Sasaran Jangka pendek: Terbentuknya sistem pengawalan berupa jasa pelayanan kepada para pebisnis, terutama produsen dan pengumpul buah. Terjadi perbaikan kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan konsistensi buah untuk mencapai target produksi tertentu.
Sasaran Jangka panjang : Meningkatnya kepuasan konsumen terhadap buah nasional. Tumbuhnya industri penangkar bibit, produsen buah dan pelaku pemasaran yang terbentuk dalam simpul supply chain management (SCM). Meningkatnya pendapatan/kesejahteraan petani buah.
Lokasi Kegiatan Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Lampung Pemilihan lokasi kegiatan berdasarkan potensi masalah
METODE DAN MEKANISME DIFUSI Mengidentifikasi petani kunci dan atau penangkar bibit unggul untuk komoditas hasil- hasil RUSNAS Buah. Mengidentifikasi distributor buah yang akan menampung produk petani. Menggerakan embrio klaster melalui kontrak jual beli antara distributor buah dengan petani.
METODE DAN MEKANISME DIFUSI Memetakan pola tanam buah dari klaster (unit agribisnis) yang terbentuk pada poin 3 di atas Melakukan introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP, registrasi kebun serta penanganan pasca panen komoditi buah-buahan, seperti dengan menggunakan teknik saung meeting. Memonitor dan mengatasi kemungkinan terjadinya berbagai dampak akibat penanaman bibit buah-buahan secara besar-besaran.