AUDIT KECURANGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AUDIT MANAJEMEN KONTEMPORER M. DIMYATI STIE MANDALA, 2011
Advertisements

Pendahuluan Audit Sektor Publik
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
SIKLUS JASA PERSONALIA
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI).
AUDIT KECURANGAN 04-Juni-2012.
AUDIT KECURANGAN.
Tugas dan Tanggung Jawab Auditor
BAB III : AUDIT INTERNAL: PENENTUAN RESIKO.
Local Government Auditing Course Berbasis IPSAS
KARAKTERISTIK AUDIT PEMERINTAH
Struktur Pengendalian Intern
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
Team Dosen Etika Profesi dan Bisnis Prodi Akuntansi – FE UEU
KARAKTERISTIK AUDIT PEMERINTAH
PERTANGGUNGJAWABAN dan TUJUAN AUDIT
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
ASSALAMUALAIKUM Wr.. Wb...
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
BAGIAN VI TUJUAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN
MODUL-3 INTERNAL AUDITING RISK ASSESMENT.
Fraud Audit (AUDIT KECURANGAN)
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Tujuan dari audit biasa atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal material, posisi.
Fraud Risk (Risiko Kecurangan)
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Metodologi Audit Sistem Informasi
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL).
PENERIMAAN PERIKATAN dan PERENCANAAN AUDIT
Definisi Suatu penyimpangan/perbuatan melanggar hukum yg dilakukan dengan sengaja u/tujuan tertentu. Misalnyua : menipu atau memberikan gambaran yg.
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
PENGENDALIAN INTERNAL
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
TAHAPAN AUDIT (LANJUTAN) Pertemuan 8
AUDIT MANAJEMEN.
Melati kuntum tumbuh melata, Sayang merbah di pohon cemara;
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Pertemuan 5 Landasan Etika Akuntan Publik
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Audit Kecurangan.
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
RISIKO FRAUD KULIAH 9.
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
PERENCANAAN AUDIT ACUAN :
audit Saldo Kas dan bank
3 AKUNTANSI FORENSIK FRAUD YULAZRI M.AK., CA., CPA FEB-AKUNTANSI.
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
Fraud ( KECURANGAN).
TUGAS AUDITTING II RESUME CHAPTER 22 AUDIT ATAS SALDO KAS
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Overview Aktivitas Audit
MATERIALITAS, RISIKO, DAN STRATEGI AUDIT AWAL
PENGAUDITAN SIKLUS JASA PERSONALIA Disusun Oleh : 1. Bunga Firiyani ( ) 2. Nining Wulandari ( ) 3. Rika Agustin ( ) 4. Yemima.
AUDIT KECURANGAN.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Fraud UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015.
BAGIAN 8 PENERIMAAN PENUGASAN AUDIT DAN PERENCANAAN AUDIT
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
BAB 10 AUDIT SALDO KAS.
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
Tanggung Jawab dan Tujuan Audit Azmi Fasa, S.E., M.E.
Transcript presentasi:

AUDIT KECURANGAN

PENGERTIAN Kecurangan harus dibedakan dengan kesalahan: Kesalahan (error)  suatu tindakan yang tidak disengaja yang dapat terjadi dalam setiap tahap pengelolaan transaksi Kecurangan (fraud) adalah tindakan/ kesalahan yang disengaja

PENGERTIAN ERROR, COLLUSION, dan FRAUD BENTUK KESALAHAN 1. Intentional Error  Kesalahan yang disengaja, tujuanny untuk keuntungan diri sendiri Bentuk : Window Dressing  merekayasa laporan keuangan supaya terlihat lebih baik Check Kitting  saldo rekening bank ditampilkan lebih besar sehingga current ratio terlihat lebih baik 2. Unintentional Error  Kesalahan yang tidak disengaja (kesalahan manusiawi) salah menjumlah salah menerapkan PSAK karena ketidaktahuan

 Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang BENTUK KECURANGAN 1. Collusion  Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang (kerjasama), sulit dideteksi (walaupun pengendalian internal cukup baik), tujuannya menguntungkan orang-orang tsb. Pencegahan  Tidak boleh ada hubungan keluarga dalam perusahaan Bentuk  kolusi antara bagian pembelian, gudang, keuangan dan supplier 2. Fraud Intentional misrepresentation Negligent misrepresentation False promises Employee fraud Management fraud Organized crime Computer crime White coller crime

PERAN INTERNAL AUDITOR dalam INVESTIGASI KECURANGAN PENYEBAB KECURANGAN Kelemahan pengendalian intern Konflik kepentingan dari pejabat perusahaan Tidak mempunyai kebijakan tertulis mengenai “fair dealing” Pegawai dan pejabat yang tidak jujur Ketidaktegasan sangsi yang diberikan Terlalu yakin dengan orang kepercayaan Target yang berat dari top management Bonus yang didasarkan performance Ambisi terlalu besar dari manajer PERAN INTERNAL AUDITOR dalam INVESTIGASI KECURANGAN Melakukan pemeriksaan intern dengan kemahiran jabatannya Memperhatikan kemungkinan terjadinya kecurangan, kesalahan, manipulasi, inefesiensi, pemborosan, ketidakefektifan dan conflict of interest Ditemukannya indikasi kecurangan  auditor memberitahukan top management dan melakukan investigasi Manajemen membentuk tim (internal auditor, lawyer, investigator, security dan spesialis)

