PROPOSAL TESIS oleh : warsiyanto nim : q100080501 OPTIMALISASI PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DALAM USAHA PENINGKATAN MUTU SEKOLAH UNTUK MENUJU SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 BANJARNEGARA)
A. Latar Belakang Penelitian SMP Negeri 2 Banjarnegara sudah menjadi sekolah berstandar nasional selama tiga tahun dan sekolah mandiri selama dua tahun, sehingga sekolah telah berupaya merintis untuk menjadi sekolah bertaraf internasional. Dalam rangka menuju sekolah bertaraf internasional perlu disiapkan peningkatan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan pada umumnya yang tidak terlepas dari Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) yang mengamanatkan pemenuhan 8 standar yaitu : Standar isi, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan, proses pendidikan, proses pengelolaan, penilaian dan kompetensi lulusan.
SMP Negeri 2 banjarnegara dalam hal komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu mengelola sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Pengelolaan biaya operasional dilakukan sebaik-baiknya dikarenakan adanya penurunan anggaran dengan adanya sekolah gratis sebesar 13% dimana diperlukan usaha pengelolaan dana untuk meningkatan mutu pendidikan di SMP ngeeri 2 banjarnegara dengan mengoptimalkan dana dalam mencapai hasil yang maksimal.
B. Fokus Penelitian Optimalisasi Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dalam Usaha Peningkatan Mutu Sekolah Untuk Menuju Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 2 Banjarnegara SUB FOKUS 1. Usaha mengoptimalkan dana dalam usaha peningkatan mutu sekolah untuk menuju sekolah bertaraf internaioal di SMP Negeri 2 Banjarnegara. 2. Kendala-kendala yang dihadapi sekolah dalam peningkatkan mutu sekolah dengan adanya penurunan anggaran sekolah. 3. Usaha-usaha yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui usaha mengoptimalkan dana dalam usaha peningkatan mutu sekolah untuk menuju sekolah bertaraf internasional di SMP Negeri 2 Banjarnegara. 2. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi sekolah dalam peningkatkan mutu sekolah dengan adanya penurunan anggaran sekolah . 3. Mengetahui usaha-usaha yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kendala-kendala tersebut .
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Lembaga Pendidikan Hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk bahan masukan dalam pengambilan kebijaksanaan yang berhubungan dengan manajemen keuangan dan pembiayaan di lembaga pendidikan 2. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Menambah khasanah pustaka di Universitas Muhammadiyah Surarakarta.
Dana pendidikan E. Kajian Pustaka Menurut Thomas J Alan yang dikutip Mulyasa (2003 : 168) diungkapkan adanya dana sebagai berikut : Dana langsung ialah dana yang langsung digunakan untuk operasional sekolah dan langsung dikeluarkan untuk kepentingan pelaksanaan proses belajar mengajar, terdiri atas dana pembangunan dan dana rutin. Dana tidak langsung ialah dana berupa keuntungan yang hilang dalam bentuk kesempatan yang hilang yang dikorbankan oleh peserta didik selama mengikuti kegiatan belajar mengajar Dana masyarakat ialah dana yang dikeluarkan masyarakat untuk kepentingan pendidikan, baik yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung, berupa uang sekolah, uang buku, dan dana lainnya. Dana pribadi ialah dana langsung yang dikeluarkan dalam bentuk uang seklah, uang kuliah, pembelian buku, dan dana hidup setiap siswa
2. Biaya Operasional Sekolah (BOS) Pengertian BOS Program pemerintah untuk menyediakan pendanaan biaya non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Tujuan BOS Meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun. Sasaran Program dan Besar Bantuan Sasaran program BOS adalah semua sekolah SD dan SMP, termasuk SMP Terbuka dan TKB Mandiri. Besar biaya satuan BOS termasuk untuk BOS Buku, dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan SMP/SMPLB/SMP T di kota adalah Rp. 575.000/siswa/tahun dan SMP/SMPLB/SMP T di kabupaten adalah Rp. 570.000/siswa/tahun.
Penggunaan Dana BOS Penggunaan dana BOS di sekolah harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara Tim Manajemen BOS Sekolah, Dewan Guru dan Komite Sekolah. Sedang dana BOS digunakan untuk pembelian buku teks dan selebihnya untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang telah ditentukan pada buku pedoman.
3. Manajemen Keuangan Sekolah a. Pengelolaan Dana di Sekolah b. Perencanaan Pengelolaan Dana c. Proses Penyusunan Anggaran d. Penyusunan RAPBS e. Proses Pengaturan
4. Penerapan model MBS meningkatkan mutu sekolah Sistem MBS sebagai wujud reformasi pendidikan dimaksudkan untuk menigkatkan budaya mutu. Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh jasa pelayanan pendidikan secara ineternal maupun eksternal yang menunjukkan kemampuannya memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat mencakup input, proses dan output pendidikan
5. Penelitian Tentang Pembiayaan Berdasarkan pengamatan mintarsih seperti yang dikutip Sagala (2009:224) sementara mutu/kualitas lulusan ditentukan oleh besarnya dukungan biaya yang menunjang kegiatan belajar mengajar, disamping lokasi lingkungan dan peran serta orang tua, serta dedikasi guru. Biaya memberikan dampak yang positif pada setiap program sekolah
F. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. 2. Lokasi penelitian Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Banjarnegara yang berada di kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara. 3. Kehadiran Peneliti Sebagai observator yang bersifat partisipasi moderat
4. Data, Sumber Data dan Nara Sumber Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah Optimalisasi Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Usaha Peningkatan Mutu Sekolah untuk Menuju Sekolah Bertaraf Internasional. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah : Informan : Kepala Sekolah, guru, staff tata usaha dan siswa. Peristiwa berupa kegiatan atau proses yang berhubungan dengan apa yang akan diteliti. Dokumen : jenis informasi tertulis berupa catatan, data dinding, foto-foto kegiatan yang berhubungan dengan apa yang akan diteliti.
5. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara b. Observasi (pengamatan) c. Analisis Dokumen
6. Teknik Analisis Data Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
7. Keabsahan Data Keabsahan data yang dilakukan dengan triangulasi sumber data, teknik dan waktu.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH