6 AUDIT REPORT PEMERIKSAAN AKUTANSI YULAZRI M.AK., CA., CPA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 1 AUDITING DAN JASA ASSURANCE
Advertisements

Chapter IV Laporan Audit
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
PELAPORAN AUDIT.
Perencanaan Audit (Audit Plan)
AUDITING DAN ATESTASI KOMPILASI DAN REVIEW ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pelaporan atas Laporan Keuangan Auditan
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
Bab 21 Jasa dan Pelaporan Lain
BAB VII PENYELESAIAN AUDIT
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
BAB II Standar Auditing
Standar Auditing Universitas Indonusa Esa Unggul Yulazri SE. M.Ak. Akt
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
BAGIAN III LAPORAN AUDIT
Universitas Esa Unggul
BAGIAN II STANDAR AUDIT
LAPORAN AKUNTAN.
Jerry Lintong - Politeknik Negeri Manado
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
SPAP, LAPORAN AUDIT, ETIKA PROFESI DAN KEWAJIBAN HUKUM
Universitas Esa Unggul
Perilaku Etika Dalam Profesi Akuntansi
PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN
Standar Pelaporan Lap. Keu. Sesuai PABU
SURAT PERNYATAAN LANGGANAN (Client Representation Letter)
KONSEP PELAPORAN / PENYAJIAN YANG LAYAK. Pertemuan 10 Matakuliah: F0132 / Psikologi Pemeriksaan Tahun: 2005.
LAPORAN AUDIT Pertemuan 3
ETIKA PROFESI DAN PENDAPAT AUDITOR
UNIVERSITAS MERCU BUANA
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
BAB XI LAPORAN AUDITOR.
SURAT PERNYATAAN LANGGANAN (Client Representation Letter)
Last Presentation 16 Juli 2016.
Bab I Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik Dosen Pengampu:
BAB XI LAPORAN AUDITOR.
AUDITING.
PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MODIFIKASI LAPORAN AUDITOR ?
Tahap Penyelesaian Audit
Pelaporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PERNYATAAN STANDAR AUDITING
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
LAPORAN AUDIT.
Topik 9 Standar laporan auditor (htpp://bmcoll. binus. ac
13 KEWAJIBAN HUKUM PEMERIKSAAN AKUTANSI YULAZRI M.AK., CA., CPA
REVIEW MATERI PERTEMUAN 1-6 PENGAUDITAN
Standar Audit Yulazri M.Ak. CPA Universitas Esa Unggul.
BAB III LAPORAN AUDIT. Kelompok 3: ANGLES FIKA K KONIAH SARI MAFTUHATUL HASANAH SITI KOMALA SARI.
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
Laporan Audit merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses audit
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
Tanggungjawab Profesi: Standar Kualitas dan Etika
AUDIT LAPORAN KEUANGAN LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR.
BAB 12 LAPORAN AUDITOR.
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
LAPORAN AKUNTAN JENIS-JENIS OPINI AKUNTAN
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
Tanggung Jawab dan Tujuan Audit Azmi Fasa, S.E., M.E.
Transcript presentasi:

6 AUDIT REPORT PEMERIKSAAN AKUTANSI YULAZRI M.AK., CA., CPA FAK EKONOMI & BISNIS

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Materi Sebelum UTS PENGANTAR AUDIT AUDIT PROSES TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT BUKTI AUDIT KERTAS KERJA PEMERIKSAAN STANDAR AUDIT LAPORAN AUDIT

Materi Setelah UTS MATERIALITAS DAN AUDIT RISK INTERNAL CONTROL PENILAIAN IC DAN TEST IC PERENCANAAN DAN AUDIT PROGRAM KODE ETIK PROFESI KEWAJIBAN HUKUM DAMPAK TI PADA PROSES AUDIT

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memahami tahapan proses audit. Mahasiswa memahami proses perencanaan audit. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi dasar dari analisa laporan keuangan (analytical review)

Proses/tahapan audit previous new Field work Reporting Planning Risk Risk respond Reporting

Perencanaan audit Audit should be plan

Summary of General Standards (before 2013) 10 Pernyataan standar Generally Accepted Auditing Standards General : 3 1. Adequate training and proficiency 2. Independence in mental attitude 3. Due professional care Field Work : 3 1. Proper planning and supervision 2. Internal control understanding 3. Sufficient competent evidence Reporting : 4 1. Statements prepared in accordance with GAAP 2. Circumstances when GAAP not followed 3. Adequacy of disclosures 4. Expression of opinion on financial statements 9

