PRINSIP CARING DALAM PELAYANAN RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep caring Manfaat caring Hubungan caring, Holistic care, dan Hirarki Kebutuhan Maslow Dampak perilaku tidak caring
Pendahuluan Pelayanan rumah sakit tidak dapat dipisahkan dari pelayanan keperawatan Perawat harus menerapkan asuhan keperawatan bermutu
Pendahuluan Salah satu aspek dalam asuhan keperawatan yaitu “caring” “Caring” merupakan topik yang saat ini hangat dibahas dalam organisasi – organisasi yang memberikan pelayanan publik
Pendahuluan Pelanggan tidak puas 70 % unsur manusia attitude Dalam memberikan pelayanan, harus diperhatikan sikap “caring“ Caring merupakan salah satu pelayanan prima dalam keperawatan
Pendahuluan Asuhan keperawatan (caring) belum optimal penelitian di 27 RS (Depkes, 2001) Perawat lebih menekankan perilaku caring secara fisik dari pada afektif (Greenhalgh, 1998)
Pendahuluan Spirit “caring” harus muncul dari dalam diri tenaga kesehatan sendiri dan berasal dari hati yang terdalam Spirit “caring” bukan hanya memperlihatkan apa yang dikerjakan seseorang yang bersifat tindakan fisik semata
“Memperhatikan orang lain, empati, kehangatan, atau kebersamaan” CARING… “Memperhatikan orang lain, empati, kehangatan, atau kebersamaan” “Memberikan perhatian penuh pada klien saat memberikan asuhan keperawatan” (Potter & Petty, 1997)
CARING… “Menekankan pada keteguhan hati, kemurahan hati, janji tanggung jawab yang mempunyai kekuatan atau motivasi untuk melakukan upaya memberi perlindungan dan meningkatkan martabat klien” (Kozier, 1997)
CARING… ”Pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat etik dan filosofikal” ”Caring” bukan semata-mata perilaku. “Caring” adalah cara yang memiliki makna dan memotivasi tindakan” (Marriner-Tomey, 1994)
CARING… Tindakan yang bertujuan memberikan asuhan fisik dan perhatian emosi sambil meningkatkan rasa aman dan keselamatan klien (Carruth et all, 1999)
CARING… Melayani dengan hati
Contoh Caring di RS Menumbuhkan rasa puas kepada pasien Memberikan kepercayaan dan harapan kepada pasien Menumbuhkan kesensitifan terhadap diri dan pasien Mengembangkan hubungan saling percaya dan sikap empati kepada pasien
Contoh Caring di RS Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif pasien Penggunaan metoda penyelesaian masalah untuk pengambilan keputusan Peningkatan pembelajaran interpersonal, memberikan asuhan mandiri kepada pasien
Contoh Caring di RS Menciptakan lingkungan fisik, mental, sosiokultural, dan spiritual yang mendukung Memberi bimbingan dalam memuaskan kebutuhan manusiawi Membantu pertumbuhan diri dan kematangan jiwa pasien
Manfaat Caring Caring adalah “hati” dari etika Etika adalah tanggung jawab seseorang terhadap orang lain Bila kita berbicara kemanusiaan, maka kita harus mencintai atau memperhatikan orang lain
Manfaat Caring Caring merupakan representasi dari kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial Jika kita hidup sendirian di dunia ini, maka tidak ada kebutuhan untuk bersikap caring…
Manfaat Caring Membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan berkualitas tinggi Apabila seseorang peduli terhadap orang lain, maka ia akan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap orang tersebut
Manfaat Caring Membantu pasien dalam proses penyembuhannya Pasien akan lebih cepat sembuh apabila ia diperhatikan secara emosi Menolong pasien meningkatkan perubahan positif dalam aspek fisik, psikologis, spiritual dan sosial
Caring & Holistic Care Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947) Kesehatan menunjuk pada kesejahteraan total dari seseorang
Caring & Holistic Care Holistic care memandang kesehatan sebagai aspek fisik, intelektual, sosio – kultural, psikologi, dan spiritual seseorang
Aspek Holistic Care Socio cultural Intellectual Individual Spiritual Psychological Socio cultural Intellectual Individual Spiritual Physiological
Caring & Holistic Care Pemberi pelayanan kesehatan harus memahami integrasi dari keseluruhan aspek holistic care untuk membantu pasien dalam proses kesembuhannya
Caring & Hirarki Kebutuhan Maslow Perawat sebaiknya dapat melayani pasien berdasarkan hirarki kebutuhannya, atau sesuai dengan hirarki kebutuhan Maslow
Hirarki Kebutuhan Maslow Self- Actualization Needs Self-Esteem Needs Love and Belonging Needs Safety and Security Needs Physiological needs
Informal care providers Pelaku Caring Formal care providers Informal care providers General practitioner Mother/father - Client - Patient - User Occupational therapist Volunteer Neighbour Nurse Midwives Friend Health workers
Dampak tidak Caring Ketidakpuasan pelanggan Menurunkan proses penyembuhan dan pemulihan
a.Ketidakpuasan Pelanggan Setiap organisasi biasanya memiliki program kepuasan pelanggan Sampai sejauh mana hal tersebut efektif…???? Perlu diingat: ‘the caring before the care’
a.Ketidakpuasan Pelanggan Orang biasanya akan melakukan bisnis/transaksi pada orang lain yang mereka sukai Hal tersebut adalah awal mulanya kepercayaan pelanggan (customer loyalty) Kepercayaan pelanggan diawali dari orang yang memberikan pelayanan
b.Menurunkan Proses Penyembuhan & Pemulihan Kesabaran merupakan salah satu skill dalam perilaku caring Pemberi pelayanan kesehatan ikut berkontribusi pada proses “penyiksaan” bila melakukan pelayanan oleh orang “penyiksa”
b.Menurunkan Proses Penyembuhan & Pemulihan Dalam penelitian ditemukan bahwa interaksi yang baik antara pemberi pelayanan kesehatan dan pasien dapat meningkatkan proses penyembuhan & pemulihan
“Apakah perilaku caring merupakan karakter atau dapat dipelajari…???”
Terima Kasih