Nilai & Warna, Ruang, Gerakan Grafika komputer 3

Nilai & Warna Nilai mengacu pada tingkat kecerahan atau kegelapan relatif dari sebuah bagian tertentu. Variasi nilai warna digunakan untuk menciptakan fokus dalam sebuah gambar Objek putih dengan backgound hitam Objek hitam dengan background putih. Variasi Nilai -> gradasi, untuk menciptakan ilusi tentang kedalaman Bagian-bagian dengan gradasi gelap-terang dapat menciptakan kesan 3D.

Warna Warna terjadi HANYA pada saat cahaya dengan panjang gelombang berbeda dilihat oleh mata. Warna dapat berubah-ubah sesuai keadaan. Rumput – dini hari, petang : abu-abu, siang : hijau terang Warna objek berubah bila menggunakan sumber cahaya bola lampu, lampu FL, atau cahaya matahari Warna juga berubah menurut keadaan sekitarnya.

Properti Warna HUE : warna itu sendiri. Masing-masing hue adalah gelombang cahaya (dengan frekuensi tertentu) yang dipantulkan. Hue – sinar putih – prisma: merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu. Sinar putih terjadi saat semua gelombang cahaya dipantulkan. Warna Hitam terjadi saat tidak ada sinar yang dipantulkan.

Warna Primer Inti dari semua warna lain. Tidak dapat dihasilkan dari percampuran warna lain Kuning, Merah, Biru Printer - YMCK

Warna Sekunder Dihasilkan dari dua warna primer “Anak” dari warna primer Kuning Merah = Oranye Merah Biru = Ungu Biru Kuning = HIjau

Warna Tersier Dihasilkan dari warna primer dengan warna sekunder terdekat. Ada enam warna tersier Kuning Oranye Merah Oranye Merah Ungu Biru Ungu Biru Hijau Kuning Hijau

Warna Komputer Warna Printer Dihasilkan dari penggabungan tiga warna RGB Menggunakan algoritma tersendiri sehingga kita dapat menghasilkan warna kuning. Warna Printer Printer menggunakan warna CMYK Menggunakan algoritma tersendiri untuk menghasilkan warna dari komputer (RGB).

Intensitas Intensitas atau yang disebut Chroma atau saturation mengacu pada kecerahan warna. Warna dapat dikatakan berada dalam Intensitas penuh jika tidak dicampur dengan warna hitam atau putih. Warna yang lebih netral diperoleh dengan menambahkan warna abu-abu. Saat sejumlah titik warna ditempatkan saling berdekatan satu sama lain. Prinsip ini dipakai dalam mencetak warna menggunakan printer.

Paul Signac menggunakan teknik yang disebut Pointilism untuk membuat karya seni menggunakan gabungan titik untuk membentuk gambar.

Ruang Ilusi Ruang dan Jarak Beberapa hal yang dipakai untuk menampilkan ilusi jarak: Ukuran dan posisi Vertikal Overlapping Detail (Atmospheric Perspective) Perspektif Linear

Ukuran dan Posisi Vertikal Objek tampak lebih kecil saat berada di kejauhan Jadi ukuran dipergunakan untuk menunjukkan atau menggambarkan jarak. Objek dekat – lebih besar, objek jauh – lebih kecil Pada gambar di samping kita menganggap bahwa objek yang ada di atas dan berukuran kecil berada lebih jauh dibandingkan objek di bawah berukuran besar.

Overlapping Saat bagian tertentu dari sebuah objek ditutupi oleh objek lain, maka kita beranggapan bahwa objek pertama berada di belakang. Kita tidak melihat objek tersebut sebagai objek yang tidak lengkap.

Detail (Atmospheric Perspective) Menggunakan warna dan kontras untuk menunjukkan jarak. Objek yang berada jauh digambar dengan kontras yang lebih kecil Semakin jauh objek semakin tidak jelas dan akhirnya menjadi bayangan gelap. Objek yang berada di dekat memiliki kontras yang tajam.

Dalam karyanya yang berjudul “Virgin of the Rocks” Leonardo Da Vinci menerapkan Atmospheric Perspective untuk menggambarkan gunung yang sangat jauh.

Perspektif Linear Perspektif Linear didasarkan pada gagasan bahwa semua objek akan menyatu pada sebuah titik di horizon yang disebut sebagai Vanishing Point.

Dari contoh gambar sebelumnya garis-garis yang ditampilkan mengarahkan mata kita pada objek gereja yang terdapat di bagian tengah belakang. Dalam perspektif Linear, objek utama atau penting (orang atau objek lain) seringkali ditempatkan di titik ini.

Gerakan Anticipated Movement : Gambar objek hidup (misalnya manusia) yang dilukiskan dalam posisi yang tidak stabil menyebabkan kita beranggapan bahwa objek tersebut akan melakukan gerakan Dari pengalaman masa lalu, kita tahu bahwa posisi-posisi seperti ini menandakan akan terjadinya gerakan.

Gambar Kabur (Fuzzy) : saat sebuah objek bergerak melewati kita dengan kecepatan tinggi maka kita melihat bahwa objek tersebut agak kabur Pengalaman ini mendorong kita menginterpretasikan bahwa objek yang kabur menandakan gerakan.

Multiple Image : gambar objek yang saling overlap juga menunjukkan kesan bergerak. Pada gambar di bawah kita mengasumsikan bahwa objek (orang) tersebut bergerak dalam sejumlah posisi.

Optical Illusion: ilusi optik adalah didasarkan pada pengulangan bentuk-bentuk geometris tertentu yang menyebabkan mata manusia melihat gerakan meskipun sebenarnya tidak ada www.rtigame.wordpress.com