Menurut Zonneveld (1979) lansekap adalah ruang yang terdapat di permukaan bumi yang terdiri dari sistem yang kompleks, terbentuk dari aktifitas batuan,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FOTOGRAFI.
Advertisements

Lanskap Sejarah dan Lanskap Budaya
Biosfer.
Proses Perencanaan & Desain dalam Arsitektur Lanskap
Tapak Taman Lanskap.
Pertemuan/ Tatap muka Pokok Bahasan Materi TIK Metode
Arsitektur Lanskap Pendahuluan.
Perencanaan Kota Minggu 8.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI PERTANIAN
BAB VI. PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN
Tata Guna Lahan dalam Perencanaan Ruang
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
Jerman pada tahun /31/ DEFINISI EKOLOGI
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
ARSITEKTUR LINGKUNGAN
A N A L I S I S TAPAK Chairul Maulidi Mata Kuliah: Perencanaan Tapak
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 7
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 3
Konteks mutakhir. merupakan suatu pertanyaan yang setiap saat harus dijawab dalam for further detail, please visit
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 2
Lingkungan Fisik Wilayah Nusantara dan Hubungan Dengan Manusia
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Pertemuan 1 Bab I PENGANTAR PENGELOLAAN LANSKAP KEHUTANAN (1)
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
Teori dan Analisis Kualitas Visual
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN PENDEKATAN KEHUTANAN LANSKAP
SDA DAN SDM DALAM TATA GUNA TANAH
Konteks Tapak dan Lingkungan
Pertemuan 3 Bab II EKOLOGI LANSKAP SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN LANSKAP
MANUSIA DAN KEHUTANAN LANSKAP
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
FUNGSI HUTAN.
Kuliah I Pengantar.
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
TRIKONOMI ESTETIKA 1: DESAINER
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
Pemahaman dan Analisis Lahan (Landform)
Pengertian Real Estat Pertemuan 01
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah Aspek Geografi dan Demografi
Mengidentifikasi Benda-Benda di Sekitar
STUDI AWAL BENTUK DAN. PERLETAKAN MASSA BANGUNAN
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
KONSEP PERANCANGAN Memilih salah satu dari alternatif-alternatif yang sudah dibuat dalam tahap analisa, untuk dijadikan dasar pemikiran dan acuan dalam.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Manfaat Memelajari Geografi
Ira Swara Febyola Manik Vina Rosmauli Pardede Fauzul Yusri
TAMAN KOTA: KRITERIA DAN MANFAAT
Undang-undang No. 32 Tahun 2009
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI MA SIROJUL HUDA Created By Amirudin.
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
BIOSFER.
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Penggunaan GIS dalam berbagai Aplikasi. Gis Banyak dimanfaatkan oleh : Perencana Tata Guna lahan ( Ilmu Tanah ) Arsitektur Lanskap Ahli-ahli Teknik Sipil.
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA PGO 6230
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
Pertemuan 5.
Transcript presentasi:

Menurut Zonneveld (1979) lansekap adalah ruang yang terdapat di permukaan bumi yang terdiri dari sistem yang kompleks, terbentuk dari aktifitas batuan, air, udara, tumbuhan, hewan, dan manusia serta melalui fisiognominya membentuk suatu kesatuan. Sedangkan Menurut Forman & Godron lansekap adalah suatu lahan heterogen dengan luasan tertentu yang terdiri dari sekelompok/kumpulan (cluster) ekosistem yang saling berinteraksi

A. SUMBER DAYA ALAM Dalam Burton, 1995, secara geografi terdapat tida unsure pembentuk lanskap atau bentang alam yaitu: - Topografi - Vegetasi - Tanah - Iklim

B SUMBER DAYA BUDAYA Thisler, 2001 mendefinisikan lansekap budaya sebagai suatu kawasan geografis yang menampilkan ekspresi lanskap alami oleh suatu pola kebudayaan tertentu. meliputi: - Sejarah - Estetika - Tata guna lahan - Rintangan Fisiografi

L A N S K A P yang terbentuk secara alami akibat kegiatan alamiah di bumi menghadirkan :  keharmonisan dan kesatuan  keseimbangan dan keselarasan  Meningkatkan keindahan, kenyamanan dan keamanan lingkungan.  berbagai elemen alami penyusunnya, seperti permukaan tanah, pegunungan, vegetasi , bahkan satwa.  Menciptakan tempat yang lebih baik dari sebelumnya sesuai keinginan.

Lanskap memiliki karakternya tersendiri. Semua karakter inilah yang menjadikan suatu lanskap memiliki nilai unik yang harus di ekspos dan dijaga keberadaannya.

Arsitektur Lanskap merupakan gabungan dari seni yang memiliki nilai estetika sebagai komposisi, harmonis yang memiliki nilai fungsi atau kegunaan sebagai efisiensi, lestari, nyaman, dan sehat. Arsitektur Lanskap merupakan seni dan ilmu menganalisa, merencanakan desain, perlindungan dan rehabilitasi suatu lahan.

kuil Bhutan, pegunungan Himalaya

Faling water house

A little cabin soabs

Wanken shelby white house, Austria

Ketika kita mendapati pola lanskap yang begitu beragam, hal yang perlu kita ketahui adalah: - mengerti & memahami proses terjadinya, - memahami hubungan di antaranya, dan - memahami makna tertentu pada setiap pola (budaya). LANSKAP & ELEMEN PEMBENTUKNYA Semua bentuk, posisi, dan pola lanskap di bumi ini tersusun secara acak, dimana semuanya ditentukan oleh proses terjadinya yang terbagi menjadi lanskap alami (terjadi secara alami) & lanskap buatan (dibuat oleh manusia ≈ archetype)

DAFTAR PUSTAKA http://agrotekumpar.blogspot.com/2011/12/elemen-pembentuk-lanskap.html. http://iphemuzdalifah.blogspot.com/2010/06/tugas-perencanaan-tapak-i-perempatan.html. http://erwintommy.blogspot.com/2011/09/elemen-pembentuk-lanskap.html.