Re-desain kemasan M. Hardiyanto A. K (0911030028) Ivan Setiadi (0911030097) Puji Lestari (0911030109) Eko Sunardiyanto (0911030014) Wenda Enggartiani (0911030061) Yuanita Indri P (0911033021)
Kookii Kookii adalah sebuah jajanan instan cepat saji yang berbahan baku dari ayam yang di potong-potong dan diberi variasi rasa seperti garlic, cilli, blackpepper dan curry.
Proses pembuatan kookii Proses pembuatan kookii yaitu ayam fillet pertama digoreng, setelah matang dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu sesuai pesanan.
Desain kemasan kookii Kemasan yang digunakan kookii untuk membungkus makanannya adalah kertas. Kemasan kertas yang digunakan berbentuk balok dan menggunakan kertas yang sangat tipis.
Kemasan kookii
Kelebihan dan kelemahan desain kookii Kelebihan dan kekurangan desain lama: Desain kemasan lama yang terbuat dari kertas tipis ini lebih murah sehingga menekan biaya kemasan. Desain kemasan lama yang didominasi warna orange membuat kemasan terkesan monoton dan tidak menarik. Kemasan yang terlalu tipis tidak ergonomis saat dibawa karena minyak dari produk tembus ke kemasan meskipun kemasannya sudah dilapisi semacam kertas buram.
Redesain kemasan Desain baru dari kemasan Kookii yaitu mempertebal ketebalan kertas dan kekakuan kertas, dan memperkaya warna kemasan sehingga warna lebih menarik. Membuat desain kemasan yang ergonomis untuk dibawa.
Desain kemasan baru
Kelebihan dan kelemahan redesain Desain baru dari kemsan Kookii ini terbuat dari kertas tebal sehingga kemasan kookii ergonomis saat dibawa karena minyak tidak tembus keluar kemasan. Desain kemasan diperkaya warna dan gambar sehingga lebih menarik konsumen dari segi kemasan. tetapi dengan banyak warna dan tebal kertas dipertebal membuat biaya kemasan lebih tinggi dari semula
Cara produsen menentukan daya simpan Kookii yang merupakan makan cepat saji yang berbahan baku ayam maka untuk menentukan daya simpan produk yang dijual produsen dari Kookii ini menetapkan daya simpan kookii yang masih mentah relatif lama jika disimpan di dalam freezer jadi produsen membuat produk jadi setelah ada pesanan. Produk yang sudah jadi bertahan satu hari disuhu ruangan, karena tekstur dari produk tersebut kering. Berdasarkan produk yang dibuat itulah Kookii memilih kemasan paper bag, karena produk yang dijual merupakan produk cepat saji yang bisa langsung dimakan. Agar mudah dibawa konsumen, maka digunakan paper bag yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
Cara produsen menganggarkan biaya kemasan Produsen menganggarkan untuk biaya kemasan sekitar 30% ini bisa dilihat dari kemasan kookii yang sederhana dan cenderung biasa saja dibanding dengan kemasan yang lainnya. Kemasan Kookii ini juga bahan kertasnya tipis dan desainnya tidak terlalu rumit yang melibatnya banyak warna atau garis
Perbandingan desain Desain baru Desain lama
Sekian dan Terima kasih