INVESTIGASI KECURANGAN menurut KENNISH (1986) Perlindungan bagi yang tidak bersalah, kumpulkan fakta, pecahkan persoalan, suasana tenang Amankan lingkungan untuk menghentikan kerugian Tentukan elemen penting kecurangan Identifikasi, kumpulkan dan amankan bukti Identifikasi dan wawancara/interview saksi Identifikasi pola dan sifat kecurangan Tentukan motivasi kejadian dan siapkan fakta yang akurat dan objektif Hitung kerugian yang terjadi dan identifikasi kelemahan Minta bantuan polisi

PENCEGAHAN TERJADINYA KECURANGAN Tingkatkan pengendalian internal perusahaan Seleksi pegawai yang ketat Tingkatkan keandalan IAD System reward yang baik Sense of belonging, Rotation of duties Hak cuti bagi pegawai Pembinaan rohani Contoh yang baik dari manajemen Sangsi yang tegas Iklim transparansi dalam perusahaan Kebijakan tertulis (fair dealing)

Auditor tertarik pada pencegahan, deteksi dan pengungkapan kesalahan dengan alasan: Eksistensi kesalahan dapat menunjukkan bahwa catatan akuntansi kliennya tidak dapat dipercaya Apabila pengujian ketaatan (compliance test) menunjukkan sejumlah kesalahan, auditor tidak dapat mempercayai pengendalian intern Apabila kesalahan cukup material, dapat mempengaruhi kebenaran (truth), dan kewajaran (fairness) atas laporan keuangan.

Contoh kecurangan yang digunakan untuk berbagai perbuatan dosa: Kecurangan dengan cara penipuan untuk mendapatkan keuntungan keuangan yang ilegal Pernyataan salah yang disengaja dalam penghilangan jumlah atau pengungkapan dari catatan akuntansi atau laporan keuangan Pencurian (theft)

PENYEBAB TERJADINYA KECURANGAN PENYEBAB UMUM Penyembunyian (concealment) Kesempatan/peluang Motivasi Daya tarik Keberhasilan PENYEBAB SEKUNDER Pengendalian yang lemah Hubungan antara pemberi kerja dengan pekerja jelek Balas dendam (revenge) Tantangan (challenge)

CONTOH YANG MENGUNGKAP KETIDAKBERESAN Modal kerja yang tidak cukup Perputaran yang cepat dalam posisi keuangan Biaya perjalanan yang berlebihan Pemindahan dana antar divisi atau afiliasi Perubahan auditor luar Biaya konsultan yang berlebihan Ratio finansial menurun Benturan kepentingan Penurunan kinerja Kesulitan penagihan Laporan terlambat Pengendalian manajemen oleh sedikit orang, dsb

KARAKTERISTIK PRIBADI Beberapa prilaku pribadi yang memerlukan pengamatan ketat: Hutang pribadi/kerugian keuangan yang besar Biaya hidup mahal Perjudian Investasi yang besar Masalah pribadi Hubungan yang dekat dengan pelanggan Kerja lembur yang berlebihan Cuti yang berlebihan Dibayar tidak sebanding dengan tanggungjawabnya, dsb

PRAKTIK KECURANGAN YANG UMUM Tidak mencatat pendapatan Menyembunyikan penagihan piutang Pencurian material Pengalihan sekuritas Pemalsuan dokumen pengeluaran Penyalahgunaan dana kas kecil

KECURANGAN dan TANGGUNGJAWAB AUDITOR DALAM MENCEGAH KECURANGAN Merupakan tanggungjawab manajemen, auditor intern hanya bertanggungjawab menguji dan menilai kecukupan dan efektifitas tindakan manajemen DETEKSI DAN PENEMUAN KECURANGAN Auditor intern harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kecurangan dan dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya kecurangan

TANGGUNG JAWAB AUDITOR INTERN DALAM AREA PENGENDALIAN KECURANGAN Dalam penelaahan sistem, membantu menilai sejauh mana pencegahan dan penemuan kecurangan dipertimbangkan dengan wajar Berjaga-jaga terhadap kemungkinan kecurangan dalam penelaahan aktivitas operasional dan penilaian konstruktif atas kemempuan manajerial Membantu pihak lain yang diberi tanggungjawab penyelidikan kecurangan aktual Melaksanakan penugasan khusus yang berhubungan dengan kecurangan, bila diminta

PERTANGGUNG JAWABAN AUDITOR EKSTERN Audit umum (general audit) yang dilakukan untuk memberikan opini/pendapat atas laporan keuangan, tidak didesain untuk mengungkapkan ketidakberesan. Tanggungjawab auditor ekstern untuk kegagalan mendeteksi kecurangan timbul hanya apabila tidak mentaati standar auditing yang berlaku umum Berdasarkan Statement on Auditing Standards (SAS) no 16 menyatakan: “Auditor independen mempunyai tanggungjawab dengan keterbatasan yang melekat pada proses auditing, untuk merencanakan pengujian dan mencari kesalahan/ ketidakberesan yang berpengaruh secara material atas laporan keuangan dan melakukan kemahiran profesional secara cermat dan seksama.”