POLIOMYELITIS Oleh: Dewi Rini Astuti Zega, SST

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah Imunisasi itu ? Imunisasi ialah tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh bayi dan anak. Apakah tujuan dan gunanya ? Untuk.
Advertisements

Yetti Wira Citerawati Sy
PENYAKIT KAKI TANGAN DAN MULUT PENDAHULUAN
Vaksin TT (Tetanus Toksoid)
Epidemiologi Rabies M. Atoillah.
VIRUS POLIO.
SOSIALISASI DAN PENGENALAN PENYAKIT RABIES
KULIAH VAKSIN & IMUNISASI Pertemuan ke 3
Apa itu polio? Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio yang tergolong dalam Picornavirus. Suatu mikro organisme berukuran kecil, namun dapat.
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
TBC.
IMUNISASI Imunisasi : usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah.
IMUNISASI.
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
IMUNISASI “Bunda arif” Jl. Jatiwinangun No. 16 Purwokerto
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
KESEHATAN TENTANG DIARE.
TBC ( TUBERCULOSIS ).
PILEK PENGERTIAN: Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular pada sistem pernapasan,
Dampak Negatif Virus Terhadap Manusia
POLIOMIELITIS.
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
IMUNISASI Ns. Arif Susila, SKep..
TETANUS OLEH : DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
POLIO Suharyo. POLIO Suharyo SEJARAH Penemuan artefak kuno Mesir SM. Gambaran klinis  dr Michael Underwood Th 1840 dilanjutkan oleh dr Jakob.
Campak / measles / morbillie
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
VARISELA (chickenpox)
IMUNISASI.
Oleh Dr. Nugroho Susanto
VARICELLA Ilmu Penyakit Menular.
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
Tugas Kesehatan Lingkungan
MALARIA.
YONI MAI PUTRI IIB.
Penyakit tetanus Tabita wahyu a.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
DIFTERIa.
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
Virus.
HIV AIDS.
Keterpaduan Surveilans AFP-Tetanus-Campak
Sindrom Guillain–Barré
Materi Penyakit Kusta Untuk Penyegaran Kader pendopo wonomulyo 04 Sept 2013 mawan sehat.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
PROGRAM IMUNISASI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KELAPA GADING
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
KELOMPOK 4 NI PUTU MITHA DEWI NI LUH GEDE ARIYANTI PUTRI NITYARI
PD3I, PENYEBAB DAN CONTOH VAKSIN
polio Oleh kelompok 7: Ade ria nofrianti Ayu yuliatri N Emdaningsih
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
Qurrota Aini Novianti D3 Farmasi 
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
PENYAKIT RABIES.
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
Ariestiana Ayu Ananda Latifa X-4 Muhammad Ezra Acalapati Madani X-4
IMUNISASI TIM SIMULASI KDM.
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
Anggota : 1. Muhammad Ikzan 2. L. M. Riswandi 3. Hasrianti 4. Reski Rahayu 5. Reski Wahyuni.
PD3I (Penyakit yg dapat dicegah dengan IMUNISASI)
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
7 Jadwal Pemberian Imunisasi yang Wajib pada si Kecil Baru lahir 0 hari s/d 7 hari Imunisasi HB 0 Imunisasi lanjutan DPT HB Hib dan campak 0 hari s/d 1bulan.
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
Transcript presentasi:

POLIOMYELITIS Oleh: Dewi Rini Astuti Zega, SST

Apa Itu Piliomylitis (Polio) ? Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang tergolong dalam Picornavirus (Suatu mikro organisme berukuran kecil, namun menyebabkan kelumpuhan / kerusakan pada motor neuron medula spinalis).

Virus Polio Virus polio masuk kedalam badan melalui saluran pernapasan bagian atas dan saluran pencernaan dan berbiak dengan cepat Virulensi virus sangat tinggi begitu juga dengan kemampuan untuk berkembang biak dalam usus dan menyebar lewat jaringan limfoid dan neurovirulence, kemampuan berbiak di jaringan saraf dan menimbulkan kelumpuhan

Etiologi Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus yang berasal dari genus enterovirus dan famili picorna viridae. Virus ini menular melalui kotoran atau sekret tenggorokan orang yang terinfeksi serta melaului benda benda yang terkontaminasi. Masa inkubasi : 6-20 hari

