks ini penempatan berupa artikel, tulisan, foto, atau tayangan visual yang sarat nilai berita; luar biasa, penting, mengandung unsur-unsur emosional, kemanusiaan.
Publisitas dan Nilai Berita Salah satu ciri utama yang melekat dalam publisitas adalah adanya nilai berita. Informasi berupa data, fakta, dan peristiwa yang mengandung nilai berita sangat dibutuhkan oleh media. Oleh karena itu hal tersebut harus menjadi perhatian PR terkait dengan publisitasnya. Dua nilai berita menurut Frauenrath : 1. Dampak Berkaitan dengan pengaruh yang ditimbulkan dari peristiwa yang diberitakan. Dua faktor yang berpengaruh pada suatu informasi adalah kepentingan dan kedekatan. 2. Kecepatan Kecepatan sangat berkaitan dengan kebaruan sehingga organisasi merasa memperoleh sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui.
Dja'far HA, (1983: 25-26) juga menyebut unsur-unsur nilai berita : Termasa (baru). Suatu informasi dikatakan sebagai berita apabila informasi itu adalah informasi yang baru dan aktual. Jarak. Apabila informasi tersebut terjadi di dekat atau berada di sekitar kita. Penting. Apabila informasi itu penting bagi semua orang, bukan hanya penting bagi Anda. Keluarbiasaan. Keluarbiasaan adalah sesuatu yang unik, sesuatu yang berbeda dari biasanya, dan sesuatu yang berbeda dari yang lainnya. Akibat. Suatu informasi dikatakan sebagai berita apabila informasi itu membawa akibat yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Akibat tersebut bisa bersifat massa.
Publisitas dan Nilai Berita Ketegangan yang ditimbulkan oleh berita. Apabila suatu informasi membawa akibat atau ketegangan bagi banyak orang atau bagi masyarakat. Pertentangan (konflik). Suatu informasi dikatakan sebagai berita apabila informasi itu berisi pertentangan antara satu dengan yang lainnya. Kemajian-kemajuan. Suatu informasi dianggap memiliki nilai berita apabila informasi itu berisi kemajuan-kemajuan yang terjadi di masyarakat. Seks. Seks tertentu juga dianggap memiliki nilai berita. Emosi. Suatu informasi dikatakan sebagai berita apabila informasi itu dapat rnembangkitkan emosi dari orang yang membaca atau menyaksikan berita itu. Humor. Suatu informasi dikatakan memiliki infbrmasi itu berisi tentang humor.
Kelebihan Publisitas ketimbang Iklan Publisitas dapat menjangkau audiens yang tidak mau membaca/mendengarkan/menyaksikan iklan. Publisitas lebih dipercaya oleh masyarakat dibandingkan dengan iklan. Fakta ini dapat dilihat dari respons yang ada di masyarakat ketika media massa mempublisitaskan sebuah cerita yang dikemas dalam bcntuk berita. Audiens akan menganggap cerita tersebut sebagai berita yang dapat dipercaya. Berita umumnya lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan iklan. Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan tanpa dipungut biaya seperti halnya iklan.
Karakteristik Media Massa Surat Kabar dan Majalah Surat kabar dan majalah adalah media cetak sehingga berita yang dimuat memiliki bentuk fisik sehingga dapat diarsipkan dengan mudah. Surat kabar dapat dikelompokkan pada berbagai kategori. Dilihat dari ruang lingkupnya, maka kategorisasinya adalah surat kabar lokal, regional, dan nasional. Majalah dapat dikategorikan sesuai sasaran dan kontennya : majalah berita, majalah keluarga, majalah wanita, majalah pria, majalah remaja wanita, majalah hukum, dll. Karakteristik majalah memiliki perbedaan dengan surat kabar, yaitu; penyajian lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama, gambar lebih banyak, cover sebagai daya tarik
Radio Radio adalah media masa elektronik tertua dan sangat luwes. Keunggulan radio siaran adalah berada dimana saja. Karakteristiknya; auditori, imajinatif, akrab, gaya percakapan, menjaga mobilitas Televisi Televisi merupakan media massa paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dibandingkan media masa lainnya, televisi lebih variatif, menarik. Banyak keunggulan tv yaitu, menampilkan audio dan visual, sehingga para pemirsa dapat melihat serta mendengar informasi yang disiarkan dengan seksama. Daya tarik tv yang menyuguhkan berbagai program hiburan, iklan, hingga berita, membuat perkembangan tv semakin pesat hingga munculah tv kabel atau tv berlangganan yang tengan marak di zaman sekarang.
Film Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Lebih ratusan juta orang menonton di bioskop. Fungsi film yang paling utama adalah hiburan, namun dalam film dapat terkandung fungsi informatif maupun edukatif bahkan persuasif. Karakteristik film (Ardianto, dkk : 2014): layar luas dan lebar, pengambilan Gambar, konsentrasi penuh, identifikasi psikologi Internet Seiring berkembangnya komputer, internet pun mengalami pertumbuhan yang pesat. Jika dahulu penggunaan internet sebatas berkirim email, chatting, maka kini internet dapat melakukan lebih. Dengan komputer yang terhubung dengan internet, pengguna dapat melihat informasi apa saja di belahan dunia dengan mudah dan cepat. internet tidak lagi hanya dapat diakses menggunakan komputer melainkan dapat pula memakai handphone. Internet memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia di era digital ini. menjadikan masyarakat era sekarang menjadi masyarakat informasi dan dunia bagaikan desa global.
Pemahaman terhadap karakteristik-karakteristik media akan berguna bagi PR dalam memilih media untuk mempublikasikan kegiatan terkait organisasi atau produknya Demi mencapai efektivitas pesan-pesan yang disampaikannya kepada khalayak