Standar Audit Penilaian Risiko dan Penggunaan Prinsip Umum dan Tanggung Jawab Kesimpulan Audit dan Pelaporan Respons terhadap Risiko yang Hasil Pekerjaan Pihak Lain Area Khusus Bukti Audit Dinilai SA 500 SA 600 SA 700 SA 800 SA 200 SA 300 SA 501 SA 610 SA 705 SA 805 SA 210 SA 315 SA 505 SA 620 SA 510 SA 220 SA 706 SA 810 SA 320 SA 520 SA 230 SA 330 SA 530 SA 710 SA 240 SA 540 SA 402 SA 720 SA 550 SA 250 SA 450 SA 560 SA 260 SA 570 SA 265 SA 580 1010

Support by working papers Audit report SPAP 4 types of audit report Audit report Audit process Audit opinion Support by working papers

Audit report

Audit report

Empat bentuk Audit report (opinion) TANPA MODIFIKASIAN (BAKU) MODIFIKASIAN 2. Unqualified with explanatory paragraphor modified wording 1. Standard unqualified 3. Qualified 4. Adverse (tidak wajar) or disclaimer (tanpa pendapat)

Empat bentuk Audit report (opinion)

unqualified audit report (Pendapat wajar tanpa pengecualian) the standard unqualified audit report (Pendapat wajar tanpa pengecualian)

Unqualified Opinion

Unqualified Opinion Unqualified opinion (Pendapat wajar tanpa pengecualian) Pendapat ini menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Ini adalah pendapat yang dinyatakan dalam laporan auditor bentuk baku

Laporan audit standar ”wajar tanpa pengecualian” diterbitkan bila memenuhi beberapa kondisi dibawah ini : Semua laporan keuangan: neraca, laporan laba rugi, perhitungan laba ditahan dan laporan arus kas, sudah tercakup di dalam laporan keuangan. Ketiga standar umum SPAP/GAAS telah diikuti sepenuhnya di dalam penugasan. Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan, dan auditor telah melaksanakan penugasan dengan cara yang memungkinkan baginya untuk menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi.

Laporan audit standar ”wajar tanpa pengecualian” diterbitkan bila memenuhi beberapa kondisi dibawah ini : Laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Pengungkapan yang memadai telah disertakan dalam catatan kaki dan bagian-bagian laporan keuangan. Tidak terdapat situasi yang memerlukan panambahan paragrap penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan.

Parts of the Standard Unqualified Audit Report

Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar

Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar 1. Report title 2. Audit report address 3. Introductory paragraph 4. Scope paragraph 5. Opinion paragraph 6. Name of CPA firm 7. Audit report date

Audit Report bentuk Standar Laporan auditor independen Kepada Para Pemegang saham Paragraf Pendahuluan Paragraf Scope Paragraf Pendapat Ttd Tgl laporan

Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar Judul Laporan “Laporan Auditor Independen” atau “Laporan dari auditor independen” atau “ Pendapat akuntan independen” Alamat Laporan Audit Laporan ditujukan kepadapara pemegang saham atau dewan direksi perusahaan. Kepada pemegang saham menunjukkan auditor indepednden terhadap manajemen

Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar Paragraf pendahuluan berisi 3 hal : - pernyataan sederhana bahwa kantor akuntan telah melaksanakan audit. Audit untuk membedakan dengan review - Pernyataan laporan keuangan telah diaudit, termasuk pencantuman tanggal neraca dan periode laporan yang diperiksa (rugi laba, arus kas dan perubahan modal) - Pernyataan bahwa laporan keuangan tanggung jawab manajemen, tanggung jawab auditor sebatas pada opini yang diberikan Paragraf scope berisi hal-hal sbb: - pernyataan faktual tentang apa yang dilakukan auditor selama proses audit - audit dilaksanakan sesuai dengan Standar profesional akuntan publik. - Audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji yang material. Material bersifat relatif tidak mutlak 100% - Pengumpulan bukti, auditor yakin bahwa bukti yang dikumpulkan telah memberikan dasar yang memadai bagi pernyataan pendapat

Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar Paragraf pendapat - bagian ini bagian terpenting dari laporan audit - Auditor memberikan pernyataan atas kesimpulan dari keseluruhan audit yang dilaksanakan - Pendapat dibuat berdasarkan pertimbangan profesional - Kesimpulan bahwa laporan keuangan telah mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum. Nama KAP - mengidentifikasi kantor akuntan - Partner yang bertanggung jawab atas pelaksanaan audit tersebut Tanggal laporan - Tanggal penyelesaian terakhir pekerjaan lapangan - Tanggal terakhir menyelesaikan prosedur audit terpenting di lapangan.

