Modul 9 Identifikasi Pemilik dan Hewan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Registrasi Pemilik dan Hewan.
Advertisements

RECORDING FKH - UNAIR.
PENDATAAN SAPI POTONG, SAPI PERAH DAN KERBAU 2011
4/7/2017 Penyidikan Epidemi 1. Penyakit exotic (penyakit yang tidak terdapat di Indonesia) 2. Penyakit endemic (penyakit yg ada di Indonesia dlm tingkat.
SIGNALEMENT & ANAMNESE
PENGENALAN iSIKHNAS KEMENTERIAN PERTANIAN
Diskusi Kelompok I II III IV.
Pengenalan Web : Administrasi Sesi 13
Identifikasi Pemilik dan Hewan
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Produksi.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
Investigasi dan Respons Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Investigasi dan Respons Penyakit Penting MODULE 3 PART 2 - Respons.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit Rekaman File PowerPoint.
PERSONAL SELLING DAN SALES MANAGEMENT
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertanyaan Sesi 4.
Tingkah Laku Anak-Induk
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
SURVEILANS PADA DAERAH KASUS RENDAH AI Bila Masih ada Kejadian AI maka: Bila Masih ada Kejadian AI maka: - Tidak Vaksinasi Pada Sektor 4, - Tidak Vaksinasi.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Memahami makna informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
PEMERIKSAAN / IDENTIFIKASI STATUS REPRODUKSI SEBAGAI TITIK AWAL UPAYA KHUSUS SAPI INDUKAN WAJIB BUNTING (UPSUS SIWAB)
Menerapkan Dasar – dasar Pemuliaan Hewan
MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Melakukan Evaluasi Hasil Inseminasi Buatan
DOKUMENTASI UNTUK LAPORAN STATISTIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
SKKH untuk Lalu Lintas Hewan
Disampaikan Pada …………………………….2014
Tujuan Instruksional Khusus :
MANAJEMEN TERNAK POTONG
SURVEILANS PENYAKIT HEWAN
MODUL 7 VAKSINASI (VAK).
Modul 6: Populasi POP.
POLA-POLA KEMITRAAN DI JAWA BARAT
Tata Laksakna Pengawinan
2, Solusi yang Ditawarkan
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
ANNUAL REPORT OF INDONESIAN RENAL REGRISTRY 2011
MATERI 3 Sejarah dan Perkembangan Inseminasi Buatan
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
MODUL 6 POPULASI (POP).
Modul 5: Surveilans SLAB dan SLAP.
MATERI 2 Manajemen Perkawinan
TEKNIK IB PROGRAM IB PENAMPUNGAN DAN PENGOLAHAN SEMEN PENYIMPANAN
CV. SVARNA CORPORATION DESAIN Sistem Informasi Peternakan Sapi Perah menggunakan Kombinasi Aplikasi Berbasis Mobile & Web.
Seleksi dan Manfaat Dalam Meningkatkan Produktivitas Domba
BREEDING KELOMPOK 2 RIZA PAMUNGKAS
MODEL PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN MANOKWARI DAN PENERAPANNYA DALAM PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK PADA BEBERAPA TAHUN YANG AKAN DATANG KELOMPOK XI.
Membangun Peternakan Kambing dan Domba untuk Mendukung Program Swasembada Daging dan Susu Disampaikan pada : Workshop dan Silaturahmi Nasional (SILATNAS)
Rakor Penanggulangan Gangrep Hotel Four Points Medan, Pebruari 2018
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Komponen Ekosistem
PERSONAL SELLING DAN SALES MANAGEMENT
PEMBIBITAN TERNAK RUMINANSIA (Ternak Domba)
Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi
Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan
Transcript presentasi:

Modul 9 Identifikasi Pemilik dan Hewan

Tujuan Melakukan identifikasi pemilik ternak Melakukan identifikasi ternak individu Merekam riwayat seekor hewan ternak sejak lahir, dijual, dipotong, dicuri, sampai mati.

Pengguna Petugas Dinas Petugas Inseminator Pemilik Ternak

Informasi yang dikumpulkan Nama pemilik ternak lokasi desa pemilik ternak Spesies Jenis kelamin Umur Kondisi hewan Ganti pemilik

Manfaat mengetahui data populasi di suatu wilayah; Dapat mengetahui informasi mengenai riwayat hewan; Dapat mengetahui informasi jual beli ternak; Dapat mengetahui kepemilikan ternak. Tersedianya data identifikasi ternak yang realtime Tersedia “KARTU TERNAK” secara otomatis Dengan melakukan pelaporan identifikasi maka akan terintegrasi dengan pelaporan produksi seperti inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, dll

Strategi Pelatihan Modul pelatihan diberikan kepada pemilik ternak, inseminator, atau petugas dinas lainnya. Modul ini dapat dilatihkan secara independen/ terpisah (tanpa modul lain), namun sangat berkaitan erat dengan modul manajemen produksi Pelaporan sms yang perlu dilakukan cukup kompleks, namun untuk petugas yang sudah biasa melakukan pelaporan sms penyakit rutin maka pelaporan ini akan mudah dipahami Pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam pertemuan satu hari