Klasifikasi Penyakit Polio Polio Non-Paralisis Polio Paralisis Polio Bulbar 

Polio Non-Paralisis Terjadi pada 1%-2% dari infeksi polio Didahului oleh gejala penyakit ringan yg berlangsung beberapa hari Peka saraf meningkat Gejala kaku kuduk Kaku punggung dan kaki yang berlangsung antara 2-10 hari Akan sembuh sempurna

Polio Paralisis Spinal strain polio virus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkai bawah dan biasanya asimetris

Polio Bulbar Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang yang mengakibatkan kelumpuhan otot-otot yang dilayani oleh saraf kranial dengan atau tanpa gangguan pusat vital yakni pernafasan dan sirkulasi

Tanda dan Gejala Klinis Poliomielitis asimtomatis (Setelah masa inkubasi 7-10 hari), tidak terdapat gejala karena daya tahan tubuh cukup baik, maka tidak terdapat gejala klinik sama sekali.

Poliomielitis abortif : Timbul mendadak langsung beberapa jam sampai beberapa hari. Gejala berupa infeksi virus seperti malaise, anoreksia, nausea, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi dan nyeri abdomen.

COUN’T Poliomielitis non paralitik : Gejala klinik hampIr sama dengan poliomyelitis abortif , hanya nyeri kepala, nausea dan muntah lebih hebat. Gejala ini timbul 1-2 hari kadang-kadang diikuti penyembuhan sementara untuk kemudian remisi demam atau masuk kedalam fase ke2 dengan nyeri otot.

Poliomielitis paralitik : Gejala sama pada poliomyelitis non paralitik disertai kelemahan satu atau lebih kumpulan otot skelet atau cranial. Timbul paralysis akut pada bayi ditemukan paralysis fesika urinaria dan antonia usus.

Patofisiologi Mulut (makan/minuman yang terkontaminasi virus) DAN melalui percikan ludah Berkembang biak di saluran cerna (tenggorokan dan usus) Menyebar ke getah bening ,darah dan seluruh tubuh Menyerang otak, sumsum t.belakang, dan simpul saraf Biasanya menyerang saraf penggerak otot tungkai/kaki dan kadang-kadang tangan menyebabkan kelumpuhan dengan mengecilnya tungkai, polio

Komplikasi Komplikasi yang paling berat dari penyakit polio adalah kelumpuhan yang menetap.

Siapa Yang Rentan ? Penyakit ini lebih sering berjangkit di daerah dingin (virus menjadi tidak aktif bila terpapar panas atau sinar ultraviolet) Poliovirus lebih sering menyerang bayi dan anak balita, daripada orang dewasa, karena kekebalannya masih lemah.

Apa upaya yang harus dilakukan untuk memberantas polio ? Pertama, memberi imunisasi polio pada semua anak sebanyak empat kali sebelum usia satu tahun sebagai bagian imunisasi rutin untuk mencegah tujuh penyakit utama anak (tuberkulosis/meningitis, polio, dipteri, pertusis, tetanus, campak, hepatitis B). Kedua, lewat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) semua anak di bawah usia lima tahun diberi vaksin polio Ketiga, sistem pengamatan dibuat sedemikian rupa sehingga tak ada kasus polio yang tak teridentifikasi. Keempat, mengirim tim untuk melakukan imunisasi dari rumah ke rumah (mopping –up) di wilayah virus polio dicurigai masih beredar.

survailance accute flaccid paralysis atau penemuan penderita yang dicurigai lumpuh layuh pada usia di bawah 15 tahun. Mereka harus diperiksa tinjanya untuk memastikan karena polio atau bukan.

Polio. Bentuk Cairan + pipet (dropper). Kadaluarsa Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC  6 bln, - 15 s/d – 25 OC  2 thn Indikasi  kekebalan aktip terhadap polomyelitis. Kemasan 1 box isi 10 vial, @ 10 dosis (5 ml) Kemasan pipet 1 box isi 10 pipet. Setiap vial ditempelkan VVM. Dosis  0,5 ml / dosis pemberian secara Oral Pada pelayanan statis vaksin yang telah dibuka dapat digunakan paling lama 2 minggu.dengan ketentuan : Vks belum kadaluarsa, Simpan suhu 2-8 C, Label tidak hilang, Tidak terendam air, Sterilitas terjaga, VVM kondisi A / B 6/25/2018 21