KONDISI AUDIT REPORT MODIFIKASIAN

unqualified report with an explanatory paragraph or modified wording tambahan paragrap atau bahasa penjelasan

Paragrap ini dicantumkan setelah paragrap pendapat auditor Unqualified Report dengan tambahan paragrap atau bahasa penjelasan Auditor menambahkan suatu paragrap penjelasan dalam laporan audit, penambahan penjelasan ini tidak mempengaruhi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan auditan Paragrap ini dicantumkan setelah paragrap pendapat auditor

Unqualified Report dengan tambahan paragrap atau bahasa penjelasan Ketidakkonsistenan penerapan PABU/GAAP Keraguan besar tentang going concern (kelangsungan hidup entitas) Auditor setuju penyimpangan dari prinsip akuntansi yang diterapkan secara formal oleh badan yang berwenang Penekanan atas suatu hal Pendapat auditor sebagian didasarkan kepada laporan auditor independen lain Penggunaan paragrap penjelasan Penggunaan bahasa penjelasan

Ketidakkonsistenan penerapan PABU/GAAP Adanya perubahan penerapan prinsip akuntansi yang berterima umum (PABU) Jika perubahan material terjadi, maka auditor melakukan modifikasi dengan menambahkan paragrap penjelasan pada laporannya “Perubahan” dapat dilakukan secara sukarela atau karena aturan yang mengharuskan dilakukan perubahan

Ketidakkonsistenan penerapan PABU Contoh : Par Pendahuluan Par Scope Par Pendapat Sebagaimana telah dijelaskan pada Catatan Kaki no. 10 atas laporan keuangan, perusahaan telah mengubah metode perhitungan biaya depresiasi tahun 20x1 Ttd Tgl laporan

Keraguan besar tentang going concern (kelangsungan hidup entitas) Kerugian signifikan yang terjadi terus menerus dari usaha entitas dan kesulitan modal kerja. 2. Tidak dapat melunasi kewajiban jatuh tempo. 3. Kehilangan pelanggan utama. 4. Tuntutan pengadilan, pemberlakuan peraturan perundang atau semacam hal yang kemungkinan membahayakan kelangsungan hidup entitas

Keraguan besar tentang going concern (kelangsungan hidup entitas) Contoh : Par Pendahuluan Par Scope Par Pendapat Laporan keuangan terlampir disusun dengan anggapan bahwa perusahaan XYZ akan beroperasi sebagai entitas yang berkelangsungan hidup. Sebagaimana pada Catatan Kaki no. 12 perusahaan XYZ telah mengalami kerugian terus menerus….menimbulkan keraguan besar. Rencana…. Ttd Tgl laporan

Auditor setuju penyimpangan dari prinsip akuntansi yang diterapkan secara formal oleh badan yang berwenang Dalam keadaan tidak biasa Penyimpangan dari suatu prinsip akuntansi yang dikeluarkan DSAK kemungkinan tidak mensyaratkan auditor untuk memberikan pendapat wajar dengan pengecualian (Qualified opinion) Auditor harus menjelaskan dalam satu paragrap atau lebih, bahwa kepatuhan terhadap prinsip akuntansi tersebut akan mengakibatkan hasil yangmenyesatkan

Penekanan atas suatu hal Penekan pada informasi : Adanya transaksi antar pihak yang mempunyai hubungan istimewa Peristiwa penting setelah tanggal neraca Masalah-masalah akuntansi yang berdampak terhadap daya banding laporan keuangan dengan laporan keuangan tahun sebelumnya Ketidak pastian material yang diungkapkan dalam catatan kaki.

