Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif Persepsi PERTEMUAN 5 Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Psikologi Desain Fakultas Desain dan Industri Kreatif
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan proses persepsi yang terjadi pada kognisi manusia, dan dapat mengaplikasikan proses persepsi tersebut dapat pembuatan iklan
Diterima alat sensoris, diproses otak Sensasi dan Persepsi Sensasi: respon segera dari alat sensoris (mata, hidung, telinga, kulit, lidah) terhadap stimulus seperti cahaya, suara, warna, bau, dan tekstur. Persepsi: proses manusia memilih, mengorganisasikan, dan mengartikan sensasi. Contoh: suara/ lagu diterima telinga dan diproses oleh otak kita bergoyang Pemasaran akan lebih efektif apabila merangsang sejumlah alat sensoris Input sensoris Diterima alat sensoris, diproses otak Pengalaman sensoris
Penglihatan Pemasar banyak bergantung pada elemen visual pada iklan, desain toko, dan kemasan. Mereka mengkomunikasikan arti chanel visual melalui warna, bentuk, dan gaya produk. Warna memberikan peran langsung pada emosi kita, missal: merah bersemangat, menggugah selera; biru rileks Individu lebih mudah mengingat dengan baik saat tulisan/ gambar tampil dengan dasar layar berwarna merah Individu lebih tinggi imajinasinya apabila tulisan atau gambar tampil dengan dasar layar berwarna biru Beberapa orang menilai perempuan berpakaian merah lebih menarik daripada perempuan berpakaian biru
Lanjutan… Tetapi ada warna yang diartikan berbeda di tempat yang berbeda (ada pengaruh factor budaya ). Misal: warna berkabung di US = warna hitam, di Jepang: warna putih. Tetapi terkadang hitam juga diartikan sebagai warna yang penuh kekuatan. Contoh: seragam klub olahraga Perempuan lebih sensitif terhadap warna dibanding laki-laki Laki-laki 16 kali lebih besar kemungkinan terkena buta warna dibanding perempuan Faktor umur juga mempengaruhi persepsi terhadap warna. Contoh orang yang sudah lebih berumur dan matang, lebih suka warna putih yang mempunyai nuansa terang Lexus paling laku yang berwarna putih
Penciuman Bau merangsang emosi atau dapat menciptakan perasaan positif/ negative dalam bisnis dikaitkan bau ingatan mood. Cth: bau kopi merangsang ingatan akan rumah Dapat membangkitkan memori atau mengurangi stress. Penelitian menunjukkan bahwa ketika konsumen melihat iklan bunga atau coklat dan pada saat yang sama diberikan bau coklat dan bunga, akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperhatikan iklan itu dan lebih mau mencoba banyak alternative dari kategori produk tersebut. Konsumen ingin mengontrol bau lingkungan ada produk pewangi ruangan
Suara Musik dan suara dapat mempengaruhi perasaan dan perilaku manusia. Contoh: kita dapat merasa sedih saat kita mendengar lagu tertentu, dan kita dapat merasa ingin marah atau bersemangat saat mendengar lagu rock. Suara dapat menjadi trademark sebuah produk. Contoh: kalau kita mendengar pedagang keliling membunyikan sebuah bunyi, missal: jingle es krim, kita tahu bahwa tukang es krim lewat dan saat cuaca panas, kita menjadi ingin membeli es krim.
Sentuhan Penelitian menunjukkan bahwa ketika konsumen memegang sebuah benda selama sekitar 30 detik, konsumen akan memiliki keinginan lebih besar untuk membeli produk tersebut. Sentuhan dapat menstimulasi atau membuat kita rileks. Menurut antropolog, sentuhan adalah bahasa primitive, yang sudah kita pelajari sebelum menulis dan berbicara. Disebut juga Haptic = sentuhan. Kita lebih yakin mengenai persepsi kita akan suatu benda apabila kita menyentuhnya. Bagaimana dengan online shopping?
Pengecapan Indra pengecap kita berperan besar terhadap pengalaman kita akan berbagai produk. Faktor budaya dapat mempengaruhi rasa yang kita sukai. Misal: konsumen Indonesia lebih suka produk yang ada rasa pedasnya, sementara konsumen dari Inggris tidak suka yang pedas.
Tahapan Persepsi Exposure (pemaparan) Terjadi saat stimulus terjadi pada penerima sensoris manusia. Konsumen yang sedang berkonsentrasi pada beberapa stimuli akan mengabaikan stimuli yang lain. Stimuli akan mendapat dapat mempersepsikan sesuatu yang dapat diterima oleh penginderaan mereka dan ada batas waktu yang efektif. Kadang-kadang konsumen dapat dikelabui produsen karena hanya 1 hal yang mereka perhatikan pada saat pemaparan produk. Misal: harga produk x lebih murah, padahal ukuran produk dikurangi oleh produsen,
Lanjutan… Tahap2: Attention (perhatian) Adalah pada pemrosesan aktivitas yang terfokus pada stimulus tertentu Contohnya: pada saat kuliah, kita dapat tertarik atau sedikit tertarik tergantung pada dosennya atau kondisi diri kita pada saat itu. Hal-hal yang mempengaruhi pemilihan stimulus: Ukuran Warna Posisi: produk diletakkan selevel pandangan mata Kemunculan stimulus di tempat tak terduga
Lanjutan… Tahap 3. Interpretasi Mengacu pada makna stimulus yang kita terima dari penginderaan kita. Manusia dapat berbeda dalam memaknai stimuli yang diterimanya, jadi makna dapat bervariasi antarindividu. Contoh: anak usia 3-5 tahun jauh lebih menyukai wortel yang disajikan dalam kemasan McD dibanding yang disajikan dalam kemasan putih polos, padahal wortel yang disajikan adalah wortel yang sama.
Lanjutan… Kita cenderung menginterpretasikan sesuatu dengan prinsip gestalt yaitu: kedekatan, kesamaan, dan hubungann figure and ground. Pemasar berusaha berkomunikasi dengan konsumen dengan menciptakan hubungann antara produk atau jasa mereka dan keinginan konsumen. Analisis semiotic melibatkan hubungan antara stimuli dan arti dari stimuli tersebut: literal (rambu rumah sakit di jalanan) atau indexical (warna merah berarti berbahaya atau berhenti) Pemaknaan dapat juga berupa symbol yang sudah disepakati oleh suatu kelompok (misalnya: tanda bahaya berbentuk segitiga, tanda berhenti berbentuk lingkaran)
Tugas Carilah sebuah iklan yang dapat diartikan berbeda sesuai dengan persepsi konsumen yang melihatnya.