Pendapat sebagaian didasarkan kepada pendapat auditor lain 1. Laporan auditor tidak mengacu ke laporan auditor lain 2. Laporan auditor mengacu ke laporan auditor lain 3. Laporan auditor utama berisi pengecualian

Emphasis of a Matter Under certain circumstances, the CPA may want to emphasize specific matters regarding the financial statements, even though the CPA intends to express an unqualified opinion. Subsequent Events Related Party Transactions Significant related party transactions Material subsequent events Accounting matters affecting comparability of the financial statements Material uncertainties disclosed in the footnotes Financial Statement Comparability Material Uncertainties 44

Reports Involving Other Auditors

Penyimpangan dari Unqualified Opinion

Qualified Opinion Pendapat wajar dengan pengecualian Dinyatakan dalam keadaan : Tidak adanya bukti yang kompeten yang cukup atau adanya pembatasan lingkup audit Laporan keuangan terjadi penyimpangan yang berdampak material

Qualified Opinion Pendapat wajar dengan pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan

Qualified Opinion

Qualified Opinion Pendapat wajar dengan pengecualian

Adverse Opinion Pendapat Tidak Wajar Pendapat tidak wajar menyatakan bahwa laporan keuangan “tidak” menyajikan secara wajar secara material posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

Adverse Opinion

Adverse Opinion Pendapat Tidak Wajar

Adverse Opinion Pendapat Tidak Wajar

Disclaimer of Opinion Laporan tanpa pendapat Auditor tidak dapat dapat memberikan pendapat terhadap laporan keuangan. Pendapat ini diberikan jika : Scope audit tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya Auditor tidak indepnden

Disclaimer of Opinion

Pengaruh materialitas terhadap pendapat auditor

Materialitas Auditor mengambil keputusan berdasarkan kepada tingkat meterialitas informasi tersebut berpengaruh kepada pendapatnya Jika informasi tersebut tidak material maka akan diabaikan Jika informasi tersebut material dan mempengaruhi pendapatnya, maka pendapat auditor akan berpengaruh

Tingkatan materialitas Tidak material. Auditor dapat memberikan Unqualified Opinion Material. Keputusan tergantung kepada informasi tersebut, jika laporan secara keseluruhan adalah wajar, auditor memberikan Qualified opinion Sangat material. Auditor memberikan pendapat tidak wajar atau tanpa pendapat

Hubungan antara materialitas dan jenis opini Tingkat materialitas Pengaruh terhadap keputusan yang dibuat Jenis opini Tidak material Tidak mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna laporan Wajar tanpa syarat material Mempengaruhi keputusan pengguna laporan hanya jika informasi salah saji sangat penting bagi keputusan tertentu, Keseluruhan laporan keuangan masih wajar Wajar dengan pengecualian Sangat material Sebagian besar atau seluruh keputusan yang dibuat oleh pengguna laporan sangat dipengaruhi oleh kesalahan penyajian tersebut Tidak memberikan pendapat (disclaimer) atau pendapat tidak wajar (adverse)

Penyimpangan dari laporan audit baku Kondisi Tidak material Material Prinsip akuntansi tidak diterapkan secara konsisten Pendapat wajar tanpa pengecualian Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan paragrap penjelasan Keraguan besar tentang kelangsungan hidup entitas Penyimpangan dari prinsip akuntansi berterima umum atau prinsip akuntansi lain yang dapat dibenarkan Penekanan atas suatu hal (empasis of a matter) Penggunaan hasil audit auditor lain Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan modifikasi kata-kata

Tidak pengaruh secara keseluruhan Berpengaruh keseluruhan Penyimpangan dari laporan audit baku dengan tingkat materialitas berbeda Kondisi Tidak material Material, Tidak pengaruh secara keseluruhan Lingkup audit dibatasi oleh klien atas keadaan Pendapat wajar tanpa pengecualian Pengecualian pada paragrap lingkup, paragrap tambahan dan pendapat wajar dengan pengecualian Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan PABU Paragraf dan pendapat wajar dengan pengelualian Auditor tidak independen Pendapat tidak memberikan pendapat, tanpa mempertimbangkan tingkat materialitas Material, Berpengaruh keseluruhan Pendapat tidak memberikan pendapat Pendapat tidak wajar Pendapat tidak memberikan pendapat, tanpa mempertimbangkan tingkat materialitas

Jumlah Paragraf dalam laporan auditor Jenis laporan Jumlah paragraf Standard unqualified 3 Unqualified with explanatory paragraph 4 Unqualified shared report with other auditors 3 Qualified – opinion only 4 Qualified – scope and opinion 4 Disclaimer – scope limitation 3 Adverse 4

TQ